Pengaruh Perbedaan Metode Edukasi Melalui WhatsApp Group Dan Penyuluhan Secara Langsung Terhadap Pengetahuan Ibu Sebagai Upaya Pencegahan Dari Kekerasan Fisik, Psikis, Serta Kejahatan Seksual Pada Anak.

Farah, Nurul and dr. Holipah, Ph.D and dr. Yahya Irwanto, Sp.OG(K) (2023) Pengaruh Perbedaan Metode Edukasi Melalui WhatsApp Group Dan Penyuluhan Secara Langsung Terhadap Pengetahuan Ibu Sebagai Upaya Pencegahan Dari Kekerasan Fisik, Psikis, Serta Kejahatan Seksual Pada Anak. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pendahuluan: Beberapa tahun belakangan ini terlihat peningkatan kasus kekerasan terhadap anak di Indonesia, terbukti dari jumlah kasus yang ditangani oleh Polrestabes Bandung dimana jenis kekeraan fisik, dan kekerasan psikis sering dilaporkan dengan jumlah kasus sebanyak 30 kasus pada tahun 2021 dan meningkat menjadi 103 kasus pada tahun 2022. Sedangkan jenis kekerasan seksual, seperti persetubuhan, pemerkosaan, dan pencabulan juga tinggi dengan jumlah kasus mencapai 146 kasus pada tahun 2022. Mengingat ibu berperan penting dalam mencegah kekerasan fisik, psikologis, dan seksual terhadap anakanak mereka, penelitian ini berusaha untuk membandingkan tingkat pengetahuan ibu sebelum dan sesudah menerima penyuluhan. Tujuan: Menganalisis hubungan antara faktor sosiodemografi dengan perubahan pengetahuan ibu serta mengetahui perbedaan pengetahuan ibu mengenai kekerasan fisik, psikis, kejahatan seksual pada anak antara yang dilakukan penyuluhan melalui WhatsApp Group dan penyuluhan menggunakan pamflet. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi-experimental dengan struktur pre-test dan post-test. Kelompok pertama mendapat penyuluhan melalui WhatsApp Group, sedangkan kelompok kedua mendapat penyuluhan secara langsung menggunakan pamflet. Hasil: Usia (p=0,290), pendidikan (p=0,685), dan pekerjaan (p=0,448) menunjukkan tidak terdapat perubahan pengetahuan pada ibu setelah dilakukan penyuluhan melalui WhatsApp Group. Usia (p=0,774), pendidikan (p=0,274), dan pekerjaan (p=0,454) menunjukkan tidak terdapat perubahan pengetahuan pada ibu setelah dilakukan penyuluhan secara langsung menggunakan pamflet. Kemudian didapatkan perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan menggunakan WhatsApp Group (p=0,006) dibandingkan dengan menggunakan pamflet (p=0,000). Hasil selisih antara kedua penyuluhan (p-value = 0,831). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan faktor sosiodemografi ibu terhadap perubahan pengetahuan pada kelompok WhatsApp Group maupun pamflet setelah diberikan penyuluhan serta tidak terdapat perbedaan pengetahuan pada kelompok WhatsApp Group maupun pamflet berdasarkan metode penyuluhan

English Abstract

Introduction: Recent years have seen a dramatic increase in cases of violence against children in Indonesia, as evidenced by a survey on this topic conducted by Polrestabes Bandung where types of physical violence, and psychological violence are often reported with a total of 30 cases in 2021 and increase to 103 cases in 2022. Meanwhile, types of sexual violence, such as intercourse, rape, and obscenity are also high with the number of cases reaching 146 cases in 2022. Given that mothers play a crucial role in preventing physical, psychological, and sexual abuse against their children, this study sought to compare mother levels of awareness before and after receiving counseling on the subject. Objective: Examining how mother perceptions of physical and mental abuse in their children changed in response to therapy delivered through WhatsApp group vs pamphlet, and understanding the extent to which these two approaches differed. Method: The study used a quasiexperimental design with a single-group pretest and posttest structure. The first group received guidance through a WhatsApp support group, where the second received guidance from researchers via pamphlet. Results: Age (p=0,290), education (p=0,685), and profession (p=0,448) showed no change in mother's knowledge after counseling through WhatsApp Group. Age (p=0,774), education (p=0,274), and profession (p=0,454) showed no change in mother's knowledge after counseling in a manner direct use pamphlet . Then there were differences in knowledge before and after counseling using the WhatsApp Group (p=0.006) compared to using pamphlet (p=0.000). Difference results between second counseling (p=0,831). Conclusion: No there is a relationship between sociodemographic factors of the mother to changes in knowledge on WhatsApp Group groups or pamphlet after being given counseling as well as none difference group knowledge WhatsApp Groups or pamphlet based on method counseling

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523060146
Uncontrolled Keywords:	Faktor Sosiodemografi, Pengetahuan, Penyuluhan Kesehatan, Kekerasan.
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.2 Obstetrics
Divisions:	Fakultas Kedokteran > Kebidanan
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	13 Dec 2023 07:12
Last Modified:	13 Dec 2023 07:12
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205105

Text (DALAM MASA MEMBARGO) Nurul Farah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (13MB)

Actions (login required)

View Item