Pengaruh Parameter Kimia Kualitas Air terhadap Laju Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) pada Sistem Budidaya Intensif

Puspasari, Iffa Nazhifa and Dr. Ir. Arning Wilujeng Ekawati.,, M.S. and Dr. Yunita Maimunah,, S.Pi., M.Sc. (2023) Pengaruh Parameter Kimia Kualitas Air terhadap Laju Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) pada Sistem Budidaya Intensif. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu komoditas unggulan budidaya perikanan di Indonesia. Udang vaname merupakan salah satu jenis udang yang sering dibudidayakan. Hal tersebut disebabkan karena udang vaname memiliki peluang dan keuntungan yang menjanjikan. Salah satu sistem yang digunakan untuk budidaya udang vaname adalah sistem budidaya secara intensif. Salah satu faktor penting dalam budidaya udang intensif yang harus diperhatikan yaitu faktor kualitas air. Kualitas air dinyatakan dengan parameter. Parameter kualitas air yang baik akan mengakibatkan kondisi perairan budidaya berjalan stabil. Salah satu parameter yang berpengaruh terhadap tingkat produktifitas budidaya udang vaname yang meliputi laju pertumbuhan adalah parameter kimia. Parameter kimia diantaranya meliputi pH, salinitas, total amonia nitrogen (TAN) dan nitrit. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh parameter kimia kualitas air terhadap laju pertumbuhan udang vaname pada sistem budidaya intensif. Penelitian dilakukan di PT. Cipta Legi Sembada (Brevann), Desa Brengkok, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan pada bulan November – Desember 2022. Sistem budidaya yang digunakan adalah budidaya intensif dengan konstruksi kolam HDPE. Petakan kolam penelitian yang digunakan sebanyak dua petakan kolam penelitian yaitu B2 dengan luas 3.687 m2 dan padat tebar 108 ekor/m2 serta B8 dengan luas 3.780 m2 dan padat tebar 108 ekor/m2. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif. Parameter penelitian dalam penelitian ini yaitu pH, salinitas, total amonia nitrogen, nitrit, suhu, Mean Body Weight (MBW), Average Daily Growth (ADG) dan Feed Conversion Ratio (FCR). Berdasarkan analisis telah dilakukan, petakan kolam B8 dengan nilai pH berkisar 8,2-8,9, salinitas berkisar 29,5-30,5 ppt, total amonia nitrogen (TAN) berkisar 0,06-0,8 ppm, nitrit berkisar 0,03-0,1 ppm, dan suhu bekisar 29-310C memiliki Mean Body Weight (MBW), Average Daily Growth (ADG) dan Feed Conversion Ratio (FCR) yang lebih baik dibandingkan dengan petakan kolam B2. Petakan kolam B8 menunjukkan 4% nilai MBW dan 30% nilai ADG lebih tinggi dibandingkan dengan petakan kolam B2. Hal tersebut membuktikan adanya perbedaan kualitas air yang dapat mempengaruhi pertumbuhan udang vaname. Kesimpulan penelitian yaitu adanya pengaruh parameter kimia kualitas air terhadap pertumbuhan udang vaname pada sistem budidaya intensif. Nilai MBW dan ADG udang vaname dipengaruhi oleh stabilitas kondisi parameter pH, salinitas, TAN dan nitrit. Hal ini dibuktikan dengan kadar total amonia nitrogen yang tidak optimal dan fluktuasi pH, salinitas, nitrit berpengaruh terhadap laju pertumbuhan udang vaname menjadi lambat.

English Abstract

Vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei) is one of the leading commodities for aquaculture in Indonesia. Vannamei shrimp is a type of shrimp that is often cultivated. This is because vannamei shrimp have promising opportunities and benefits. One of the systems used for vannamei shrimp cultivation is an intensive cultivation system. One important factor in intensive shrimp farming that must be considered is the water quality factor. Water quality is expressed by parameters. Parameters of good water quality will result in stable conditions of aquaculture waters. One of the parameters that affect the productivity level of vannamei shrimp culture which includes growth rate is chemical parameters. Chemical parameters include pH, salinity, total ammonia nitrogen (TAN) and nitrite. Therefore, this study aims to determine the effect of water quality chemical parameters on the growth rate of vannamei shrimp in intensive aquaculture systems. The research was conducted at PT. Cipta Legi Sembada (Brevann), Brengkok Village, Brondong District, Lamongan Regency, East Java Province. The research was carried out on November - December 2022. The cultivation system used was intensive cultivation with the construction of HDPE ponds. Two plots of research ponds was used, namely B2 with an area of 3,687 m2 and a stocking density of 108 individuals/m2 and B8 with an area of 3,780 m2 and a stocking density of 108 individuals/m2. The research method used is comparative descriptive method. The research parameters in this research are pH, salinity, total ammonia nitrogen, nitrite, temperature Mean Body Weight (MBW), Average Daily Growth (ADG) and Feed Conversion Ratio (FCR). Based on the analysis has been carried out, pond B8 with pH values ranging from 8.2-8.9, salinity ranging from 29.5-30.5 ppt, total ammonia nitrogen ranging from 0.06-0.8 ppm, nitrite ranging from 0.03-0.1 ppm, and temperature ranges from 29-310C has better Mean Body Weight (MBW), Average Daily Growth (ADG) and Feed Conversion Ratio (FCR) values compared to pond B2. The pond B8 indicate 4% MBW value and 30% ADG value higher than the pond B2 This proves that there are differences in water quality that can affect the growth of vannamei shrimp. The conclusion of the study is that there is an influence of water quality chemical parameters on the growth of vannamei shrimp in intensive culture systems. The MBW, ADG, FCR values of vannamei shrimp are affected by the stability of the parameters pH, salinity, total ammonia nitrogen and nitrite. This is evidenced by the TAN that is non-optimal levels of and fluctuations in pH, salinity, nitrite affecting the slow growth rate of vannamei shrimp.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080465
Uncontrolled Keywords: parameter kimia, suhu, pertumbuhan, udang vaname-chemical parameters, temperature, growth, vannamei shrimp
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 12 Dec 2023 03:42
Last Modified: 12 Dec 2023 03:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205091
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Iffa Nazhifa Puspasari.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item