Rekrutmen Karang Keras (Scleractinia) pada Substrat Beton dan Jaring Karamba di Pantai Bangsring, Kabupaten Banyuwangi

Kasyafi, Haidar Fikri and Citra Satrya Utama Dewi,, S.Pi., M.Si and M. Arif As’adi,, S.Kel., M.Sc. (2023) Rekrutmen Karang Keras (Scleractinia) pada Substrat Beton dan Jaring Karamba di Pantai Bangsring, Kabupaten Banyuwangi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kerusakan terumbu karang di Indonesia disebabkan karena adanya pemanfaatan sumberdaya laut oleh manusia secara berlebihan. Salah satu bentuk program dalam menguruangi proses degradasi terumbu karang adalah dengan membuat terumbu buatan. Terumbu buatan digunakan sebagai tempat atau media yang diberikan sebagai tempat penempelan bagi larva karang atau rekrutmen. Rekrutmen karang merupakan munculnya karang baru yang disebabkan karena adanya proses migrasi atau reproduksi. Rekrutmen karang keras berperan penting dalam proses pemulihan terumbu karang dan menjadi komponen utama dalam konservasi dan rehabilitasi terumbu karang. Terdapat dua terumbu buatan di perairan pantai Bangsring yakni subtrat beton dan jaring. Tujuan utama dari penelitian ini membandingkan rekrutmen karang pada substrat beton dan jaring yang dilihat dari indeks ekologi, densitas, laju pertumbuhan dan sintasan. Pengambilan data dilakukan pada bulan Februari – Juni 2023 dengan menggunakan metode analisis in-situ atau dilakukan pengamatan secara langsung. Pengambilan data secara langsung tersebut dilakukan dengan fotografi dan pengamatan secara visual pada dua substrat yang berbeda yakni pada substrat beton dan jaring. Hasil foto rekrutmen akan dilakukan pengukuran menggunakan software Image-J untuk mengetahui ukuran rekrutmen karang. Identifikasi rekrutmen karang dilakukan dengan menggunakan metode dari Coral Finder yang bisa mengidentifikasi hingga tingkat genus. Selain itu dilakukan pengkuran kualitas air meliputi suhu, pH, kecerahan, arus, salinitas, DO, dan laju sedimentasi. Hasil Rekrutmen karang pada substrat beton lebih tinggi dari substrat jaring. Ditemukan rekrutmen karang pada substrat beton sejumlah 112 individu dengan kategori ukuran rekrutmen tertinggi terdapat pada kategori large yang diperoleh nilai densitas dengan kategori tinggi. Adapun rekrutmen karang pada substrat jaring ditemukan sejumlah 69 individu dengan kategori ukuran tertinggi terdapat di kategori medium dengan nilai densitas termasuk dalam kategori rendah. Hasil pengukuran laju pertumbuhan rekrutmen karang pada substrat jaring diperoleh lebih tinggi dari pada substrat beton. Laju pertumbuhan substrat beton dan jaring kategori branching dan massive dengan pertumbuhan didapatkan nilai masing-masing 0.10 ± 0.05 cm/bulan dan 0,14 ± 0,06 cm/bulan serta 0,06 ± 0,03 cm/bulan dan 0,07 ± 0,01 cm/bulan. Selain itu, sintasan tertinggi diakhir pengamatan berada pada substrat beton dengan nilai sebesar 93%, sedangkan pada substrat jaring dengan nilai sintasan 87 %. Berdasarkan hasil tersebut, menunjukan substrat beton lebih sesuai sebagai tempat menempelnya rekrutmen karang dari pada substrat jaring. Walaupun, pada laju pertumbuhan rekrutmen karang substrat jaring lebih unggul dari pada substrat beton. Sehingga substrat beton memiliki tingkat keberhasilan tinggi untuk penempelan rekrutmen karang.

English Abstract

Damage to coral reefs in Indonesia is caused by excessive human exploitation of marine resources. One form of the program to reduce the degradation process of coral reefs is to create artificial reefs. Artificial reefs are used as a place or media provided as an attachment site for coral larvae or recruitment. Coral recruitment is the emergence of new corals due to migration or reproduction processes. Recruitment of hard corals plays an important role in the recovery process of coral reefs and is a key component in the conservation and rehabilitation of coral reefs. The main objective of this study was to compare coral recruitment on concrete and net substrates in terms of ecological index, density, growth rate and survival rate. Data collection was carried out in February – June 2023 using the in-situ analysis method or direct observation. Direct data collection was carried out by photography and visual observation on two different substrates, namely concrete and net substrates. The results of the recruitment photos will be measured using Image-J software to determine the size of coral recruitment. Meanwhile, the identification of coral recruitment was carried out using the Coral Finder method which can identify up to the genus level. In addition, water quality measurements were carried out including temperature, pH, brightness, current, salinity, DO, and sedimentation rate. Recruitment results on concrete substrates were higher than net substrates. Coral recruitment was found on a concrete substrate of 112 individuals with the highest recruitment size category being in the large category which obtained a density value in the high category. As for the coral recruitment on the substrate net, it was found that there were 69 individuals with the highest size category being in the medium category with density values included in the low category. The results of measuring the growth rate of corals on a net substrate were higher than on a concrete substrate. The growth rates of concrete substrates and nets in the branched and massive categories with growth values obtained are 0.10 ± 0.05 cm/month and 0.14 ± 0.06 cm/month and 0.06 ± 0.03 cm/month respectively and 0.07 ± 0.01 cm/month. In addition, the highest survival rate at the end of the observation was on the concrete substrate with a value of 93%, while on the net substrate with a survival rate of 87%. Based on these results, it shows that the concrete substrate is more suitable as a place for corals to stick than the net substrate. Meanwhile, on the growth rate of coral recruitment, the net substrate is superior to the concrete substrate. So that the concrete substrate has a high success rate for coral recruitment attachment.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080452
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 11 Dec 2023 08:12
Last Modified: 11 Dec 2023 08:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205066
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Haidar Fikri Kasyafi.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item