Hakim, Gaza Algazali and Dr. Ir. Mohamad Fadjar,, M.Sc. and Dr. Yunita Maimunah,, S.Pi., M.Sc. (2023) Analisis Histopatologi Otak Ikan Mas (Cyprinus carpio) Dengan Paparan Logam Berat Cu Dari Limbah Air Purifier HEPA (High Efficiency Particulate Air). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Polusi atau pencemaran adalah limbah yang tidak diinginkan yang berasal dari kegiatan manusia. HEPA (High Efficinecy Particulate Air) adalah salah satu filter penyaring udara yang pada saat ini banyak digunakan sehingga menimbulkan permasalahan baru yaitu meningkatnya jumlah limbah. Sampah dari filter HEPA yang telah digunakan banyak dibuang ke perairan tanpa melewati proses treatment atau pengolahan terlebih dahulu sehingga berbahaya bagi perairan. Filter HEPA mengandung logam berat AgCu yang berbahaya apabila berada pada konsentrasi yang tinggii. Pada perairan, logam berat dapat masuk ke dalam tubuh organisme akuatik dalam bentuk ion. Tembaga (Cu) adalah salah satu jenis logam berat yang berperan sebagai mikronutrien yang memainkan peranan penting sebagai faktor utama dalam proses sintesis enzim untuk proses metabolisme. Kadar Cu yang berlebih pada perairan dapat berdampak pada terganggunya fungsi seluler, menimbulkan kerusakan jaringan organ otak, hingga menyebabkan terhambatnya pembentukan hormon untuk pertumbuhan. Keberadaan logam berat Cu pada perairan berdampak pada kehidupan ikan mas (Cyprinus carpio) sebagai organisme akuatik. Faktor lingkungan dapat memicu terjadinya stress pada ikan akibat perubahan fisika, kimia, dan biologis perairan sehingga dapat menurunkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis histopatologi jaringan otak ikan mas terhadap dampak limbah HEPA yang mengandung logam berat Cu. Hal tersebut dikarenakan analisis histopatologi berguna untuk mengetahui tingkat kerusakan jaringan organ pada ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran histopatologi dari jaringan otak ikan yang terpapar logam berat tembaga (Cu) dengan konsentrasi yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November 2022 di laboratorium bagian Reproduksi Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dan kemudian disajikan kedalam bentuk data yang bersifat deskriptif. Perlakuan yang dicobakan terdiri dari 7 macam, yaitu control (tanpa perlakuan), HEPA new, AgCu, 10%, 20%, 30%, dan 40%. Pemeliharaan ikan uji dilakukan selama 5 hari dengan pengamatan kualitas air setiap 12 jam sekali selama 96 jam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada parameter utama, konsentrasi 40% dan AgCu menimbulkan kerusakan jaringan organ otak yang paling tinggi. Jenis kerusakan yang ditimbulkan dimulai dari adanya pendarahan pada lapisan otak ikan mas (hemoragik), kemudian terbentuknya vakoula dari vakuolisasi akibat bertambahnya jumlah cairan, dan terjadinya nekrosis atau kematian sel sebagai salah satu bentuk kerusakan berat yang ditimbulkan dari adanya akumulasi logam berat Cu yang berlebih. Parameter pendukung berupa kualitas air menunjukkan nilai yang optimal dan tidak terpengaruh dari adanya keberadaan logam berat Cu pada perairan.
English Abstract
Pollution or contamination is unwanted waste that comes from human activities. HEPA (High Efficiency Particulate Air) is one of the air filters which is currently widely used, giving rise to new problems, namely the increasing amount of waste. Waste from HEPA filters that have been used is often discharged into the waters without going through the process of treatment or pre-processing so that it is harmful to the waters. HEPA filters contain dangerous heavy metal AgCu at high concentrations. In waters, heavy metals can enter the bodies of aquatic organisms in the form of ions. Copper (Cu) is one type of heavy metal that acts as a micronutrient which plays an important role as the main factor in the synthesis of enzymes for metabolic processes. Excessive levels of Cu in waters have an impact on disrupting cellular function, causing damage to brain tissue, and causing inhibition on the formation of hormones for growth. The presence of heavy metal Cu in the waters has an impact on the life of carp (Cyprinus carpio) as an aquatic organism. Environmental factors can trigger stress in fish due to physical, chemical, and biological changes in the waters so that they can reduce the body's resistance. Therefore, it is necessary to perform a histopathological analysis of carp brain tissue on the impact of HEPA waste containing Cu heavy metal. This is because histopathological analysis is useful to determine the level of organ tissue damage in fish. This study aims to determine the histopathological picture of the brain tissue of fish exposed to the heavy metal copper (Cu) with different concentrations. This research was conducted from August to November 2022 in the laboratory of Fish Reproduction, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Brawijaya University, Malang. The research method used was an experimental method using RAL (Completely Randomized Design) and then presented in the form of descriptive data. The treatments were consisted of 7 treatments, there are control (without treatment), HEPA new, AgCu, 10%, 20%, 30%, and 40%. The maintenance of the test fish was carried out for 5 days by observing the water quality every 12 hours for 96 hours. The results of this study indicate on the main parameter, treatments with concentration of 40% and AgCu caused the highest damage to brain tissue. The type of damage caused starts with bleeding in the carp brain lining (hemorrhagic), then the formation of vacuoles from vacuolization due to the increased amount of fluid, and the occurrence of necrosis or cell death as a form of severe damage caused by excess accumulation of the heavy metal Cu. Water quality show optimal values and are not affected by the presence of the heavy metal Cu in the waters.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523080442 |
Uncontrolled Keywords: | Histopatologi, HEPA, Ikan Mas (C. carpio), Limbah, Logam Berat Cu-Heavy Metal Cu, HEPA, Histopathology, Goldfish (C. carpio), Waste |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 08 Dec 2023 07:54 |
Last Modified: | 08 Dec 2023 07:54 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/205024 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Gaza Algazali Hakim.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |