Pola Asuh dan Perspektif Orang Tua Nelayan terhadap Pendidikan Anak (Studi Kasus: Keluarga Nelayan Rajungan Tradisional di Desa Paciran, Kabupaten Lamongan)

Adawia, Febriana Maslakhatul and Wahyu Handayani,, S.Pi., MBA., MP (2023) Pola Asuh dan Perspektif Orang Tua Nelayan terhadap Pendidikan Anak (Studi Kasus: Keluarga Nelayan Rajungan Tradisional di Desa Paciran, Kabupaten Lamongan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Keluarga menjadi lembaga pertama dan utama peletak dasar pendidikan yang besar pengaruhnya terhadap proses belajar anak. Masyarakat pesisir khususnya keluarga nelayan memiliki pola pengasuhan anak yang cukup bervariasi, namun secara garis besar mereka memandang bahwa anak adalah aset dalam membantu mengurus urusan rumah dan mencari nafkah. Kesibukan ayah melaut dan ibu dalam memasarkan atau mengolah hasil tangkapan menyebabkan kebanyakan anak kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang. Masyarakat nelayan identik dengan tingkat kesejahteraan yang rendah. Dalam sektor perikanan, nelayan tradisional dikatakan sebagai kelompok sosial dengan kesejahteraan paling rendah atau paling miskin. Kesulitan ekonomi tidak memberikan kesempatan bagi mereka untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak. Padahal pendidikan anak-anak nelayan dapat menjadi sebuah modal sosial sebagai sarana untuk keluar dari kemiskinan. Beruntung beberapa orang tua nelayan menyadari pentingnya pendidikan. Hal ini sejalan dengan kondisi pendidikan di daerah pesisir Desa Paciran. Dimana, jumlah anak yang mengenyam pendidikan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Selain itu, berbagai fasilitas pendidikan disediakan dengan cukup layak. Mulai dari tingkat sekolah PAUD, sekolah dasar, hingga perguruan tinggi. Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa tidak seluruh daerah pesisir di Indonesia memiliki kondisi pendidikan yang memprihatinkan walaupun kehidupannya erat dengan kemiskinan. Keadaan ini mengindikasikan terjadinya peningkatan kesadaran dan pemahaman orang tua nelayan akan pentingnya pendidikan. Pengasuhan orang tua penting untuk dipelajari karena pola asuh merupakan hal utama yang mempengaruhi pembentukan karakter anak. Pola asuh dan perspektif orang tua terhadap kebutuhan pendidikan anak juga menjadi hal yang berpengaruh besar terhadap keberlangsungan pendidikan anak. Melalui penelitian ini akan diketahui pola asuh orang tua, perspektif orang tua terhadap kebutuhan pendidikan anak, jenis pendidikan anak, serta dampak penerapan pola asuh terhadap pendidikan anak yang dilakukan pada keluarga nelayan rajungan tradisional di Desa Paciran. Pola asuh orang tua akan mempengaruhi dalam penentuan pendidikan anaknya. Penelitian dilaksanakan di Desa Paciran, Kabupaten Lamongan. Waktu penelitian dimulai pada Bulan Maret 2023 hingga Mei 2023. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif dengan desain studi kasus. Sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan 3 teknik, yaitu wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan kunci menggunakan purposive sampling, sedangkan penentuan informan utama dan informan pendukung menggunakan stratified random sampling. Analisis data menggunakan metode Miles and Huberman yang terdiri dari 3 rangkaian, yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Masalah ekonomi yang dialami keluarga nelayan memaksa ayah dan ibu bersama-sama mencari nafkah. Meski demikian, para orang tua menyadari pentingnya peran dan keberadaan mereka bagi anak. Mereka tetap melaksanakan kewajibannya mengurus dan memberi perhatian kepada anak. Pola asuh yang diterapkan orang tua nelayan rajungan tradisional di Desa Paciran, yaitu pola asuh demokratis, otoriter, dan permisif. Pola pengasuhan yang dominan diterapkan adalah pola asuh demokratis. Orang tua demokratis cenderung memberikan dorongan, pengertian, perhatian, serta melibatkan anak dalam setiap keputusan. Orang tua tidak memiliki aturan yang mengikat. Anak dengan pola asuh ini memiliki karakter patuh, dapat mengontrol diri, mandiri, terbuka, solutif, bertanggung jawab, dan mudah bergaul. Penerapan pola asuh orang tua nelayan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu perubahan zaman, sosial ekonomi, lingkungan, jenis kelamin orang tua, usia dan jenis kelamin anak. Orang tua nelayan rajungan tradisional di Desa Paciran menyadari pentingnya kebutuhan pendidikan anak. Perspektif yang baik tentang pendidikan membawa pengaruh yang baik pula terhadap perilaku mereka dalam menyekolahkan anak. Harapan besar mereka anak memiliki masa depan yang lebih baik dan dapat mengangkat derajat keluarga. Bentuk dukungan dan keterlibatan orang tua terhadap pendidikan anak ditunjukkan melalui usaha keras mereka memenuhi segala kebutuhan sekolah anak hingga anak dapat mengenyam pendidikan setinggi-tingginya maupun dalam bentuk menyekolahkan anak di usia yang tepat. Selain itu, larangan keras orang tua agar anaknya tidak ikut melaut adalah agar anak berfokus pada pendidikannya dan menghindari timbulnya keinginan mereka untuk berhenti sekolah. Terdapat tiga jenis pendidikan yang ditemukan di Desa Paciran, yakni sekolah negeri, sekolah swasta, dan sekolah pesantren. Sebagian besar orang tua nelayan rajungan tradisional di Desa Paciran mempercayakan sekolah swasta sebagai tempat pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka. Sekolah swasta dianggap memiliki banyak keunggulan, yakni memiliki kurikulum dan program pendidikan agama yang lebih lengkap serta pengawasan atau kontrol guru terhadap murid lebih intensif dibandingkan sekolah negeri. Beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan jenis pendidikan anak adalah faktor ekonomi, lingkungan, dan keunggulan sekolah. Penerapan pola asuh yang berbeda-beda dari setiap orang tua memiliki dampak terhadap pemilihan pendidikan anak utamanya berkaitan dengan ada tidaknya pelibatan anak dalam pemilihan pendidikannya serta dampaknya terhadap karakter anak dalam belajar. Anak orang tua demokratis merasa nyaman dan menikmati setiap proses belajar yang ia jalani, mereka berusaha bertanggung jawab dengan pilihannya karena dalam penentuan pendidikannya, orang tua memberikan kebebasan anak untuk memilih dengan tetap adanya masukan dari orang tua. Dalam pengasuhan otoriter, keputusan tertinggi dalam pemilihan pendidikan anak berada di tangan orang tua. Hal ini menyebabkan anak tidak memiliki semangat belajar dan memiliki sikap yang kurang baik di sekolah. Orang tua permisif membiarkan anaknya bebas memilih pendidikan yang diinginkannya. Anak cenderung memilih lingkungan sekolah yang lebih bebas dengan aturan yang tidak terlalu mengekang. Berdasarkan hasil dan pembahasan, terdapat beberapa hal yang perlu diberi saran. Hendaknya orang tua dapat mengatur aktivitas kesehariannya dengan lebih baik dan memberikan lebih banyak waktu bersama anak. Bagi pemerintah hendaknya mengadakan program-program sosialisasi ataupun kelas parenting kepada orang tua nelayan yang mana sejauh ini belum pernah dilaksanakan. Selain itu, pemerintah hendaknya menambah dan memaksimalkan anggaran pendidikan secara komprehensif serta terus mendukung kemajuan dalam perbaikan infrastruktur atau sarana prasarana pendidikan.

English Abstract

The first and main institution that lays the foundation of education is family, which has a great influence on children's learning process. Coastal communities, especially fisher families, have quite varied parenting patterns, but in general they view children as assets in helping to take care of home affairs and earn a living. The father is busy at sea and the mother is busy marketing or processing the catch, causing most children to lack attention and affection. Fishing communities are synonymous with low levels of welfare. In the fisheries sector, traditional fisher are said to be the social group with the lowest or poorest welfare. Economic difficulties do not provide opportunities for them to improve the quality of children's education. Whereas the education of fisher children can be a social capital as a means to get out of poverty. Fortunately, some fisher parents realize the importance of education. This is in line with the condition of education in the coastal area of Paciran Village. The number of children receiving education has increased every year. In addition, various educational facilities are provided quite adequately. Starting from early childhood education, elementary schools, to universities. This is proof that not all coastal areas in Indonesia have poor educational conditions even though their lives are closely related to poverty. This situation indicates an increase in awareness and understanding of the importance of education among fisher parents. Parenting is important to study, because parenting is the main thing that affects the formation of children's character. Parenting patterns and parents' perspectives on children's educational needs are also things that have a major influence on the continuity of children's education. This research will examine parenting patterns, parents' perspectives on children's educational needs, types of children's education, and the impact of parenting patterns on children's education in traditional crab fisher families in Paciran Village. Parenting patterns will influence the determination of their children's education. The research was conducted in Paciran Village, Lamongan Regency. The research time began in March 2023 until May 2023. This research is a descriptive qualitative research with a case study design. Data sources are primary data and secondary data. Data collection techniques were carried out with 3 techniques, namely in-depth interviews, observation, and documentation. The technique of determining key informants used purposive sampling, while the determination of main informants and supporting informants used stratified random sampling. Data analysis used the Miles and Huberman method which consists of 3 series, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The economic problems experienced by fishing families force fathers and mothers to work together to earn a living. Nevertheless, parents realize the importance of their role and existence for their children. They still carry out their obligations to care for and give attention to their children. The parenting patterns applied by parents of traditional crab fisher in Paciran Village are democratic, authoritarian, and permissive. The dominant parenting pattern applied is democratic parenting. Democratic parents tend to provide encouragement, understanding, attention, and involve children in every decision. Parents do not have binding rules. Children with this parenting pattern have obedient characters, can control themselves, are independent, open, solutive, responsible, and sociable. The application of fisher parents' parenting is influenced by several factors, namely changing times, socio-economics, environment, gender of parents, age and gender of children. Parents of traditional crab fisher in Paciran Village realize the importance of their children's educational needs. A good perspective on education has a good influence on their behavior in sending their children to school. They have high hopes that their children will have a better future and can raise the family's status. Parents' support and involvement in their children's education is shown through their efforts to fulfill all their children's school needs so that they can get the highest education possible, as well as by sending their children to school at the right age. In addition, parents strictly prohibit their children from going to sea to focus on their education and avoid their desire to stop going to school. Three types of education are found in Paciran Village: public schools, private schools, and Islamic boarding schools. Most parents of traditional crab fishers in Paciran Village entrust private schools as the best place of education for their children. Private schools are considered to have many advantages, including a more complete curriculum and religious education program, and more intensive teacher supervision or control over students than public schools. Some of the factors that influence the choice of children's education are economic factors, the environment, and school excellence. The implementation of different parenting patterns from each parent has an impact on children's education choices, especially with regard to whether or not children are involved in choosing their education and the impact on children's character in learning. Children of democratic parents feel comfortable and enjoy every learning process they go through, they try to be responsible for their choices because in determining their education, parents give children the freedom to choose with input from parents. In authoritarian parenting, the ultimate decision in choosing a child's education rests with the parents. This causes children to have no enthusiasm for learning and have a poor attitude at school. Permissive parents let their children freely choose the education they want. Children tend to choose a freer school environment with less restrictive rules. Based on the results and discussion, there are several things that need to be advised. Parents should be able to organize their daily activities better and spend more time with their children. The government should hold socialization programs or parenting classes for fisher parents, which have never been implemented so far. In addition, the government should increase and maximize the education budget comprehensively and continue to support progress in improving infrastructure or educational facilities.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080428
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 08 Dec 2023 03:24
Last Modified: 08 Dec 2023 03:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204976
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Febriana Maslakhatul Adawia.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item