Zain, Fatma Muthia and Dr. Ir. Muhamad Firdaus,, MP. (2023) Optimasi Konsentrasi KOH, Konsentrasi KCl dan Lama Perendaman KOH Terhadap Karakteristik Karaginan dari Rumput Laut Merah (Kappaphycus alvarezii) Asal Sumenep, Madura. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
K. alvarezii merupakan salah satu jenis rumput laut yang bernilai ekonomis penting dan banyak dibudidayakan. Kabupaten Sumenep, merupakan salah satu daerah penghasil K. alvarezii terbesar di Jawa Timur. K. alvarezii merupakan salah satu jenis rumput laut merah penghasil karaginan (carragenophyte) dengan jenis karaginan yang dihasilkan adalah kappa karaginan. Karaginan adalah polisakarida yang diperoleh dari hasil ekstraksi rumput laut merah. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas karaginan yaitu proses produksi. Lamanya perendaman KOH, konsentrasi KOH serta KCl yang digunakan untuk penjendalan, merupakan faktor yang diduga mempengaruhi kualitas karaginan yang dihasilkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai optimasi produksi karaginan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui optimasi produksi karaginan dari K. alvarezii asal Sumenep, Madura. Penelitian dilakukan pada bulan Januari hingga Maret 2023 di Laboratorium Ilmu Teknologi Hasil Perairan Divisi Perekayasaan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Laboratorium Sentral Ilmu Hayati, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Optimasi dilakukan menggunakan software Design Expert, metode Respon Surface Methodology (RSM) menggunakan desain Box Behnken Design (BBD). K. alvarezii yang digunakan berasal dari Sumenep, Madura. Penelitian ini terdiri dari 2 tahapan, yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan diawali dengan menentukan titik tengah dari masing-masing faktor, yaitu lama waktu perendaman KOH, konsentrasi KOH serta KCl. Pada penelitian utama dilakukan penentuan proses optimasi produksi karaginan dengan Design Expert versi 12 menggunakan metode RSM dengan desain BBD. Setelah itu, dilakukan analisis karakteristik karaginan yang meliputi rendemen, kadar air, kadar abu, kadar abu tidak larut asam, kadar sulfat, viskositas, kekuatan gel, derajat putih, serta analisis gugus fungsi karaginan. Nilai titik tengah yang didapatkan pada penelitian pendahuluan, yaitu 1,5 jam untuk lama perendaman KOH, 6% untuk konsentrasi KOH, dan 1,5% untuk konsentrasi KCl. Hasil ANOVA pada penelitian utama dari 17 formula yang disarankan, nilai p-value respon kadar air, kadar abu, kadar sulfat, viskositas, kekuatan gel, dan derajat putih (p<0,05) yang artinya ketiga faktor memberikan pengaruh nyata. Namun, nilai p-value respon rendemen dan kadar abu tidak larut asam (p>0,05) yang artinya ketiga faktor tidak memberikan pengaruh yang nyata. Formula optimum yang disarankan Design Expert v. 12 yaitu lama perendaman KOH 1,1 jam, konsentrasi KOH 7% serta KCl 1,6%. Karaginan yang dihasilkan pada tahap verifikasi telah memenuhi SNI pada respon rendemen, kadar air, kadar abu, kadar abu tidak larut asam, viskositas, kekuatan gel, dan derajat putih. Namun, belum memenuhi SNI pada respon kadar sulfat.
English Abstract
K. alvarezii is a type of seaweed that has important economic value and is widely cultivated. Sumenep Regency is one of the largest K. alvarezii producing areas in East Java. K. alvarezii is a type of carrageenan-producing red seaweed (carragenophyte) with the type of carrageenan produced is kappa carrageenan. Carrageenan is a polysaccharide obtained from the extraction of red seaweed. One of the factors that affect the quality of carrageenan is the production process. The duration of soaking KOH, the concentration of KOH and KCl used for slinging, are factors that are thought to influence the quality of the carrageenan produced. Therefore, it is necessary to do research on the optimization of carrageenan production. The purpose of this study was to determine the optimization of carrageenan production from K. alvarezii from Sumenep, Madura. The research was conducted from January to March 2023 at the Aquatic Product Technology Science Laboratory, Fisheries Product Engineering Division, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Food Processing Engineering and Agricultural Products Laboratory, Faculty of Agricultural Technology, Central Laboratory of Life Sciences, and the National Research and Innovation Agency (BRIN). The method used is the experimental method. Optimization was carried out using Design Expert software, the Response Surface Methodology (RSM) method using the Box Behnken Design (BBD) design. The K. alvarezii used came from Sumenep, Madura. This research consists of 2 stages, namely preliminary research and main research. Preliminary research begins by determining the midpoint of each factor, namely the KOH soaking time, the concentration of KOH and KCl. In the main research, the optimization process for carrageenan production was carried out using Design Expert v. 12 using the RSM method with BBD design. After that, an analysis of the characteristics of carrageenan was carried out which included yield, water content, ash content, acid insoluble ash content, sulfate content, viscosity, gel strength, whiteness degree, and analysis of carrageenan functional groups. The midpoint values obtained in the preliminary study were 1,5 hours for KOH immersion time, 6% for KOH concentration, and 1,5% for KCl concentration. ANOVA results in the main research of the 17 suggested formulas, the p-value of the response to water content, ash content, sulfate content, viscosity, gel strength, and degree of whiteness (p <0.05) which means that the three factors have a significant effect. However, the p-value of the yield response and acid insoluble ash content (p>0.05) means that the three factors have no significant effect. The optimal formula suggested by Design Expert v. 12, namely KOH soaking time 1,1 for the hour, 7% KOH concentration and 1,6% KCl. Carrageenan produced at the verification stage complies with SNI on yield response, moisture content, ash content, acid insoluble ash content, viscosity, gel strength, and whiteness degree. However, it does not meet SNI on the response of sulfate levels.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523080427 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 08 Dec 2023 03:24 |
Last Modified: | 08 Dec 2023 03:24 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204975 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Fatma Muthia Zain.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (7MB) |
Actions (login required)
View Item |