Sari, Mita Herlina and Mergy Gayatri, S.S.T., MSc. and Agus Dwi Sulistyono, S.Si.,M.Si (2023) Hubungan Lingkar Lengan Atas, Indeks Massa Tubuh dan Tekanan Darah Ibu Hamil dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Kecil Masa Kehamilan (KMK) Di Kabupaten Malang Pada Tahun 2021”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Latar Belakang: Di Indonesia, BBLR merupakan penyebab utama kematian bayi. Bayi BBLR lebih mungkin mengalami morbiditas dan mortalitas dibandingkan bayi dengan berat badan normal. Jika berat badan bayi menurun, kemungkinan yang akan terjadi meningkat. Lebih penting lagi untuk mengawasi perkembangan bayi di minggu-minggu setelah kelahiran semakin rendah berat badannya. Wanita yang konsisten menjaga kesehatannya melalui pola makan dan gaya hidup seimbang akan memiliki keturunan yang sehat, sedangkan perempuan yang kekurangan gizi berisiko melahirkan BBLR. Tingkat kelangsungan hidup dan perkembangan psikososial juga ditunjukkan oleh BBLR, selain keadaan kesehatan dan gizi. Tujuan: Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor ibu hamil yang berhubungan dengan Kejadian BBLR. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 67 orang ibu yang telah melahirkan pada Agustus – Desember 2021. Hasil: menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara lingkar lengan atas ibu hamil dengan kejadian BBLR (p value 0.001), terdapat hubungan indeks massa tubuh dengan kejadian BBLR (p value 0.017), dan terdapat hubungan tekanan darah ibu hamil dengan kejadian BBLR (p value 0.001) di Kabupaten Malang pada tahun 2021. Kesimpulan: lingkar lengan atas, indeks massa tubuh dan tekanan darah ibu hamil berhubungan dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di Kabupaten Malang pada 2021.
English Abstract
Backgrounds : In Indonesia, Low Birth Weight is the leading cause of infant death. LBW babies are more likely than normal-weight babies to suffer from morbidity and mortality. If the baby's weight decreases, the likelihood of what will occur increases. It is more crucial to keep an eye on the baby's development in the weeks following birth the lower its weight is. Women who consistently maintain their health through a balanced diet and lifestyle will have healthy offspring, whereas women who suffer from nutritional inadequacies run the danger of producing LBW. The level of survival and psycho-social development are also shown by LBW, in addition to the state of health and nutrition. Aims: To identify the factors of pregnant women related with LBW was the goal of this study. Method: This study used a quantitative method with a cross sectional design as its research strategy. 67 ladies who had given birth between August and December of 2021 made up the study's sample. Results: There is an association between maternal arm circumference and incidence of LBW (p-value 0.001), there is an association between maternal BMI and incidence of LBW (p-value 0.017), and there is an association between maternal blood pressure and incidence of LBW in Malang province in 2021 (p-value 0.001). Conclusion: Low birth weight (LBW) incidence is correlated with upper arm circumference, body mass index, and blood pressure of pregnant women in Malang Regency in 2021.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523060127 |
Uncontrolled Keywords: | LILA, IMT, Tekanan darah, BBLR. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.2 Obstetrics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kebidanan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 06 Dec 2023 06:55 |
Last Modified: | 06 Dec 2023 06:55 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204951 |
Text (DALAM MASA MEMBARGO)
Mita Herlina Sari.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |