Simanjuntak, Ester C. C. and Prof. Dr. Ir. Muhammad Musa,, MS (2023) Analisis Status Kualitas Perairan Pesisir dengan Menggunakan Metode Storet dalam Menentukan Status Mutu Air Laut untuk Kegiatan Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Pesisir Probolinggo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Wilayah perairan pesisir Probolinggo dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai kepentingan yang berdampak pada masukan bahan pencemar ke dalam perairan dan mengakibatkan penurunan daya dukung pada wilayah pesisir. Keadaan dari ekosistem pesisir dapat berpengaruh terhadap produktivitas dan juga beban ekosistem pesisir. Terkhususnya aktivitas tambak yaitu budidaya udang vaname yang berada disekitar pesisir yang menggunakan air pesisir sebagai sumber air untuk proses budidaya. Berdasarkan Statistik Sumber Daya Pesisir dan Laut 2020 luasan wilayah perikanan budidaya Jawa Timur seluas 51.778 hektar, sementara dalam Perda Zonasi No. 1 Tahun 2018 tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Jawa Timur Tahun 2018-2038, telah dialokasikan ruang pesisir untuk perikanan budidaya seluas 2.913,45 hektar yang didalamnya terdapat pesisir Probolinggo. Data tersebut menunjukkan banyaknya tambak yang akan memasok air budidaya dari kawasan pesisir sehingga perlu dilakukannya analisis kualitas air sumber untuk menunjang proses budidaya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air sumber budidaya udang vaname di pesisir Probolinggo dan status baku mutu perairan Probolinggo yang didasarkan pada keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 dengan menggunakan metode STORET. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari – Maret di pesisir Probolinggo. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan secara langsung selama penelitian. Data primer yang diperoleh yaitu data hasil pengukuran parameter suhu, TSS, pH, DO, nitrat, nitrit, amonia, BOD, fosfat dan total coliform. Data sekunder diperoleh dari instansi, jurnal, dan situs internet. Pengambilan sampel dilakukan setiap sekali dua minggu sebanyak tiga kali pada 5 stasiun yaitu stasiun 1 pesisir (Tambak Alim Muntasor), stasiun 2 pesisir (Tambak Sumber Lancar), stasiun 3 pemukiman (Tambak PT. TBAI Probolinggo), stasiun 4 pariwisata (Timur BJBR), stasiun 5 mangrove (Lab. Percobaan FPIK Probolinggo). Penentuan stasiun pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam menentukan status mutu air dengan menggunakan metode STORET. Hasil pengukuran parameter fisika yang diperoleh di pesisir Probolinggo adalah suhu 28 – 36.8 OC, TSS 33 – 53 mg/l. Parameter kimia didapat pH 8.4 – 6.9, DO 4.2 – 8.5 mg/l, nitrat 0.1977 – 0.6268 mg/l, nitrit 0.0002 – 0.013 mg/l, fosfat 0.0429 – 0.2654 mg/l, ammonia 0.0325 – 0.3934 mg/l, BOD 2.5 – 3.7 mg/l. Parameter biologi didapatkan total coliform 140 – 2400 jml/100 ml. Berdasarkan hasil skoring dari metode STORET pada bulan februari- maret 2023 tergolong tercemar ringan - tercemar sedang dengan total skor pada stasiun 1 (Tambak Alim Muntasor) adalah -12, stasiun 2 (Tambak Sumber Lancar) adalah -24, stasiun 3 (PT.TBAI Probolinggo) adalah -22, stasiun 4 (Laboratorium Perikanan Air Payau dan laut FPIK) adalah -16, dan stasiun 5 (daerah pariwisata (Timur BJBR) adalah -10. Saran yang dapat diberikan dalam menunjang penelitian ini adalah dengan melakukan eksplorasi tempat penelitian yang lebih luas yang memiliki potensi tercemar dan perlu melakukan perkiraan cuaca saat melakukan pengukuran dari kualitas air dikarenakan musim seperti penghujan sangat mempengaruhi hasil kualitas air yang didapat di daerah pesisir.
English Abstract
The coastal waters area of Probolinggo is utilized by the surrounding community for various purposes where the high activity of the coastal community has an impact on the input of pollutant into the waters resulting in a decrease in the carrying capacity of the coastal area. The state of the coastal ecosystem can affect the productivity and also the burden on the coastal ecosystem. In particular, pond activities, namely the cultivation of vannamei shrimp which are located around the coast which use coastal water as a source of water for the cultivation process. Based on the 2020 Coastal and Marine Resources Statistics, the total area of East Java's aquaculture area is 51,778 hectares, while according to Zoning Regulation No. 1 of 2018 concerning the Zoning Plan for Coastal Areas and Small Islands of East Java Province for 2018-2038, a coastal space has been allocated for aquaculture with an area of 2,913.45 hectares which includes the Probolinggo coast. The data shows that there are many ponds that will supply aquaculture water from coastal areas, so it is necessary to analyze the quality of the source water to support the cultivation process. The purpose of this research is to determine the quality of the water source for vannamei shrimp farming on the coast of Probolinggo and the status of the quality standard of Probolinggo waters based on Decree of the Minister of Environment No. 115 of 2003 using the STORET method. This research was conducted in February - March on the coast of Probolinggo. This research was conducted using a descriptive method using primary data obtained through observation, interviews and documentation which were carried out directly during the research. The primary data obtained is the result of measuring parameters such as temperature, TSS, pH, DO, nitrate, nitrite, ammonia, BOD, phosphate and total coliform. Secondary data obtained from agencies, journals, and internet sites. Sampling was carried out three times in two weeks at 5 stations namely station 1 beach (Tambak Alim Muntasor), station 2 beach (Tambak Sumber Lancar), station 3 settlements (Tambak PT. TBAI Probolinggo), station 4 tourism (Timur BJBR), mangrove station 5 (FPIK Probolinggo Trial Lab). Sampling stations were determined using purposive sampling method. Analysis of the data used in determining the status of water quality using the STORET method. The results of the measurement of physical parameters obtained on the Probolinggo coast were temperatures of 28 – 36.8 OC, TSS 33 – 53 mg/l. Chemical parameters obtained pH 8.4 – 6.9, DO 4.2 – 8.5 mg/l, nitrate 0.1977 – 0.6268 mg/l, nitrite 0.0002 – 0.013 mg/l, phosphate 0.0429 – 0.2654 mg/l, ammonia 0.0325 – 0.3934 mg/l, BOD 2.5 – 3.7 mg/l. Biological parameters obtained total coliform 140 – 2400 jml/100 ml. Based on the scoring results from the STORET method in February-March 2023 it is classified as lightly polluted - moderately polluted with a total score at station 1 (Tambak Alim Muntasor) is -12, station 2 (Tambak Sumber Lancar) is -24, station 3 (PT.TBAI Probolinggo) is -22, station 4 (Brackish Water Fisheries Laboratory FPIK) is -16, and station 5 (tourism area (East BJBR) is -10. Suggestions that can be given to support this research are to explore research sites that are area that has the potential to be polluted and needs to make weather forecasts when measuring water quality because seasons such as rain greatly affect the water quality results obtained in coastal areas.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523080404 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 07 Dec 2023 05:24 |
Last Modified: | 07 Dec 2023 05:24 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204923 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ester.C.C. Simanjuntak.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |