Kusuma, Erwita Intan and Dr. Asus Maizar Suryanto Hertika,, S.Pi, MP (2023) Biomonitoring Menggunakan Komunitas Makrozoobentos untuk Pendugaan Status Sungai Paron, Kota Batu, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sungai Paron merupakan salah satu anak sungai Brantas di Kota Batu. Sungai Paron merupakan sungai yang berpotensial dan bermanfaat bagi masyarakat setempat. Sungai Paron merupakan sungai yang rentan terhadap pencemaran. Pencemaran dapat terjadi karena tingginya aktivitas manusia yang dilakukan mulai dari bagian hulu sampai ke hilir sungai. Perubahan pada kondisi fisik, kimia dan biologi sungai akan mengikuti penurunan kualitas air sungai. Perubahan tersebut akan berimbas pada kerusakan habitat dan berakibat pada berkurangnya diversitas organisme yang hidup di perairan sungai termasuk komunitas makrozoobentos. Makrozoobentos merupakan jenis hewan yang tinggal di dasar perairan dan dalam ekosistem berperan sebagai indikator biologi yang bereaksi pada keadaan kualitas air sehingga dapat digunakan sebagai indikator kualitas perairan. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk penentuan kualitas air sungai Paron melalui pengamatan dan perhitungan indeks ASPT-BMWP makrozoobentos dalam usaha untuk menjaga dan memelihara kesehatan lingkungan serta pengendaliannya untuk kesejahteraan masyarakat sekitar maupun untuk keberlanjutan kehidupan biota yang hidup di sungai tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2023 di Sungai Paron, Kota Batu, Lab. Hidrobiologi, Lab. Eksplorasi Sumberdaya Perikanan dan Kelautan serta Lab. UPT Sumber Pasir FPIK UB. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan di 5 stasiun dengan 2 kali pengambilan sampel yaitu pada minggu pertama dan minggu keempat. Makrozoobentos yang didapat diidentifikasi lalu dianalisis kepadatan relatif dan indeks BMWP-ASPT. Selain itu dilakukan pengukuran kualitas air dengan parameter suhu, kecepatan arus, tipe substrat, TSS, TDS, pH, DO, BOD, dan amonia. Hasil pengukuran kualitas air pada semua stasiun penelitian di Sungai Paron untuk suhu berkisar 20,7OC - 21,6OC, kecepatan arus 0,29 - 3,22 m/s, tipe substrat pasir, kerikil, lempung liat berpasir, dan lempung berpasir, TSS 2 - 135 mg/L, TDS 132 - 187 mg/L, pH 5,61 – 6,12, DO 2,7 – 16,1 mg/L, BOD 1,6 – 13,2 mg/L, dan amonia 0,16 – 0,64 mg/L. Makrozoobentos yang ditemukan di perairan Sungai Paron yaitu terdiri dari 4 kelas. Pada kelas insecta terdiri dari famili Baetidae, Chironomidae, Hydropsychidae, Tipulidae, dan Ceratopogonidae. Pada kelas Gastropoda terdiri dari famili Physidae, Thiaridae, Lymnaeidae, dan Hydrobiidae. Pada kelas Hirudinea yaitu famili Richardsonianidae, serta pada kelas Malacostraca yaitu famili Gecarcinucidae. Nilai rata-rata kepadatan relatif tertinggi pada stasiun 1, 2, 3, dan 5 yaitu famili Baetidae, sedangkan pada stasiun 4 yaitu famili Chironomidae. Berdasarkan indeks BMWP-ASPT Sungai Paron tergolong dalam perairan tercemar sedang hingga berat dengan nilai ASPT berkisar antara 3.00 – 4.00.
English Abstract
The Paron River is a tributary in Batu City and is a tributary of the Brantas River. The Paron River is a potential and beneficial river for the local community. Paron River is a river that is prone to pollution. Pollution can occur due to high human activities carried out from the upstream to the downstream of the river. Changes in the physical, chemical and biological conditions of the river will follow a decrease in river water quality. These changes will impact on habitat destruction and result in reduced diversity of organisms that live in river waters, including the macrozoobenthos community. Macrozoobenthos is a type of animal that lives at the bottom of the waters and in ecosystems acts as a biological indicator that reacts to water quality conditions so that it can be used as an indicator of water quality. Therefore, research was carried out to determine the quality of the Paron river water through a series of observations and calculations of the macrozoobenthos ASPT-BMWP index in an effort to protect and maintain environmental health and control for the welfare of the surrounding community and for the sustainability of the biota that live in the river. This research was carried out in March 2023 at Sungai Paron, Batu City, the Hydrobiology Laboratory, the Exploration of Fisheries and Marine Resources Laboratory and the Sumber Pasir Laboratory of FPIK UB. The research method used in this research is descriptive method. This research was conducted at 5 stations with 2 sampling times, in the first week and the fourth week. The obtained macrozoobenthos were identified and then analyzed for relative density and the BMWP-ASPT index. In addition, water quality measurements were carried out with parameters of temperature, current velocity, type of substrate, TSS, TDS, pH, DO, BOD, and ammonia. The results of water quality measurements at all research stations in the Paron River for temperatures ranging from 20.7OC - 21.6OC, current speed 0.29 - 3.22 m/s, substrate types of sand, gravel, sandy loam, and sandy loam, TSS 2 - 135 mg/L, TDS 132 - 187 mg/L, pH 5.61 – 6.12, DO 2.7 – 16.1 mg/L, BOD 1.6 – 13.2 mg/L, and ammonia 0.16 – 0.64 mg/L. The macrozoobenthos found in the waters of the Paron River consist of 4 classes. The Insecta class consists of the families Baetidae, Chironomidae, Hydropsychidae, Tipulidae, and Ceratopogonidae. The Gastropod class consists of the families Physidae, Thiaridae, Lymnaeidae, and Hydrobiidae. In the Hirudinea class, namely the Richardsonianidae family, and in the Malacostraca class, namely the Gecarcinucidae family. The highest average relative density values were at stations 1, 2, 3, and 5, namely the Baetidae family, while at station 4, the Chironomidae family. Based on the BMWP-ASPT index, the Paron River is classified as moderate to heavily polluted waters with ASPT values ranging from 3.00 – 4.00.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0523080402 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 06 Dec 2023 06:17 |
| Last Modified: | 06 Dec 2023 06:17 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204921 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Erwita Intan Kusuma.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (4MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |