Baidiyah, Elia Zahro’ Qoni’atul and Riski Agung Lestariadi,, S.Pi., M.P., Ph.D (2023) Analisis Efisiensi Teknis Perusahaan Pengolahan Perikanan di Indonesia: Pendekatan Non Parametrik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sektor perikanan memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Perusahaan pengolahan perikanan merupakan salah satu komponen penting dalam sektor perikanan yang berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) indonesia. Sampai pada tahun 2020 terdapat 1.014 perusahaan pengolahan perikanan yang berkembang di Indonesia. Namun, kontribusi sektor perikanan cenderung berfluktuatif diduga karena industri pengolahan perikanan masih berjalan kurang efisien. Keuntungan yang maksimum akan didapatkan perusahaan pengolahan perikanan ketika dalam produksinya mampu menghasilkan output optimal dengan meminimalkan biaya. Perhitungan efisiensi penting untuk dilakukan oleh perusahaan pengolahan perikanan sebagai upaya untuk mempertahankan keberlanjutan perusahaan. Salah satu pendekatan untuk menghitung efisiensi perusahaan adalah pendekatan non parametrik dengan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Melihat fenomena tersebut, penelitian tentang analisis efisiensi teknis perusahaan pengolahan perikanan di Indonesia menjadi penting untuk dilakukan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2022 hingga bulan Maret 2023. Data yang digunakan adalah data kuantitatif berbentuk data time series dengan runtun waktu 2010-2020. Penelitian menggunakan data sekunder dengan metode dokumentasi yang bersumber dari publikasi tahunan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Data yang digunakan adalah data statistik manufaktur Indonesia menurut Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) dengan kode industri 10211-10299. Subgolongan industri yang dianalisis diantaranya adalah industri pengolahan dan pengawetan ikan dan produk ikan (kode 1021), industri pengolahan dan pengawetan ikan dan biota air dalam kaleng (kode 1022), dan industri pengolahan dan pengawetan biota air lainnya (kode 1029). Hasil penelitian menunjukan bahwa pada periode 2010-2020, nilai rata-rata efisiensi teknis industri pengolahan perikanan di Indonesia mendekati 1. Industri pengolahan dan pengawetan ikan dan produk ikan (kode subgolongan 1021) memiliki nilai rata-rata efisiensi teknis tertinggi yaitu sebesar 0,934 dengan 3 DMU mengalami inefisiensi. Nilai rata-rata efisiensi teknis terendah dimiliki oleh industri pengolahan dan pengawetan ikan dan biota air dalam kaleng sebesar 0,798 dengan 55% DMU nya mengalami inefisiensi. Namun, terdapat beberapa DMU yang efisien secara teknis tetapi inefisien secara alokatif dan biaya. Mayoritas DMU industri pengolahan perikanan pada ketiga subgolongan mengalami inefisiensi. Nilai rata-rata efisiensi alokatif dan biaya tertinggi dimiliki oleh industri pengolahan dan pengawetan ikan dan produk ikan berturut-turut sebesar 0,719 dan 0,691. Sementara itu, nilai rata-rata efisiensi alokatif dan biaya terendah dimiliki oleh industri pengolahan dan pengawetan biota air lainnya sebesar 0,505 dan 0,479.
English Abstract
The fisheries sector has a major contribution to the Indonesian economy. Fisheries processing companies are an important component in the fisheries sector which contributes to Indonesia's Gross Domestic Product (GDP). Until 2020 there are 1,014 fishery processing companies developing in Indonesia. However, the contribution of the fisheries sector tends to fluctuate, presumably because the fishery processing industry is still running inefficiently. The maximum profit will be obtained by fishery processing companies when in production they are able to produce optimal output while minimizing costs. Efficiency calculations are important to be carried out by fishery processing companies as an effort to maintain the company's sustainability. One approach to calculating company efficiency is a non-parametric approach using the Data Envelopment Analysis (DEA) method. Seeing this phenomenon, research on the analysis of the technical efficiency of fishery processing companies in Indonesia is important to do. This research was conducted from October 2022 to March 2023. The data used is quantitative data in the form of time series data with the 2010-2020 time series. This study uses secondary data using documentation methods sourced from annual publications by the Central Bureau of Statistics (BPS). The data used is statistical data on Indonesian manufacturing according to the Standard Classification of Indonesian Business Fields (KBLI) with industry code 10211-10299. The industrial sub-groups analyzed included the processing and preservation of fish and fish products (code 1021), the processing and preservation of fish and aquatic biota in cans (code 1022), and the processing and preservation of other aquatic biota (code 1029). The results showed that in the 2010-2020 period, the average value of the technical efficiency of the fishery processing industry in Indonesia was close to 1. The fish and fish product processing and preservation industry (sub-group code 1021) had the highest average technical efficiency score of 0.934 with 3 DMUs experienced inefficiencies. The lowest average value of technical efficiency is owned by the processing and preservation industry of fish and aquatic biota in cans of 0.798 with 55% of the DMU experiencing inefficiency. However, there are some DMUs that are technically efficient but allocatively and costly inefficient. The majority of fishery processing industry DMUs in the three sub groups experience inefficiency. The average value of allocative efficiency and the highest cost was owned by the fish and fish product processing and preservation industry, which were 0.719 and 0.691, respectively. Meanwhile, the average value of allocative efficiency and the lowest cost was owned by the processing and preservation of other aquatic biota of 0.505 and 0.479.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0523080393 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing) |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan |
| Depositing User: | Sugeng Moelyono |
| Date Deposited: | 06 Dec 2023 06:13 |
| Last Modified: | 06 Dec 2023 06:13 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204886 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Elia Zahro’ Qoni’atul Baidiyah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (1MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |