Febrianti, Maya Eka and apt. Bachtiar Rifai Pratita Ihsan, S.Farm., M. Farm and apt. Uswatun Khasanah, S.Farm., M. Farm. (2023) Analisis Kadar Brucine Ekstrak Etanol 80% Batang Kayu Songga (Strychnos lucida R. Br) Menggunakan Metode HPLC. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bidara laut (Strychnos lucida R. Br) merupakan salah satu tanaman asli Indonesia yang dimanfaatkan sebagai obat. Hampir semua bagian tanaman Strychnos lucida R. Br memiliki khasiat sebagai obat diantaranya untuk mengobati malaria, sakit perut, mual, sakit gigi, tekanan darah tinggi, dan demam. Brucine merupakan senyawa utama tanaman Strychnos lucida R. Br yang diketahui memiliki aktivitas antimalaria, antibakteri, antioksidan, dan antikanker. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar brucine yang terkandung dalam ekstrak etanol 80% batang bidara laut menggunakan metode HPLC serta memvalidasi metode analisis. Metode analisis HPLC dikembangkan menggunakan kolom RP-C18. Fase gerak terdiri dari metanol:asam format dalam water for injection (22,5:77,5 v/v) yang dipompa dengan laju alir 0,9 mL/menit, volume injeksi 10 μL, dan dideteksi menggunakan detektor pada panjang gelombang 302 nm. Parameter validasi metode analisis yang diuji antara lain System Suitability Test (SST), selektivitas, LOD & LOQ, linieritas, akurasi, dan presisi. Senyawa brucine menunjukkan waktu retensi 7,431 menit. Kurva baku linieritas menunjukkan hasil linier dengan koefisien korelasi 0,9997. Nilai %recovery ditemukan pada kisaran 96-101% dan %RSD pada kisaran 1-3%. Nilai LOD dan LOQ adalah 0,218 ppm dan 0,661 ppm. Nilai kadar brucine yang terkandung dalam sampel ekstrak etanol 80% adalah 3,91 ± 0,074%. Hasil validasi metode memenuhi persyaratan sehingga metode yang dikembangkan dinyatakan selektif, akurat, dan presisi untuk analisis kadar senyawa brucine.
English Abstract
Bidara laut (Strychnos lucida R. Br) is a native Indonesian plant that is use in medicine. Almost all parts of the Strychnos lucida R. Br plant have medicinal property include treating malaria, stomach ache, nausea, toothache, high blood pressure, and fever. Brucine is the Strychnos lucida R. Br plant's main compound known to have antimalarial, antibacterial, antioxidant, and anticancer. This study aimed to determine the brucine levels in the 80% ethanol extract of bidara laut stems using the HPLC method and validate the analytical method. HPLC analysis method using the RP C-18 column. The mobile phase consisted of methanol:0,1% formic acid in water for injection (22,5:77,5 v/ v) pumped with a flow rate of 0,9 mL/min, injection volume of 10 μL, and detected using a detector at a wavelength of 302 nm. The validation parameters of the analytical methods tested included System Suitability Test (SST), selectivity, LOD & LOQ, linearity, accuracy, and precision. The brucine compound showed a retention time of 7.431 minutes. The standard linearity curve shows linear results with a correlation coefficient of 0,9997. %Recovery found in the 96-101% range, and the %RSD in the 1-3% range. LOD and LOQ values were 0,218 ppm and 0,661 ppm. The result of brucine content measurement in sample ethanol extracts 80% is 3,91 ± 0,074%. The results of the method validation met the requirements. The analytical method used was selective, accurate, and precise for the analysis of the levels of the compound brucine.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523060125 |
Uncontrolled Keywords: | Bidara laut, brucine, HPLC, Strychnos lucida R. Br, validasi metode |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.1 Drugs (materia medica) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 06 Dec 2023 06:55 |
Last Modified: | 06 Dec 2023 06:55 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204825 |
Text (DALAM MASA MEMBARGO)
Maya Eka Febrianti.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (9MB) |
Actions (login required)
View Item |