Strategi Pengembangan Jala Udang Smartfarm di Desa Caturtunggal, Daerah Istimewa Yogyakarta

Safira, Diah Armanda and Dr. Ir. Agus Tjahjono,, MS. (2023) Strategi Pengembangan Jala Udang Smartfarm di Desa Caturtunggal, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jala Udang SmartFarm merupakan kemitraan yang didirikan dengan tujuan memperluas digitalisasi bidang perikanan dan untuk mendukung produktivitas udang nasional. Terdapat beberapa hambatan dalam memperoleh mitra bisnis, seperti masih rendahnya kepercayaan petambak terhadap investor dan kesulitan metode budidaya Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei). Tujuan dari penelitian ini antara lain mengidentifikasi kondisi faktual internal dan eksternal pada Jala Udang SmartFarm serta menganalisis strategi pengembangan pada Jala Udang SmartFarm. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2022 hingga Januari 2023 di perusahaan Jala Tech Jl. Babarsari No.2 Janti, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Data primer dalam penelitian diperoleh dari wawancara, observasi, dan pengisian kuesioner. Data sekunder yang digunakan meliputi jumlah tenaga kerja, jumlah mitra, dan dokumen terkait bisnis Jala Udang SmartFarm. Metode penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan terdiri dari analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif, yaitu analisis SWOT Hasil identifikasi kondisi faktual internal kekuatan meliputi sumber daya manusia yang potensial, memiliki mitra pemasok, kelengkapan SOP, memiliki alat teknologi pendukung budidaya, dan kemudahan akses suplai maupun pasar. Faktor kelemahan meliputi kurangnya pemahaman terkait penanganan penyakit udang, minimnya kepercayaan petambak terhadap investor, dan fluktuasi harga udang. Hasil identifikasi kondisi faktual eksternal peluang meliputi adanya target peningkatan produktivitas udang nasional, ketertarikan petambak terhadap pendanaan operasional, bisnis kemitraan semakin diminati di Indonesia, dan tingginya kebutuhan petambak terhadap bentuk kemitraan dan investasi. Faktor ancaman meliputi timbulnya dampak negatif akibat ekspansi tambak udang, kompetitor sejenis yang lebih kuat, dan tingginya tingkat persaingan usaha. Analisis IFAS dan EFAS mendapatkan nilai total sebesar 3,00 dan 3,00. Analisis Matriks IE (Internal Eksternal) menunjukkan posisi perusahaan berada pada sel 5 yaitu fase growth (pertumbuhan) dengan konsentrasi melalui integrasi horizontal. Berdasarkan diagram analisis SWOT, Jala Udang SmartFarm terletak pada kuadran I, yaitu mendukung strategi agresif. Strategi pengembangan yang memungkinkan untuk diterapkan pada kemitraan Jala Udang SmartFarm adalah strategi SO, antara lain menekan biaya produksi seperti biaya pakan sejak perencanaan, memperluas daerah pemasaran, dan penggunaan teknologi kolam bundar yang memiliki produktivitas lebih tinggi dibanding kolam konvensional. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu usaha kemitraan Jala Udang SmartFarm berada pada posisi yang menguntungkan, sehingga strategi pengembangan yang dapat diterapkan adalah dengan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki guna merebut peluang yang sebesar-besarnya. Saran yang dapat diberikan kepada usaha kemitraan ini yaitu penerapan kegiatan budidaya yang berkelanjutan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan perekrutan teknisi yang ahli dalam bidangnya serta melakukan inovasi terhadap teknologi Jala Baruno maupun Jala Apps.

English Abstract

Jala Udang SmartFarm is a partnership established with the aim of expanding digitalization in the fisheries sector and to support national shrimp productivity. There are several obstacles in acquiring business partners, such as the low confidence of farmers in investors and difficulties in the cultivation method of Vannamei Shrimp (Litopenaeus vannamei). This research purpose to identifying internal and external factual conditions at Jala Udang SmartFarm and analyzing development strategies for Jala Udang SmartFarm. The research was conducted from December 2022 to January 2023 at the Jala Tech company, Jl. Babarsari No. 2 Janti, Caturtunggal, Depok District, Sleman Regency. The research method used is descriptive research with a qualitative research type. The primary data in this study were obtained from interviews, observations, and filling out questionnaires. The secondary data used includes the number of workers, number of partners, and documents related to the SmartFarm Shrimp Nets business. The method of determining the sample using purposive sampling method. The data analysis method used consisted of qualitative descriptive analysis and quantitative descriptive analysis, namely SWOT analysis. The results of the identification of factual internal strength conditions include potential human resources, having supply partners, having SOPs, having technological tools to support cultivation, and ease of access to supplies and markets. Weakness factors include a lack of understanding regarding the management of shrimp diseases, the lack of trust of farmers in investors, and fluctuations in shrimp prices. The results of identification of external factual conditions of opportunities include government targets related to increasing national shrimp productivity, farmers' interest in operational funding, partnership business is increasingly in demand in Indonesia, and the high need for farmers in forms of partnerships and investment. Threat factors include the emergence of negative impacts due to the expansion of shrimp ponds, stronger similar competitors, and the high level of business competition. IFAS and EFAS analysis get a total value of 3,00 and 3,00. Both values are analyzed in the IE Matrix (Internal External) indicating the company's position is in cell 5 means namely the growth phase with concentration through horizontal integration. Based on the SWOT analysis diagram, Jala Udang SmartFarm are located in favorable conditions. Possible development strategies to be applied to the Jala Udang SmartFarm partnership are SO strategies, including reducing production costs such as feed costs since planning, expanding the marketing area, and using round pond technology which has higher productivity than conventional ponds. The conclusion that can be drawn from this research is that the Jala Udang SmartFarm partnership business is in an advantageous position, so the development strategy that can be applied is to utilize the strengths it has to seize as many opportunities as possible. Advice that can be given to this partnership business is implementing sustainable cultivation activities to maintain environmental sustainability and recruiting technicians who are experts in their fields as well as innovating Jala Baruno and Jala Apps technology.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080369
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 05 Dec 2023 04:09
Last Modified: 05 Dec 2023 04:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204813
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Diah Armanda Safira.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item