Nabila, Destriana and Wahyu Handayani,, S.Pi., MBA., MP (2023) Pengaruh Penyuluhan Pengelolaan Limbah Terhadap Perilaku Masyarakat pada Lingkungan Sungai dan Perikanan di Desa Pakiskembar Kabupaten Malang Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh Dikti dalam rangka mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai kemampuan, melalui program ini saya sebagai peneliti dan tim yang beranggotakan 15 orang telah melakukan kegiatan penyuluhan mengenai pengelolaan limbah untuk menjaga kelestarian lingkungan sungai di Desa Pakiskembar. Sungai merupakan salah satu komponen lingkungan yang memiliki fungsi penting bagi kehidupan manusia. Sungai di Desa Pakiskembar mengalami pencemaran karena kondisi sungai yang sudah dicemari oleh limbah yang ditandai dengan kualitas air secara fisik berbau tak sedap, berwarna keruh dan kotor. Desa Pakiskembar merupakan desa dengan mata pencaharian petani dan juga berindustri, namun perilaku masyarakat dalam mengelola limbah belum dapat dimaksimalkan sehingga lingkungan sungai dan perikanan di Desa Pakiskembar tercemar. Partisipasi masyarakat secara umum hanya sebatas pembuangan saja belum pada tahapan pengelolaan limbah yang dapat bermanfaat kembali bagi masyarakat terutama bagi kelompok perikanan di Desa Pakiskembar. Maka dari itu, penyuluhan pengelolaan limbah sangat diperlukan. Kegiatan penyuluhan dan penelitian dilakukan di Desa Pakiskembar untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pencemaran lingkungan sungai, pelestarian sungai, bahaya limbah dan juga pengelolaan limbah dengan tujuan akhir agar dapat merubah perilaku masyarakat menjadi lebih baik sehingga kebersihan lingkungan sungai dan lingkungan perikanan di Desa Pakiskembar dapat terjaga. Tujuan penelitian ini menganalisis perilaku masyarakat Desa Pakiskembar sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan penyuluhan dan mendeskripsikan pengaruh penyuluhan pengelolaan limbah terhadap perilaku masyarakat pada lingkungan sungai dan lingkungan perikanan di Desa Pakiskembar. Penelitian ini dilakukan di Desa Pakiskembar Kabupaten Malang, Jawa Timur. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Responden penelitian dalam penelitian ini adalah ketua RT, pemilik pabrik industri, masyarakat sasaran yang mengikuti kegiatan penyuluhan. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Adapun analisis data menggunakan mixed method dan model analisis interaktif Miles and Huberman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh kegiatan penyuluhan yang telah dilakukan yang ditandai dengan adanya perubahan perilaku masyarakat sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan penyuluhan. Sebelum adanya kegiatan penyuluhan masyarakat di sekitar lingkungan sungai Desa Pakiskembar kurang menyadari akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sungai dibuktikan dari perilaku masyarakat yang masih membuang limbah ke sungai. Sungai di Desa Pakiskembar digunakan oleh masyarakat untuk berbagai macam kegiatan seperti pembuangan limbah, transportasi air hingga MCK (Mandi Cuci Kakus), namun belum ada tindakan pengelolaan yang dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat itu sendiri untuk menjaga kelestarian lingkungan sungai. Masyarakat desa biasanya juga langsung membuang limbah industri ke sungai tanpa melakukan pengelolaan limbah. Perilaku masyarakat ini lah yang membuat ekosistem sungai tercemar. Namun, setelah mengikuti kegiatan penyuluhan perilaku masyarakat desa mulai mengalami perubahan positif. Masyarakat mulai memahami bagaimana cara melestarikan lingkungan sungai, mengerti apa saja bahaya yang ditimbulkan dari limbah dan paham serta menjalankan kegiatan pengolahan limbah. Hasil dari kegiatan pengolahan limbah juga sangat berpengaruh terhadap perilaku masyarakat. Masyarakat menjadi lebih aktif lagi dalam kegiatan sosial dan kegiatan berbisnis. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan terdapat dampak dari kegiatan penyuluhan terhadap perilaku masyarakat di sekitar lingkungan sungai Desa Pakiskembar yaitu adanya perubahan perilaku sebelum dan sesudah kegiatan penyuluhan. Pengaruh yang diberikan dari kegiatan penyuluhan merupakan pengaruh yang positif dikarenakan perubahan perilaku masyarakat desa berubah menjadi lebih baik. Saran yang diberikan ialah saran yang ditujukan kepada pemerintah, masyarakat dan juga peneliti terkait pengelolaan limbah sungai di Desa Pakiskembar agar menjadi lebih baik lagi.
English Abstract
MBKM program organized by the Directorate of Higher Education in order to encourage students to master various soft skills and hard skills through this program I as a researcher and my team of 15 people has conducted counseling activities on waste management to preserve the river environment in Pakiskembar Village. River is one component of the environment that has a critical function for human life. The river in Pakiskembar Village is polluted because the condition of the river has been contiminate by waste characterized by physical water quality that smells bad, murky water, and dirty. Pakiskembar Village is a villages a farmer's livelihood and an industry, even thought the community's behavior in managing waste has not maximized by the result of which the river environment in Pakiskembar Village is pollute. Community participation in general is only limited to disposal, not yet at the stage of waste management that can be useful again for the community especially for fishery groups in Pakiskembar Village. Therefore, education on waste management is very necessary. Extension and research activities were carried out in Pakiskembar Village to increase knowledge about river environmental pollution, river conservation, waste hazards, and also waste management with the ultimate goal of being able to change community behaviors for the better so that the cleanliness of the river environment in Pakiskembar Village can be maintained. The purpose of this study is to analyze the behaviors of the people of Pakiskembar Village before and after participating in the counseling activities and describe the effect of waste management counseling on community behaviors in the river environment in Pakiskembar Village This research was conducted in Pakiskembar Village, Malang Regency, East Java. The type of research used in this study is a qualitative method. Data collection tools used are observation, interviews, questionnaires, and documentation. Research respondents in this study were the head of the Residential Flats, owners of industrial factories, and target communities who participated in the extension activities, namely farmer groups and the Family Welfare Movement. The sampling technique in this research is purposive sampling. The types and sources of data used are primary data and secondary data. The data analysis uses mixed method and the Miles and Huberman interactive analysis model. The results of this study indicate that there is an influence of extension activities that have been carried out which is characterized by changes in people's behavior before and after participating in extension activities. Before the existence of community outreach activities around the river environment, Pakiskembar Village was not aware of the importance of preserving the river environment. The river in Pakiskembar Village is used by the community for various activities, but there has been no management action taken by the government or the community itself to preserve the river environment. Villagers usually also throw waste directly into the river without carrying out waste management. It is these community behaviors that make the river ecosystem polluted. However, after participating in counseling activities the behavior of the village community began to experience positive changes. Communities are starting to understand how to preserve the river environment, understand what the hazards are posed by waste, and understand and carry out waste processing activities. The results of waste processing activities are also very influential on people's behavior. People are becoming more active in social activities and business activities. Based on the results of the research that has been done, it can be concluded that there is an influence of extension activities on the behavior of the community around the Pakiskembar Village River environment, namely changes in behavior before and after counseling activities. The influence given from extension activities is a positive influence due to changes in the behavior of the village community for the better. The suggestions given are aimed at the government, community, and also academics regarding the management of river waste in Pakiskembar Village to make it even better.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0523080357 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing) |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan |
| Depositing User: | Sugeng Moelyono |
| Date Deposited: | 04 Dec 2023 07:49 |
| Last Modified: | 04 Dec 2023 07:49 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204795 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Destriana Nabila.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |