Susanti, Lisa Dewi and Lilik Indahwati, S.ST, M.Keb and dr. Zuhrotun Ulya, Sp.KJ, M.H. (2023) Hubungan Dukungan Suami dengan Pelaksanaan Prenatal Hypnosis Pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Singosari. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Latar Belakang: Sekitar 3-17% wanita mengalami kecemasan selama kehamilan. Kekhawatiran dan ketakutan ibu hamil, jika tidak ditanggapi dengan serius, akan mempengaruhi keadaan fisik dan psikologis ibu dan janin. Apabila hal tersebut dibiarkan, maka kematian dan kesakitan pada ibu hamil akan meningkat. Upaya menurunkan tingkat kecemasan dan ketakutan pada ibu hamil TM-III, sangat penting dilakukan beberapa intervensi diantaranya hypnobirthing. Untuk keberhasilan yang maksimal, ibu hamil membutuhkan seorang suami yang dapat membimbing mereka dalam mengaplikasikannya. Suami dapat memberikan support pada ibu. Peran suami dapat menjadi motivator ibu hamil untuk mempraktekkan suatu teknik relaksasi dalam hypnobirthing. Tujuan: Mengetahui hubungan dukungan suami dengan pelaksanaan prenatal hypnosis pada ibu hamil trimester III. Metode: Penelitian ini menggunakan desain korelasional untuk mengkaji hubungan antar variabel. Jenis penelitian menggunakan metode cross sectional. Hasil: Uji analisis statistik yang digunakan adalah uji spearman dan diperoleh hasil p value = 0,260 (>0.05) yang berarti tidak ada hubungan antara dukungan suami terhadap pelaksanaan prenatal hypnosis pada ibu hamil trimester III. Kesimpulan : tidak ada hubungan antara dukungan suami dengan pelaksanaan prenatal hypnosis pada ibu hamil trimester III.
English Abstract
Background: About 3-17% of women experience anxiety during pregnancy. The worries and fears of pregnant women, if not taken seriously, will affect the physical state and the psychology of the mother and fetus. If left unchecked, death and pain in pregnant women will increase. To reduce anxiety and fear in TM-III pregnant women, it is crucial to do several interventions, including hypnobirthing. The hypnobirthing method prevents emotional disorders both before and after childbirth. Pregnant women need someone to guide them in applying it for maximum success. Here the role of partners is required. The couple here is the husband or the closest person to the mother. So the husband must be involved and invited to do hypnobirthing relaxation exercises during childbirth, the husband can be used as a motivator by pregnant women and even as a guideline to practice a relaxation technique in hypnobirthing. Objective: Knowing the relationship between husband support and the implementation of prenatal hypnosis in third-trimester pregnant women. Method: This study uses a correlational design to examine the relationship between variables. This type of research is a cross-sectional approach. Results: There is no relationship between husband support for implementing prenatal hypnosis in III trimester pregnant women. Conclusion: The results of the Spearman test analysis found a p-value of >0.05 , meaning there is no relationship between husband support for implementing prenatal hypnosis in III trimester pregnant women.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523060122 |
Uncontrolled Keywords: | Dukungan Suami, prenatal hypnosis, ibu hamil |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.2 Obstetrics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kebidanan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 06 Dec 2023 06:54 |
Last Modified: | 06 Dec 2023 06:54 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204785 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Lisa Dewi Susanti.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (1MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |