Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Ikan Koi Pada Pokdakan Andeman Farm, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang

Arifin, Della and Mariyana Sari, S.Pi., MP (2023) Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Ikan Koi Pada Pokdakan Andeman Farm, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perikanan dalam UU Nomor 45 Tahun 2009 adalah segala sesuatu kegiatan yang berkaitan dengan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam mulai dari praproduksi, produksi, pasca produksi sampai pemasaran dalam bisnis perikanan. Indonesia menjadi ekspor perikanan budidaya ikan hias nomor ke lima di dunia dengan nilai 7,13 persen dimana eksportir utama yaitu Singapura dengan nilai 12,44 persen. Ikan hias adalah komoditas perikanan yang banyak peminatnya oleh kalangan masyarakat. Salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Timur yang membudidayakan ikan hias seperti ikan koi yaitu Kabupaten Malang. Pokdakan adalah sekumpulan pembudidaya ikan yang terorganisir, mempunyai pengurus dan terdapat aturan dalam suatu organisasi kelompok dimana melakukan usaha budidaya ikan. Analisis kelayakan usaha adalah kegiatan untuk mempelajari tentang usaha atau bisnis yang dijalankan apakah sudah layak dijalankan atau tidak. Kelayakan usaha penting dilakukan untuk melihat bisnis memberikan manfaat terhadap investasi yang diberikan dalam usaha yang dijalankan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis aspek non finansial (teknis, manajemen, pemasaran, hukum, lingkungan dan social ekonomi) pada budidaya ikan koi di Pokdakan Andeman Farm. Kemudian menganalisis aspek finansial jangka pendek dan jangka panjang pada budidaya ikan koi di Pokdakan Andeman Farm. Selanjutnya menganalisis analisis sensitivitas pada budidaya ikan koi di Pokdakan Andeman Farm dan menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat dalam budidaya ikan koi. Lokasi penelitian yaitu terletak di Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Bentuk data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Analisis data kualitatif melakukan analisis profil usaha, aspek non finansial terdiri dari aspek teknis, aspek manajemen, aspek pemasaran, aspek hukum, aspek lingkungan, dan aspek sosial ekonomi. Analisis data kuantitatif yaitu menganalisis aspek finansial jangka pendek dan aspek finansial jangka panjang. Analisis finansial jangka pendek terdapat permodalan, biaya, penerimaan, keuntungan, R/C Ratio, BEP (Break Even Point), dan rentabilitas. Aspek finansial jangka panjang terdapat NPV (Net Present Value), Net B/C (Net Benefit Cost), IRR (Internal Rate of Return), dan PP (Payback Periode). Aspek non finansial dan aspek finansial pada usaha budidaya ikan koi di Pokdakan Andeman Farm sudah dikatakan layak. Analisis sensitivitas yang menggunakan skenario I, II, dan III yaitu pada biaya naik sebesar 269%, benefit turun sebesar 39%, biaya naik sebesar 13% dan benefit turun sebesar 37%. Usaha ini sensitiv pada skenario II dan III dikarenakan NPV, IRR, Net B/C dan Payback periode tidak sesuai dengan kriteria. Usaha budidaya ikan koi pada Pokdakan Andeman Farm tidak sensitiv terhadap biaya naik sebesar 269%. Faktor pendukung dalam usaha budidaya ikan koi karena dibudidayakan di lahan sawah memperoleh pakan alami, dan dinaungi oleh Dinas Perikanan Kabupaten Malang. Faktor penghambat usaha budidaya ikan koi ketika ikan koi terkena penyakit atau virus sehingga menyebabkan kematian pada ikan serta kurangnya kesadaran tiap anggota Pokdakan Andeman Farm dan belum mempunyai NPWP, STDP, STR, dan SIUP. Saran yang diberikan kepada Pokdakan Andeman Farm yaitu pada pemasaran online karena kurang aktif, khususnya untuk semua anggota diwajibkan selalu aktif dalam hal memasarkan ikan koi khususnya online. Media online yang lebih diaktifkan menggunakan grup whatsapp, tik tok dan instagram dengan membuat konten yang lebih menarik kembali. Pemasaran online lebih banyak peminatnya disisi lain ikan koi yang dibudidayakan sangat bagus memiliki daya tahan tubuh yang kebal akan cuaca. Anggota Pokdakan lebih aktif kembali dan selalu menerapkan SOP sehingga tidak lalai dalam tugasnya: 2) siswa dan akademisi yaitu saran yang dapat diberikan kepada Siswa dan Akademisi yaitu agar dilakukannya kerjasama yang baik antara pihak kampus dan Dinas Perikanan tentang usaha budidaya ikan koi. kerjasama ini akan membentuk karakter mahasiswa untuk menambah ilmu pengetahuan, wawasan, dan menarik minat untuk mempelajari usaha budidaya ikan koi: 3) Dinas Perikanan dan Kelautan yaitu saran yang diberikan kepada Dinas Perikanan dan Kelautan terhadap Pokdakan Andeman Farm agar melakukan sosialisasi sehingga tidak terjadi kendala komunikasi terkait budidaya ikan koi yang baik, seperti tebar benih dalam kolam dengan melihat ukuran kolam sehingga bisa menebar benih sesuai luas kolam budidaya.

English Abstract

Fisheries in Law No. 45 of 2009 are all activities related to the utilization and management of natural resources ranging from preproduction, production, post-production to marketing in the fisheries business. Indonesia became the fifth ornamental fish farming export in the world with a value of 7.13 percent where the main exporter is Singapore with a value of 12.44 percent. Ornamental fish is a fishery commodity that many demand by the community. One of the regencies in East Java province that cultivates ornamental fish such as koi fish is Malang regency. Pokdakan is a group of fish farmers who are organized, have management and there are rules in a group organization where to do fish farming. Business feasibility analysis is an activity to learn about the business or business that is run whether it is feasible to run or not. Business feasibility is important to see the business provide benefits to the investment given in the business being run. The purpose of this study is to analyze the non-financial aspects (technical, management, marketing, legal, environmental and socio-economic) of koi fish farming in Pokdakan Andeman Farm. Then analyze the short-term and long-term financial aspects of koi fish farming in Pokdakan Andeman Farm. Furthermore, analyze the sensitivity analysis on koi fish farming in Pokdakan Andeman Farm and analyze the supporting factors and inhibiting factors in koi fish farming. The research location is located in Sanankerto Village, Turen District, Malang regency. This study uses quantitative and descriptive qualitative research methods.. The form of data in this study is primary data and secondary data. Sampling technique in this study using purposive sampling. Data collection techniques in this study using observation, interviews, and documentation. Data analysis using qualitative data and quantitative data. Qualitative data analysis analyze business profile, non-financial aspects consist of technical aspects, management aspects, marketing aspects, legal aspects, environmental aspects, and socio-economic aspects. Quantitative data analysis is the analysis of short-term financial aspects and long-term financial aspects. Short-term financial analysis includes capital, cost, revenue, profit, R/C Ratio, BEP (Break Even Point), and profitability. Long-term financial aspects are NPV (Net Present Value), Net B/C (Net Benefit Cost), IRR (Internal Rate of Return), and PP (Payback period). Non-financial aspects and financial aspects of koi fish farming in Pokdakan Andeman Farm have been said to be feasible. Sensitivity analysis using scenarios I, II, and III, namely the cost increased by 269%, benefit decreased by 39%, cost increased by 13% and benefit decreased by 37%. This business is sensitive to scenarios II and III because NPV, IRR, Net B/C and Payback period do not match the criteria. Koi fish farming business in Pokdakan Andeman Farm is not sensitive to costs increased by 269%. Supporting factors in koi fish farming because it is cultivated in paddy fields to obtain natural feed, and shaded by the Fisheries Office of Malang regency. Factors inhibiting koi fish farming when koi fish are exposed to disease or virus that causes death in fish and lack of awareness of each member of Pokdakan Andeman Farm and do not have tin, STDP, STR, and SIUP.The advice given to Pokdakan Andeman Farm is on online marketing because it is less active, especially for all members are required to always be active in terms of marketing koi fish, especially online. More online Media is enabled using whatsapp, tik Tok and instagram groups by creating more interesting content again. Online marketing is more in demand on the other hand koi fish that are cultivated are very good at having immune immunity to the weather. Pokd members will be more active again and always apply SOP so that they are not negligent in their duties: 2) students and academics are suggestions that can be given to students and academics, namely in order to do good cooperation between the campus and the Fisheries Office about koi fish farming. this cooperation will form the character of students to add knowledge, insight, and interest to study koi fish farming: 3) Department of Fisheries and Marine namely the advice given to the Department of Fisheries and Marine to Pokdakan Andeman Farm in order to socialize so that there are no communication obstacles related to good koi fish farming, such as stocking seeds in ponds by looking at the size of the pond so that it can spread seeds according to the area of the cultivation pond.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080351
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 04 Dec 2023 03:14
Last Modified: 04 Dec 2023 03:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204780
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Della Arifin.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item