Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Tangkapan Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares) Pada Usaha Perikanan Tangkap Nelayan Hand Line Di Pelabuhan Perikanan Pantai Pondokdadap, Kabupaten Malang

Zulfaidah, Cholilah Amin and Prof. Dr. Ir. Pudji Purwanti,, MP (2023) Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Tangkapan Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares) Pada Usaha Perikanan Tangkap Nelayan Hand Line Di Pelabuhan Perikanan Pantai Pondokdadap, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan tuna sirip kuning (Thunnus albacares) merupakan ikan komoditas ekspor unggulan yang didaratkan di PPP Pondokdadap dengan persentase rata-rata hasil tangkapan sebesar 54% per tahun yang banyak ditangkap oleh nelayan yang menggunakan pancing ulur. Tingkat kesejahteraan nelayan pancing ulur sangat ditentukan oleh hasil tangkapannya. Banyaknya tangkapan akan terlihat pula pada besarnya pendapatan yang akan diterima. Penggunaan faktor produksi yang produktif dan efisien diharapkan dapat meningkatkan produktivitas hasil tangkapan dan pendapatan nelayan. Adapun tujuan pada penelitian ini yaitu: 1) menganalisis performance usaha perikanan hand line di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Pondokdadap; 2) menganalisis dan mengidentifikasi pengaruh dari faktor-faktor produksi tersebut terhadap produksi ikan tuna sirip kuning (Thunnus albacares) di PPP Pondokdadap; 3) menganalisis faktor yang dominan berpengaruh terhadap hasil tangkapan ikan tuna sirip kuning (Thunnus albacares) di PPP Pondokdadap. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan metode survey. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif. Hasil yang didapatkan bahwasanya modal kerja yang dikeluarkan nelayan hand line dalam operasi penangkpaan ikan tuna sirip kuning dalam kurun waktu 1 tahun sebesar Rp. 702.620.000. Biaya produksi yang dikeluarkan sebesar Rp. 388.557.167. Penerimaan ikan tuna sirip kuning digolongkan menjadi 2 yaitu ikan tuna sirip kuning dengan ukuran > 20 kg adalah sebesar Rp. 525.000.000, sedangkan penerimaan ikan tuna sirip kuning dengan ukuran < 10 kg adalah Rp. 365.700.000. Nilai R/C rasio yang diperoleh adalah sebesar 2,29, nilai tersebut > 1 yang menandakan bahwa usaha tersebut layak untuk dijalankan. Keuntungan yang diperoleh dari usaha tersebut adalah sebesar Rp. 502.142.833. Nilai rentabilitas didapatkan sebesar 65%. Adapun faktor-faktor produksi yang digunakan pada penelitian ini yaitu ukuran kapal (X1), jumlah BBM (X2), jumlah ABK (X3), pengalaman (X4) dan lama melaut (X5) secara nyata berpengaruh signifikan terhadap hasil tangkapan ikan tuna sirip kuning. Adapun hasil analisis regresi linier berganda diperoleh nilai persamaan LnY = -0,054 + 1,020LnX1 + 1,026LnX2 + 0,144LnX3 + 0,038LnX4 + 0,438LnX5. Sedangkan faktor produksi atau variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap hasil tangkapan ikan tuna sirip kuning adalah jumlah BBM (X2) dengan nilai koefisien regresi sebesar 1,026.

English Abstract

Yellowfin tuna (Thunnus albacares) is a superior export commodity fish landed at PPP Pondokdadap with an average catch percentage of 54% per year which is mostly caught by fishermen using hand lines. The level of welfare of hand line fishermen is largely determined by the catch. The number of catches will also be seen in the amount of income that will be received. The use of production factors that are productive and efficient is expected to increase the productivity of catches and fishermen's income. The objectives of this study are: 1) to analyze the performance of the hand line fishing business at the Pondokdadap Coastal Fishing Port (PPP); 2) analyze and identify the effect of these production factors on the production of yellowfin tuna (Thunnus albacares) in PPP Pondokdadap; 3) analyzing the dominant factors influencing the catch of yellow fin tuna (Thunnus albacares) at PPP Pondokdadap. The method used in this research is descriptive research using survey methods. Data analysis used in this research is quantitative data analysis and qualitative data analysis. The results obtained were that the working capital issued by hand line fishermen in the yellowfin tuna fishing operation within 1 year was Rp. 702,620,000. Production costs incurred amounting to Rp. 388,557,167. Revenue from yellowfin tuna is classified into 2, namely yellowfin tuna with a size of > 20 kg is Rp. 525,000,000, while the receipt of yellowfin tuna with a size < 10 kg is Rp. 365,700,000. The R/C ratio value obtained is 2.29, the value is > 1 which indicates that the business is feasible to run. The profit derived from this business is Rp. 502,142,833. Rentability value obtained by 65%. The production factors used in this study, namely ship size (X1), amount of fuel (X2), number of crew members (X3), experience (X4) and length of time at sea (X5) significantly influence the catch of yellowfin tuna . The results of the regression analysis with the multiple linear regression obtained the equation value LnY = -0.054 + 1.020LnX1 + 1.026LnX2 + 0.144LnX3 + 0.038LnX4 + 0.438LnX5. While the production factor or variable that has the most dominant influence on the catch of yellowfin tuna is the amount of fuel (X2) with a regression coefficient value of 1.026.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080339
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 01 Dec 2023 08:07
Last Modified: 01 Dec 2023 08:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204765
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Cholilah Amin Zulfaidah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item