Penetapan Kadar Antosianin dalam Formulasi Nutrasetikal Sereal Flakes Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) dengan Metode Spektrofotometri UV-Visible

Ni’amah, Jazilah and apt. Bachtiar Rifai Pratita Ihsan, S.Farm., M.Farm. and apt. Luthfi Ahmad Muchlashi, S.Farm., M.Farm (2023) Penetapan Kadar Antosianin dalam Formulasi Nutrasetikal Sereal Flakes Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) dengan Metode Spektrofotometri UV-Visible. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Radikal bebas yang berlebihan di dalam tubuh dapat mengarah pada stres oksidatif dan berujung pada penyakit degeneratif. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat melawan radikal bebas. Sumber antioksidan salah satunya adalah antosianin yang terkandung dalam ubi jalar ungu. Akan tetapi penerimaan ubi jalar ungu di masyarakat masih rendah sehingga perlu dilakukan formulasi sediaan dalam bentuk nutrasetikal sereal flakes. Sereal flakes merupakan pilihan makanan untuk sarapan terpopuler dengan daya tarik global yang cukup tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan hasil kadar total antosianin (TAC) pada ekstrak dengan flakes ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.). Ekstraksi ubi jalar ungu dilakukan dengan metode ekstraksi dengan pelarut etanol 96% + HCl 3%. Flakes diformulasikan dari campuran ekstrak kering (ekstrak kental + laktosa 1:4) dan bahan tambahan pangan. Ekstrak dan flakes ubi jalar ungu dilakukan penetapan TAC menggunakan metode pH diferensial dengan instrumen Spektrofotometri UV-Vis. Hasil optimasi flakes menunjukkan bahwa flakes ubi jalar ungu berwarna merah dengan karakteristik kadar air (4,3%), indeks penyerapan air atau WAI (3,66%), dan indeks kelarutan dalam air atau WSI (0,1023 g/mL). Hasil penetapan TAC ekstrak (193 mg/100 g) dan TAC flakes (93 mg/100 g). Analisis uji T berpasangan menunjukkan adanya perbedaan TAC antara ekstrak dan flakes ubi jalar ungu dengan nilai signifikansi p<0,05 (0,000)

English Abstract

The excessive production of free radicals in the body can lead to oxidative stress that triggers degenerative diseases. Antioxidants are compounds that can fight free radicals. Antioxidants may be present from anthocyanins in purple sweet potatoes (PSP). However, the acceptance of PSP in public is still low, so it is necessary to formulate it as nutraceutical cereal flakes. Cereal flakes have become the most popular breakfast with high global appeal. This study aimed to compare the results of total anthocyanin content (TAC) in PSP extracts and PSP flakes (Ipomoea batatas L.). Maceration chose for extracting the PSP in 96% ethanol + 3% HCl. Dry extracts (condensed extract + lactose 1:4) and food additives were combined to create flakes. The PSP extract and flakes were determined for TAC using a pH differential method by UV-Vis Spectrophotometry. The results of flakes optimization showed that the flakes had characteristics of water content (4.3%), water absorption index or WAI (3.66%), and water solubility index or WSI (0.07509 g/mL). Results of determination of TAC extract (193 mg/100 g) and TAC flakes (93 mg/100 g). The paired t-test analysis shows a difference in TAC between extract and flakes of PSP with a significance value of p<0.05 (0.000)

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523060115
Uncontrolled Keywords: Ubi jalar ungu, Ipomoea batatas, flakes, kadar total antosianin, pH diferensial
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.1 Drugs (materia medica)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Farmasi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 06 Dec 2023 06:53
Last Modified: 06 Dec 2023 06:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204756
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Jazilah Ni'amah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item