Fauzi, Izzulhaq Nur and dr. Aurick Yudha Nagara, Sp.EM and dr. Dewi Indiastari, Sp.PD (2023) Hubungan Status Vaksinasi dengan Derajat Keparahan Pasien Positif Covid-19 di Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Vaksin merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menghentikan pandemi COVID-19. Vaksin bekerja menginduksi sistem imun pada dosis pertama, pada dosis dua vaksinasi bekerja dengan mengembangkan memori imun persisten melalui memori sel T dan B serta long-lived plasma dibandingkan dengan satu kali paparan pathogen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara status vaksinasi dengan derajat keparahan pertama kali datang pada pasien COVID-19. Jenis penelitian ini merupakan cross- sectional yang menggunakan sampel dipilih dengan metode consecutive-sampling dari rekam medis pasien COVID-19 di Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard Malang pada Bulan Juli- September 2021. Variabel yang diukur adalah derajat keparahan yang dibagi menjadi keadaan derajat keparahan (asimptomatis, gejala ringan) dan derajat keparahan (gejala sedang,berat,kritis) yang dapat dibedakan dengan data gejala klinis, saturasi oksigen dan laju pernapasan pasien menggunakan instrumen rekam medis. Pada hasil penelitian diperoleh hasil perbedaan antara status vaksinasi dengan pasien derajat keparahan pasien Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard pada uji Chi Square dengan nilai signifikasi p=0,080 (p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status vaksinasi dengan derajat keparahan pasien dilihat dari derajat keparahan pasien, namun usia pasien berhubungan signifikan dengan derajat keparahan pasien di Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard, dengan nilai signifikasi p=0,035
English Abstract
Vaccines are one of the efforts made to stop the COVID-19 pandemic. The vaccine works to induce the immune system in the first dose, in the second dose the program works by developing a persistent immune memory through memory T and B cells and long-lived plasma compared to one-time exposure to pathogens. The purpose of this study was to determine whether there was a relationship between program status and the severity of the first visit of COVID-19 patients. This type of research is a cross-sectional study that uses samples selected using the consecutive-sampling method from the medical records of COVID-19 patients at the Ijen Boulevard Malang Field Hospital in July-September 2021. The variable measured is the degree of severity which is divided into degrees of severity (asymptomatic, mild symptoms) and degrees of severity (moderate, severe, critical symptoms) which can be differentiated by clinical symptoms, oxygen saturation and patient's respiratory rate using medical record instruments. The results of the study showed the difference between vaccination status of patients with severity on the Chi Square test with a significance value of p = 0.080 (p> 0.05). The conclusion of this study was that there was no significant relationship between vaccination status and the severity of patients, but the age of the patient is significantly related to the degree of severity of the patient at the Ijen Boulevard Field Hospital. but the patient's age is significantly related to the degree of severity of the patient at the Ijen Boulevard Field Hospital, with a significance value of p = 0.035.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0523060114 |
| Uncontrolled Keywords: | COVID-19, Vaksin, Derajat keparahan, Saturasi Oksigen, Laju Respirasi |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 06 Dec 2023 06:53 |
| Last Modified: | 06 Dec 2023 06:53 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204754 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Izzulhaq Nur Fauzi.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (1MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |