Analisis Kualitas Air Tambak Udang Lucky Windu, Situbondo, Jawa Timur berdasarkan Indeks Pencemaran (IP) dan Hubungannya dengan Total Vibrio Count (TVC)

Ginting, Berith Pratama and Dr. Yuni Kilawati,, S.Pi., M.Si. (2023) Analisis Kualitas Air Tambak Udang Lucky Windu, Situbondo, Jawa Timur berdasarkan Indeks Pencemaran (IP) dan Hubungannya dengan Total Vibrio Count (TVC). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Udang Vaname Pasifik (Litopenaeus vannamei) menjadi udang yang paling diminati di pasaran karena tumbuh lebih cepat dibandingkan jenis udang lainnya dan dapat hidup di kolom air sehingga memungkinkan padat tebar yang tinggi. Bakteri Vibrio sp. merupakan salah satu dari sekian banyak jenis bakteri yang merugikan budidaya. Penelitian dilakukan di Tambak Udang Lucky Windu, Situbondo, Jawa Timur karena adanya indikasi serangan penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kondisi kualitas air, kondisi Total Vibrio Count (TVC) dan hubungan parameter kualitas air dengan Total Vibrio Count (TVC) di Tambak Udang Lucky Windu, Situbondo, Jawa Timur. Tambak Udang Lucky Windu terletak di Jalan Raya Pasir Putih, Pesisir, Mlandingan Wetan, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – April 2023 di Tambak Udang Lucky Windu, Situbondo, Jawa Timur serta kegiatan analisis parameter kualitas air dan Vibrio dilaksanakan di Laboratorium Balai Peikanan Budidaya Air Payau Situbondo, Jawa Timur. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini berupa parameter fisika, kimia dan biologi perairan. Parameter tersebut yaitu suhu, kecerahan, salinitas, pH, Dissolved Oxygen (DO), Total Organic Matter (TOM) dan kelimpahan Vibrio sp. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu data primer, wawancara dan dokumentasi. Pengambilan sampel air dilakukan menggunakan metode purposive sampling dengan menentukan 5 stasiun pengamatan. Stasiun 1, 2, dan 3 merupakan kolam dengan struktur semen. Sedangkan stasiun 4 dan 5 merupakan kolam dengan struktur plastik HDPE. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 3 kali ulangan pada pagi hari pukul 09.00 WIB. Analisis yang digunakan untuk mengolah data pada penelitian ini adalah Canonical Correspondence Analysis (CCA). Indeks Pencemaran (IP) digunakan sebagai data pendukung kualitas lingkungan. Hasil pengukuran parameter kualitas air pada lokasi penelitian didapatkan hasil bahwa untuk parameter suhu, kecerahan, salinitas, pH, dan Dissolved Oxygen (DO) masih sesuai dengan standar baku mutu untuk kolam pemeliharaan Udang Vaname (Permen KKP Nomor 75 Tahun 2016). Akan tetapi, untuk parameter Total Organic Matter (TOM) nilainya telah melebihi standar baku mutu yang telah ditetapkan. Perhitungan Total Vibrio Count (TVC) pada lokasi penelitian telah melebihi standar baku mutu. Rata-rata TVC berkisar antara 9,2x102 CFU/ml – 7,5x103 CFU/ml. Hasil analisis CCA menunjukkan bahwa Total Vibrio Count semakin meningkat apabila parameter suhu, Dissolved Oxygen (DO) dan Total Organic Matter (TOM) dalam nilai yang tinggi, parameter kecerahan dan derajat keasaman (pH) dalam nilai sedang, sedangkan kadar salinitas dalam nilai yang rendah. Pemantauan parameter kualitas air perlu terus dilakukan untuk menunjang produktivitas budidaya.

English Abstract

The Pacific Vaname Shrimp (Litopenaeus vannamei) is the most popular shrimp on the market because it grows faster than other types of shrimp and can live in the water column which allows a high stocking density. Vibrio sp. is one of the many types of bacteria that are detrimental to cultivation. The research was conducted at Lucky Windu Shrimp Pond, Situbondo, East Java due to indications of disease. The purpose of this study was to analyze the condition of water quality, the condition of the Total Vibrio Count (TVC) and the relationship between water quality parameters and the Total Vibrio Count (TVC) in Lucky Windu Shrimp Ponds, Situbondo, East Java. The Lucky Windu Shrimp Pond is located on Jalan Raya Pasir Putih, Pesisir, Mlandingan Wetan, Bungatan District, Situbondo Regency, East Java. This research was conducted in March - April 2023 at Lucky Windu Shrimp Pond, Situbondo, East Java and the analysis of water quality parameters and Vibrio was carried out at the Brackish Water Aquaculture Fisheries Laboratory in Situbondo, East Java. The parameters used in this study were physical, chemical and biological parameters of the waters. These parameters are temperature, brightness, salinity, pH, Dissolved Oxygen (DO), Total Organic Matter (TOM) and the abundance of Vibrio sp. The method used in this study uses a quantitative descriptive method. The collection of data used in this research are primary data, interviews and documentation. Water sampling was carried out using a purposive sampling method by determining 5 observation stations. Stations 1, 2 and 3 are ponds with cement structures. While stations 4 and 5 are pools with HDPE plastic structures. Sampling was carried out 3 times in repetition in the morning at 09.00 WIB. The analysis used to process the data in this study is Canonical Correspondence Analysis (CCA). Pollution Index (IP) is used as supporting data for environmental quality. The results of measuring the water quality parameters at the research location showed that the parameters of temperature, brightness, salinity, pH, and Dissolved Oxygen (DO) were still in accordance with the quality standards for Vaname Shrimp rearing ponds (Ministry of Maritime Affairs and Fisheries Regulation Number 75 of 2016). However, for the parameter Total Organic Matter (TOM) the value has exceeded the quality standards that have been set. Calculation of the Total Vibrio Count (TVC) at the research location has exceeded the quality standard. The average TVC ranges from 9.2x102 CFU/ml – 7.5x103 CFU/ml. The results of the CCA analysis show that the Total Vibrio Count increases when the temperature, Dissolved Oxygen (DO) and Total Organic Matter (TOM) parameters are high, the brightness and acidity (pH) parameters are moderate, while the salinity level is low. Monitoring of water quality parameters needs to be continuously carried out to support aquaculture productivity.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080330
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 30 Nov 2023 06:22
Last Modified: 30 Nov 2023 06:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204736
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Berith Pratama Ginting.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item