Hadi, Aura Aurora Maha and Prof. Dr. Ir. Mohammad Mahmudi,, MS and Ekwan Nofa Wiratno,, S.Si, M.Si (2023) Hubungan Antara Ukuran Panjang Cangkang dengan Kadar Logam Berat Timbal (Pb) pada Daging Kerang Bulu (Anadara antiquata) di Pesisir Mayangan Probolinggo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pesisir Mayangan Probolinggo merupakan kawasan yang banyak dimanfaatkan oleh berbagai kegiatan manusia salah satunya terdapat aktivitas Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan dan Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo. Limbah dari berbagai kegiatan manusia di kawasan pesisir ini dapat menyumbang pencemaran perairan oleh logam berat salah satunya timbal (Pb). Pencemaran perairan oleh timbal dapat menyebabkan biota akuatik yang ada di dalamnya juga terpapar oleh timbal, salah satunya ialah kerang bulu (Anadara antiquata). Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2023 di perairan Pesisir Mayangan, Probolinggo. Pengujian kadar logam berat timbal (Pb) dilakukan di Laboratorium Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Brawijaya. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara ukuran cangkang dengan kadar Pb pada daging kerang bulu serta hubungan parameter fisika-kimia kualitas air dengan kadar Pb pada air laut. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode deskriptif dimulai dari penentuan stasiun pengamatan yaitu terdapat 3 stasiun. Penentuan stasiun sampling juga berdasarkan populasi kerang bulu yang dekat dengan area yang kemungkinan tercemar oleh limbah dari aktivitas manusia. Lokasi pertama merupakan lokasi yang cukup jauh dari aktivitas manusia, lokasi kedua merupakan lokasi yang dekat dengan muara sungai dan pelabuhan, dan lokasi ketiga merupakan lokasi yang dekat dengan area pemukiman dan pelabuhan. Rata-rata kadar Pb air pada stasiun 1, 2, dan 3 secara berturut-turut yaitu sebesar 1,64 mg/L, 3,99 mg/L, dan 3,42 mg/L. Rata-rata kadar Pb pada daging kerang berukuran kecil (PC < 3 cm) pada stasiun 1, 2 dan 3 secara berturut-turut yaitu sebesar 0,00 mg/L, 10,56 mg/L, 13,02 mg/L. Rata-rata kadar Pb pada daging kerang berukuran besar (PC < 3 cm) pada stasiun 1, 2 dan 3 secara berturut-turut yaitu sebesar 0,43 mg/L, 1,25 mg/L, dan 2,63 mg/L. Hasil analisis regresi antara ukuran cangkang dengan kadar Pb di daging kerang bulu diperoleh korelasi sebesar -0,732 yang artinya sangat kuat dan berbanding terbalik. Di mana artinya kerang bulu berukuran besar memiliki kadar timbal yang lebih rendah dibandingkan kerang bulu berukuran kecil, begitupun sebaliknya. Nilai R square diperoleh sebesar 0,536 artinya bahwa pengaruh ukuran cangkang terhadap kadar Pb di daging kerang yaitu sebesar 53,6%. Untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan analisis pada sampel sedimen juga agar dapat diketahui kadar Pb pada media hidup kerang (sedimen). Selain itu, penelitian selanjutnya sebaiknya mengukur bobot daging kerang agar dapat diketahui kandungan Pb dari kerang.
English Abstract
The Mayangan Coastal, Probolinggo is an area that is widely used by various human activities, one of which is the Mayangan Beach Fisheries Port and Probolinggo Tanjung Copper Port. Waste from various human activities in this coastal area can contribute to water pollution by heavy metals, one of which is lead (Pb). Pollution of waters by lead can cause the aquatic biota in them to also be exposed to lead. One of them is the feather cockle (Anadara antiquata). This research was conducted in April 2023 in the Mayangan Coastal waters, Probolinggo. Testing for levels of heavy metal lead (Pb) was carried out at the Chemistry Laboratory of the Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA) Universitas Brawijaya. The purpose of this study was to determine the relationship between shell size and Pb levels in cockle meat and the relationship between physico-chemical parameters of water quality and Pb levels in seawater. The method used in this study is a descriptive method starting from determining the observation stations, namely there are 3 stations. Determination of sampling stations is also based on populations of mussels that are close to areas that are likely to be polluted by waste from human activities. The first location is a location that is quite far from human activity, the second location is a location close to a river mouth and port, and the third location is a location close to residential areas and ports. The average Pb levels of water at stations 1, 2 and 3 were 1,64 mg/L, 3,99 mg/L and 3,42 mg/L respectively. The average levels of Pb in small-sized cockle meat (PC < 3 cm) at stations 1, 2 and 3 respectively were 0,00 mg/L, 10,56 mg/L, 13,02 mg/L. The average Pb levels in large cockle meat (PC < 3 cm) at stations 1, 2 and 3 were 0,43 mg/L, 1,25 mg/L and 2,63 mg/L respectively. The results of the regression analysis between shell size and Pb levels in cockle meat obtained a correlation of -0.732, which means very strong and inversely proportional. Which means that large shells have lower levels of lead than small shells, and vice versa. The R square value was 0,536, meaning that the effect of shell size on Pb levels in cockle meat was 53,6%. For further research, an analysis of sediment samples can also be carried out in order to determine the Pb levels in the shellfish live media (sediment). In addition, future research should measure the weight of clam meat in order to determine the Pb content of the shells.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523080321 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 29 Nov 2023 08:24 |
Last Modified: | 29 Nov 2023 08:24 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204703 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Aura Aurora Maha Hadi.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |