Analisis Parameter Kualitas Air dan Komunitas Bakteri Halofilik di Tahapan Air Muda (0 – 3 °Bé) pada Tambak Garam di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang

Aprilia, Areta Rahma and Andi Kurniawan,, S.Pi., M.Eng., D.Sc (2023) Analisis Parameter Kualitas Air dan Komunitas Bakteri Halofilik di Tahapan Air Muda (0 – 3 °Bé) pada Tambak Garam di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penggunaan teknik bioremediasi untuk mengatasi pencemaran dengan memanfaatkan mikroorganisme pendegradasi minyak beserta turunannya dinilai lebih efektif dan banyak dilakukan. Mikroorganisme seperti bakteri ini mendegradasi senyawa hidrokarbon dengan memanfaatkan senyawa hidrokarbon tersebut untuk proses metabolismenya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisisi parameter kualitas air dan kelimpahan bakteri halofilik di tahapan air muda (0 – 3 °Bé) pada tambak garam di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Manfaat penelitian ini sebagai sumber informasi dan pengetahuan keilmuan mengenai bakteri halofilik sebagai kandidat dalam mendegradasi hidrokarbon serta menjadi dasar penelitian lebih lanjut mengenai bakteri halofilik di tambak garam. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan acuan maupun rujukan pemanfaatan bakteri yang ada di tambak garam sebagai bioremediator hidrokarbon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penellitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan perhitungan dari nilai TPC (Total Plate Count) dan perhitungan menggunakan haemocytometer sebagai data sekunder. Analisis data secara kualitatif didapatkan dari pengujian isolat murni bakteri halofilik dalam mendegradasi hidrokarbon (oli bekas). Pengujian tersebut dilakukan dengan pengamatan secara visual mulai dari lapisan oli yang terlihat sampai kelimpahan bakteri yang dapat tumbuh setelah ditambahkan oli. Parameter lingkungan di tahapan air muda (0 – 3 oBé) pada tambak garam di Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang didapatkan nilai suhu sebesar 34,8 ⁰C, nilai pH 5,7, nilai DO 2,6 mg/L, nilai TDS 21,8 mg/L, nilai kekeruhan 599 NTU, nilai densitas 3 °Bé, nilai orthofosfat 0,004 mg/L, nilai nitrat 0,0037 mg/L, nilai nitrit <0,3 mg/L dan nilai amonia 0,19 mg/L. Nilai pengukuran kualitas air yang melebihi baku mutu adalah kekeruhan. Nilai TDS pada tahapan air muda tergolong tinggi sedangkan parameter lainnya tergolong baik karena tidak melebihi baku mutu yang ada. Kelimpahan bakteri halofilik di tahapan air muda (0 – 3 oBé) pada tambak garam di Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang dapat tumbuh maksimum mencapai 90 cfu/ml setelah dilakukan pengamatan 90 jam. Tahapan air muda didapatkan 3 isolat murni dan dari hasil pengamatan selama 7 hari, bakteri halofilik pada tambak garam toleransi terhadap hidrokarbon. Jumlah sel bakteri terbanyak didapatkan pada hari ke-4 dimana kelimpahan mencapai 2,5 x 106 cells/ml. Pengamatan secara visual selama 7 hari, terdapat perbedaan warna serta wujud oli yang menjadi berbusa. Isolat murni dari tambak garam yang didapatkan pada tahapan air muda perlu diidentifikasi lebih jauh agar dapat diketahui karakteristik bahkan jenisnya. Isolat bakteri yang ditemukan pada tambak garam tahapan air muda dapat menjadi kandidat dalam mendegradasi hidrokarbon, namun perlu penelitian lebih lanjut untuk mengukur seberapa efektif bakteri halofilik dalam mendegradasi.

English Abstract

The use of bioremediation techniques to address pollution by utilizing oildegrading microorganisms and their derivatives is considered more effective and widely practiced. Microorganisms such as bacteria degrade hydrocarbon compounds by utilizing these hydrocarbon compounds for their metabolic processes. The purpose of this study was to analyze water quality parameters and halophilic bacterial communities in the early water stages (0 – 3 °Bé) in salt ponds in Gedangan District, Malang Regency. The benefits of this study as a source of information and scientific knowledge about halophilic bacteria as a candidate in degrading hydrocarbons and become the basis for further research on halophilic bacteria in salt ponds. The results of this study can also be used as a reference for the utilization of bacteria in salt ponds as hydrocarbon bioremediators. The method used in this research is descriptive qualitative and quantitative research methods. Quantitative descriptive analysis was carried out by calculating the TPC (Total Plate Count) value and calculating using a haemocytometer as secondary data. Qualitative data analysis was obtained from testing pure isolates of halophilic bacteria in degrading hydrocarbons (used oil). The test is done by visual observation starting from the visible oil layer to the abundance of bacteria that can grow after adding oil. Environmental parameters in the early water stage (0 – 3 °Bé) in salt ponds in Gedangan District Malang Regency obtained a temperature value of 34.8 ⁰C, pH value of 5.7, DO value of 2.6 mg/L, TDS value of 21.8 mg/L, turbidity value of 599 NTU, density value of 3 °Bé, orthophosphate value of 0.004 mg/L, nitrate value of 0.0037 mg/L, nitrite value <0.3 mg/L and ammonia value of 0.19 mg/L. Water quality measurement values that exceed the quality standards are turbidity. The TDS value in the early water stage is high while the other parameters are good because they do not exceed the existing quality standards. Halophilic bacterial community in the early water stage (0 – 3 °Bé) in salt ponds in Gedangan District Malang Regency can grow to a maximum of 90 cfu/ml after 90 hours of observation. Young water stage obtained 3 pure isolates and from the results of observations for 7 days, halophilic bacteria in salt ponds tolerance to hydrocarbons. The highest number of bacterial cells was obtained on day 4 where the abundance reached 2.5 x 106 cells/ml. Visual observation for 7 days, there is a difference in color and form of oil that becomes foamy. Pure isolates from salt ponds obtained at the young water stage need to be further identified in order to know the characteristics and even the type. Bacterial isolates found in early water stage salt ponds can be candidates in degrading hydrocarbons, but further research is needed to measure how effective halophilic bacteria are in degrading.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523080312
Subjects:	300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	29 Nov 2023 07:47
Last Modified:	29 Nov 2023 07:47
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204683

Text (DALAM MASA EMBARGO) Areta Rahma Aprilia.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item