Analisis Kadar Heat Shock Protein (Hsp 70) dan Struktur Darah Pada Ikan Lele (Clarias Gariepinus) yang Terpapar Mikroplastik.

Mangkunegara, Anugerah Al Amin and Dr. Ir. Mohamad Fadjar,, M.Sc. and Feni Iranawati,, S. Pi., M.Si., Ph.D. (2023) Analisis Kadar Heat Shock Protein (Hsp 70) dan Struktur Darah Pada Ikan Lele (Clarias Gariepinus) yang Terpapar Mikroplastik. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mikroplastik polistiren (PS) adalah jenis mikroplastik yang mudah termakan oleh biota akuatik karena berukuran sangat kecil (antara 0,1-5 mm) dan mudah terdegradasi menjadi ukuran yang lebih kecil. Dengan adanya perkembangan budidaya ikan lele (Clarias gariepinus) dan masih menjadi primadona di Indonesia, diperlukan perhatian khusus bukan hanya dari produksinya melainkan juga kemungkinan akumulasi mikroplastik di spesias ini. Efek negatif akumulasi mikroplastik bagi organisme dapat memberikan perubahan terhadap metabolisme, struktur darah, dan juga homeostatis yang di gambarkan melalui respon stress oleh organisme. Respon stress dapat dilihat dari kadar Hsp70 (Heat Shock Protein) yang merupakan molekul chaperone yang memegang peran penting sebagai central integrators dari homeostasis protein di dalam sel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai ekspresi Hsp70 (Heat Shock Protein) dan struktur darah pada ikan lele yang terpapar mikroplastik melalui pengujian laboratorium sebagai representatif keadaan lingkungan perairan yang terpapar oleh mikroplastik jenis polistiren. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 sampai Februari 2023 pada beberapa laboratorium yaitu, di Laboratorium Budidaya Ikan, Divisi Reproduksi Ikan (FPIK), LSIH, Laboratorium Ilmu FAAL (FK) Universitas Brawijaya, Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan paparan mikroplastik dilakukan dengan dosis A (5% mikroplastik), B (10% mikroplastik), C (15% mikroplastik) dan K (0% mikroplastik) sebagai perlakuan kontrol. dengan pemeliharaan 30 hari. Hasil dari penelitian menunjukkkan bahwa paparan mikroplastik dengan dosis yang berbeda selama 30 hari menyebabkan peningkatan ekspresi Hsp70 (Heat Shock Protein) pada ikan lele (C. gariepinus) dengan peningkatan tertinggi ekspresi pada perlakuan C (Mikroplastik 15%) yaitu sebesar 54,45 ng/ml. Sementara hasil struktur darah ikan lele juga menunjukkan adanya perubahan struktur darah yaitu abnormalitas pada kadar hemoglobin (2,18 – 5,58 g/dL), leukosit (11,84 – 22,28 sel/mm3) dan neutrofil (2,40 – 13,60 %). Abnormalitas dari beberapa struktur darah menunjukkan bahwa adanya respon tubuh ikan yang di sebabkan stressor atau dan ke tidak seimbangan osmolaritas plasma darah oleh paparan mikroplastik.

English Abstract

Polystyrene (PS) is a form of microplastic that is easily absorbed by aquatic biota due to its small size (0.1-5 mm) and ability to decompose into smaller sizes. With the development of catfish farming (Clarias gariepinus), which is still popular in Indonesia, special attention is needed not only to its production but also to the possibility of microplastic accumulation in this species. The negative impacts of microplastic accumulation on organisms can result in changes to metabolism, blood structure, and homeostasis, which are described by organisms' stress responses. The stress response is seen in the levels of Hsp70 (Heat Shock Protein), a chaperone molecule that serves as a fundamental integrator of protein homeostasis in cells. The purpose of this research is to examine the expression of Hsp70 (Heat Shock Protein) and blood structure in catfish exposed to microplastics in the lab as a representation of the aquatic environment exposed to polystyrene microplastics. The study was carried out in multiple facilities, including the Fish Cultivation Laboratory, Fish Reproduction Division (FPIK), LSIH, FAAL Science Laboratory (FK), Universitas Brawijaya, Malang, from October 2022 to February 2023. The study approach utilized is an experimental method with four treatments and three replicates using RAL (Completely Randomized Design). Microplastic exposure treatment was carried out with dosages of A (5% microplastic), B (10% microplastic), C (15% microplastic), and K (0% microplastic) as a control treatment, with 30 days of rearing. The study's findings revealed that 30 days of exposure to microplastics at various dosages increased Hsp70 expression in catfish (Clarias gariepinus), with the maximum increase in expression in treatment C (15% microplastics) at 54.45 ng/ml. While the results of catfish blood structure revealed changes in blood structure, including abnormalities in hemoglobin levels (2.18 - 5.58 g/dL), leukocytes (11.84 - 22.28 cells/mm3), and neutrophils (2.40 - 13.60%). Abnormalities in some blood structures show that the fish body is responding to stressors or that exposure to microplastics has generated an imbalance in blood plasma osmolarity.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0423080014
Uncontrolled Keywords: Paparan Mikroplastik, Ikan Lele (Clarias gariepinus), Hsp70, Struktur Darah.Paparan Mikroplastik, Ikan Lele (Clarias gariepinus), Hsp70, Struktur Darah.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 29 Nov 2023 07:46
Last Modified: 29 Nov 2023 07:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204665
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Anugerah Al Amin Mangkunegara.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item