Keterlibatan Parameter BMI dan Lingkar Perut Terhadap Ambang Dengar pada Pasien Diabetes Melitus tipe II.

Mumtaz, Fidya Salmaa and dr. Khuznita Dasa Novita, Sp. THT-KL and dr. Ahmad Dian Wahyudiono, Sp. THT-KL(K) (2023) Keterlibatan Parameter BMI dan Lingkar Perut Terhadap Ambang Dengar pada Pasien Diabetes Melitus tipe II. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Gangguan pendengaran atau hearing loss merupakan masalah kesehatan masyarakat umum yang selalu menjadi perhatian kesehatan global. Setidaknya sekitar 9 juta penduduk Indonesia mengalami gangguan, yang juga menobatkan Indonesia sebagai penderita gangguan pendengaran terbanyak di Asia Tenggara. Gangguan pendengaran dapat dialami lebih awal oleh para penderita diabetes, dikarenakan adanya hubungan diabetes melitus dengan gangguan pendengaran sensorineural dan menjadikannya sebagai faktor risiko yang signifikan. Obesitas yang memiliki hubungan yang tak terelakkan dengan penyakit DM tipe II, ditandai oleh berat badan dan lingkar perut berlebih. Sehingga terjadinya gangguan pendengaran pada pasien DM tipe II dapat dihubungkan dengan kenaikan berat badan dan lingkar perut. Studi ini memiliki tujuan untuk mencari hubungan antara berat badan dan lingkar perut pada pasien DM tipe II dengan gangguan pendengaran sensorineural. Penelitian ini merupakan penelitian analisis observasional kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional terhadap rekam medis pasien DM tipe II yang berkunjung ke Rumah Sakit Universitas Brawijaya Malang dari Juli 2022 sampai Oktober 2022. Sebanyak 39 sampel memenuhi kriteria dan dilakukan uji normalitas Shapiro-Wilk dan diikuti dengan uji korelasi Pearson dan Spearman, serta uji chi square. Hasil uji korelasi menunjukkan Sig. <0.05 dengan coefficient correlation sebesar -0.143 dan -0.092 dari uji korelasi Pearson dan coefficient correlation sebesar -0.110 dan -0.279 dari uji korelasi Spearman. Adapun dari hasil uji Chi-Square didapatkan hasil signifikan pada derajat gangguan pendengaran telinga kiri terhadap lingkar perut dengan P Value sebesar 0.004. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa peningkatan BMI dan lingkar perut mungkin memiliki hubungan dengan proses terjadinya gangguan pendengaran pada pasien Diabetes Melitus tipe II, namun belum dapat dipastikan korelasi yang jelas antara sebab, sehingga parameter BMI dan lingkar perut belum dapat digunakan sebagai penilaian risiko terjadinya gangguan pedndegaran pada pasien Diabetes Melitus tipe II.

English Abstract

Hearing loss is a public health problem that has always been a global health concern. At least around 9 million Indonesians are impaired, which also crowns Indonesia as the most hearing impaired sufferers in Southeast Asia. Hearing loss can be experienced earlier by people with diabetes, due to the relationship between diabetes mellitus and sensorineural hearing loss and making it a significant risk factor. Obesity, which has an inevitable relationship with type 2 diabetes mellitus, is indicated by excess body weight along with abdominal circumference. Therefore, the occurrence of hearing loss in patients with type 2 diabetes mellitus can be associated with increased weight gain and enlarged abdominal circumference. This research aims to determine the association between body weight and abdominal circumference among patients with type 2 diabetes mellitus with sensorineural hearing loss. This study is a quantitative observational analysis with cross-sectional approach on medical records of patients with type 2 diabetes mellitus patients who were admitted to Brawijaya University Hospital Malang from July until October 2022. A total of 39 samples met the criteria and were subjected to the Shapiro-Wilk normality test and the Pearson and Spearman correlation test, followed by Chi-Square test. The results form correlation tests showed Sig. <0.05 and coefficient correlations of -0.143 and -0.092 from Pearson correlation test and coefficient correlations of -0.110 and -0.279 from Spearman correlation test. As for the results of the Chi-Square test, significant results were obtained on the degree of left ear hearing loss on abdominal circumference with a P Value of 0.004. It can be inferred from this study that increase in BMI and abdominal circumference may be related to the process of hearing loss in type II Diabetes Mellitus patients, but a clear correlation between the causes cannot be ascertained. therefore making BMI and abdominal circumference parameters unsuitable for hearing disorders risk assesment in patients with type II diabetes.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523060101
Uncontrolled Keywords:	BMI, Lingkar Perut, Diabetes Melitus tipe II, Gangguan Pendengaran Sensorineural
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health
Divisions:	Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	28 Nov 2023 06:57
Last Modified:	28 Nov 2023 06:57
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204651

Text (DALAM MASA EMBARGO) Fidya Salmaa Mumtaz.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item