Komposisi Dan Indeks Keanekaragaman Jenis Ikan Hasil Tangkapan Bagan Tancap Berdasarkan Kedalaman dan Fase Umur Bulan di Desa Gejugan Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo Jawa Timur

Janis, Anggelia Eusebania Fellowship and Dr. Ir. Daduk Setyohadi,, MP and Dr. Ir. Dewa Gede Raka Wiadnya,, M. Sc (2023) Komposisi Dan Indeks Keanekaragaman Jenis Ikan Hasil Tangkapan Bagan Tancap Berdasarkan Kedalaman dan Fase Umur Bulan di Desa Gejugan Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perairan pantai umunya memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dikarenakan menjadi tempat ikan bertelur ataupun tempat menetasnya telur-telur ikan yang terbawa arus dari laut menjadi juvenil ikan. Bagan Tancap merupakan salah satu alat tangkap dalam kelompo lift net yang dioperasikan di perairan pantai pada malam hari dan menggunakan cahaya lampu sebagai faktor penarik ikan. Alat tangkap bagan tancap merupakan alat tangkap yang berada diposisi yang sangat sensitif tehadap sumber daya khususnya ikan karena dapat mengancam keberlanjutan perikanan. Sebagian besar hasil tangkapan bagan tancap merupakan ikan-ikan kecil atau juvenil dari berbagai jenis ikan yang hidup diperairan pantai. Dalam kegiatan perikanan bagan tancap yang berada di Desa Gejugan juga terdapat perlakuan dalam membangun bagan tancap pada kedalaman perairan yang berbeda untuk mendapatkan hasil tangkapan lebih banyak. Selain itu nelayan juga mengandalkan periode umur bulan sebagai tolak ukur dalam keberlimpahan ikan di perairan. Oleh karena itu secara ekologis, penting untuk mengetahui kenaekaragaman spesies dan spesies yang dominan tertangkap pada alat tangkap bagan tancap. Kemudian membandingkan hasil tangkapan pada kedalaman perairan dan periode umur bulan yang berbeda untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat bagi nelayan untuk memaksimalkan hasil tangkapan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2023 hingga Maret 2023 di Desa Gejugan Probolinggo. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptíf survei. Identifikasi speies hasil tangkapan bagan tancap menggunakan Buku Carpenter dan Niem sebagai acuan. Perhitungan komposisi hasil tangkapan dilakukan dengan menghitung perbandingan antara jumlah setiap jenis ikan dengan jumlah total jenis ikan hasil tangkapn dan dikali 100%. Selanjutnya untuk mengetahui nilai indeks keanekaragaman ikan hasi tangkapan dilakukan dengan mencari nilai Pi atau perbandingan antara jumlah individu jenis ke-i (n) dengan jumlah individu spesies ikan (N). Jika nilai Pi sudah diketahui maka indeks keanekaragaman jenis dihitung dengan menggunakan persamaan menurut Shannon-Wienner. Untuk mengetahui hasil perbandingan antara kedalaman dan umur bulan yang berbeda dilakukan analisis rata-rata jumlah total hasil tangkapan menggunakan uji t : Two-Sample Assuming Unequal Variances. Data primer yang diambil meliputi data konstruksi alat tangkap bagan tancap, sampel ikan untuk di identifikasi dan jumlah spesies hasil tangkapan pada bagan tancap. Spesies ikan hasil tangkapan bagan tancap di Desa Gejugan Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, terdiri dari 65 spesies dalam 34 famili yang berbeda, dimana terdapat 36 jenis ikan demersal, 21 ikan pelagis, 4 jenis moluska dan 4 jenis krustase. Rata-rata komposisi jumlah spesies ikan hasil tangkapan atara bagan tancap pertengahan dan bagan tancap dalam dan hasil tangkapan bagan tancap antara periode peralihan dan periode bulan gelap tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Pada bagan tancap pertengahan dan bagan tancap dalam diketahui hasil tangkapan yang paling banyak terdapat pada famili Leiognathidae dan hasil tangkapan yang paling sedikit terdapat pada famili Belonidae, Serranidae dan Menippidae. Pada hasil tangkapan bagan tancap pada periode peralihan dan periode bulan gelap, hasil tangkapan yang paling banyak terdapat pada famili Leiognathidae dan hasil tangkapan yang paling sedikit terdapat pada famili Belonidae, Nemipteridae dan Serranidae. Untuk indeks keanekaragaman jenis ikan hasil tangkapan bagan tancap dengan kelompok kedalaman dan periode umur bulan mendapatkan nilai 1>3 yang menunjukan tingkat keanekargaman jenis sedang.

English Abstract

Coastal waters generally have high biodiversity because they are places for fish to lay eggs or where fish eggs are hatched which are carried by currents from the sea to become juvenile fish. Shore-operated stationary lift net is one of the fishing gears in the lift net group which is operated in coastal waters at night and uses light as a factor to attract fish. The shore-operated stationary lift net fishing gear is a fishing gear that is in a position that is very sensitive to resources, especially fish because it can threaten the sustainability of fisheries. Most of the catches of lift net are small fish or juveniles from various species of fish that live in coastal waters. In the fishing activity of netting nets in Gejugan Village, there is also a treatment in constructing shore-operated stationary lift net at different water depths to get more catches. In addition, fishermen also rely on the moon's age phase as a benchmark for the abundance of fish in the waters. Therefore ecologically, it is important to know the diversity of species and the dominant species caught in the shore-operated stationary lift net fishing gear. Then compare catches at different water depths and months of age to get more accurate information for fishermen to maximize catches. The research was conducted from January 2023 to March 2023 in Gejugan Village, Probolinggo. The type of research used in this research is quantitative research with a descriptive survey method. Identification of species caught by the shore-operated stationary lift net using Carpenter's and Niem's books as a reference. Calculation of the composition of the catch is done by calculating the ratio between the number of each type of fish with the total number of types of fish caught and multiplied by 100%. Furthermore, to find out the value of the diversity index of fish caught, it is done by looking for the Pi value or the comparison between the number of individuals of the i-type (n) and the number of individual fish species (N). If the Pi value is known, then the species diversity index is calculated using the Shannon-Wienner equation. To find out the results of a comparison between different depths and ages of the month, we analize the average total number of catches using the t-test: Two-Sample Assuming Unequal Variances. The primary data collected includes data on the construction of the fixed chart fishing gear, fish samples to be identified and the number of species caught on the shore-operated stationary lift net. There are 65 species of fish in 34 different families, where there are 36 species of demersal fish, 21 pelagic fish, 4 types of molluscs and 4 types of crustaceans caught by shore-operated stationary lift net in Gejugan Village, Pajarakan District, Probolinggo Regency, East Java. There was no significant difference in the average composition of the number of fish species caught between the shore-operated stationary lift net in mid waters and shore-operated stationary lift net in deep waters and the catches of the shore-operated stationary lift net between the light moon transition period and dark moon phases. In the shore-operated stationary lift net in mid waters and shore-operated stationary lift net in deep waters, it was found that the most catches were in the Leiognathidae famili and the fewest catches were in the Belonidae, Serranidae and Menippidae families. In the catches of the lift net during the light moon transition period and dark moon phases, the most abundant catches were in the Leiognathidae famili and the fewest catches were in the Belonidae, Nemipteridae and Serranidae families. For the index of diversity of fish species caught on the anchor chart with the depth of setting and the phase of the month of age, a value of 1>3 indicates a moderate level of species diversity.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080301
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 28 Nov 2023 06:47
Last Modified: 28 Nov 2023 06:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204640
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Anggelia Eusebania Fellowship Janis.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item