Indahwati, Analicia Dwi and Prof. Dr. Ir. Mohammad Mahmudi,, MS (2023) Distribusi Mikroalga Berdasarkan Sub-Habitat yang Berbeda di Pantai Dalegan Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Mikroalga merupakan produsen primer atau sumber makanan utama bagi biota perairan serta dapat dijadikan sebagai indikator biologi untuk menggambarkan pencemaran suatu perairan. Persebaran mikroalga bergantung pada parameter kualitas air dan karakteristik wilayah perairan. Pantai Dalegan memiliki karakteristik pesisir memanjang dan luas, terdapat bebatuan pada beberapa sisi pesisir, serta dikelola sebagai tempat pariwisata dan wilayah pesisir digunakan sebagai area permukiman. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis mikroalga berdasarkan sub-habitat yang berbeda di Pantai Dalegan dan menganalisis pengaruh parameter kualitas air terhadap kelimpahan mikroalga. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari–Juni 2023 di Pantai Dalegan. Pengambilan sampel dilakukan pada 3 stasiun di Pantai Dalegan sebanyak dua kali, masing-masingnya pada tanggal 20 Maret dan 3 April 2023. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan lima kali pengulangan pada kolom air, tiga kali pengambilan pada sedimen berpasir dan substrat berbatu. Dilakukan perhitungan mikroalga seperti kelimpahan mikroalga, kelimpahan relatif, indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, dan indeks dominansi. Analisis data menggunakan nMDS (non-metric Multidimensional Scaling). Parameter kualitas air yang diamati meliputi suhu, kecerahan, kedalaman, arus, pH, salinitas, oksigen terlarut, nitrat, dan ortofosfat. Analisis kualitas air dan identifikasi mikroalga dilakukan di Laboratorium Perikanan Air Tawar Sumber Pasir. Hasil penelitian menunjukkan mikroalga yang ditemukan di Pantai Dalegan pada sub-habitat kolom air terdiri dari kelas Bacillariophyceae, Cyanophyceae, Chlorophyceae, dan Zygnematophyceae. Pada sedimen berpasir terdiri dari kelas Bacillariophyceae. Pada substrat berbatu terdiri dari kelas Bacillariophyceae, Cyanophyceae, Chrysophyceae, dan Zygnematophyceae. Kelimpahan mikroalga tertinggi pada kolom air sebesar 63.592 sel/L di stasiun 1, sedimen berpasir sebesar 190.777 sel/cm3 di stasiun 2, substrat berbatu sebesar 8.276.790 sel/cm2 di stasiun 1. Indeks keanekaragaman sebesar 1,37–2,65 tergolong sedang menandakan nilai kestabilan komunitas mikroalga sedang dan tekanan ekologi yang sedang. Indeks keseragaman sebesar 0,57–0,95 menandakan keseragaman mikroalga tinggi dalam keadaan seimbang, keseragaman antar spesies merata, dan tidak terdapat persaingan tempat maupun makanan. Indeks dominansi sebesar 0,1–0,31 menandakan tidak terdapat genus tertentu yang mendominansi. Hasil nMDS menunjukkan kolom air stasiun 2 dan 3 memiliki kemiripan komposisi yang tinggi. Sedimen berpasir stasiun 2 memiliki variasi dan kemiripan komposisi yang rendah dengan stasiun lainnya. Substrat berbatu stasiun 1 dan stasiun 3 menandakan tingginya variasi dan rendahnya kemiripan komposisi mikroalga antar stasiun. Hasil nMDS menunjukkan Cyanophyceae ditemukan pada seluruh sub-habitat pada stasiun 1 dan stasiun 3 dengan nilai kedalaman, kecerahan, pH, dan ortofosfat yang lebih tinggi daripada stasiun 2. Bacillariophyceae dan Zygnematophyceae ditemukan pada seluruh stasiun penelitian dengan nilai parameter kualitas air yang berbeda-beda. Chlorophyceae dan Chrysophyceae hanya ditemukan pada stasiun 1 yang memiliki konsentrasi nitrat paling rendah daripada stasiun 2 dan stasiun 3. Kesimpulan yang didapat adalah mikroalga yang ditemukan di Pantai Dalegan pada sub-habitat kolom air terdiri dari kelas Bacillariophyceae, Cyanophyceae, Chlorophyceae, dan Zygnematophyceae. Pada sedimen berpasir terdiri dari kelas Bacillariophyceae. Pada substrat berbatu terdiri dari kelas Bacillariophyceae, Cyanophyceae, Chrysophyceae, dan Zygnematophyceae Berdasarkan kadar nitrat Pantai Dalegan tergolong perairan oligotrofik. Berdasarkan kadar ortofosfat tergolong perairan oligotrofik, kecuali stasiun 1 saat pegukuran kedua tergolong perairan eutrofik dan stasiun 3 tergolong perairan mesotrofik. Hasil nMDS menunjukkan Cyanophyceae ditemukan pada seluruh sub-habitat pada stasiun 1 dan stasiun 3 dengan nilai kedalaman, kecerahan, pH, dan ortofosfat yang lebih tinggi daripada stasiun 2. Bacillariophyceae dan Zygnematophyceae ditemukan pada seluruh stasiun penelitian dengan nilai parameter kualitas air yang berbeda-beda. Chlorophyceae dan Chrysophyceae hanya ditemukan pada stasiun 1 yang memiliki konsentrasi nitrat paling rendah daripada stasiun 2 dan stasiun 3. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah memperbanyak dan memperluas stasiun pengamatan agar didapatkan data yang lebih representatif serta mengetahui dampak aktivitas pengunjung pariwisata terhadap kualitas air di Pantai Dalegan.
English Abstract
Microalgae are primary producers or the main food source for aquatic biota and can be used as a biological indicator to describe water pollution. The distribution of microalgae depends on water quality parameters and the characteristics of the water area. Dalegan Beach has the characteristics of an elongated and wide coast, there are rocks on several sides of the coast, and it is managed as a tourism site and the coastal area is used as a residential area. The purpose of this study was to identify the types of microalgae based on different sub-habitats at Dalegan Beach and to analyze the effect of water quality parameters on microalgae abundance. The research was conducted in January–June 2023 at Dalegan Beach. Sampling was carried out at 3 stations on Dalegan Beach twice, on March 20 and April 3 2023 respectively. The method used is a quantitative descriptive method. Sampling used a purposive sampling technique with five repetitions in the water column, three times taking on sandy sediments and rocky substrates. Microalgae calculations were carried out such as microalgae abundance, relative abundance, diversity index, uniformity index, and dominance index. Data analysis using nMDS (non-metric Multidimensional Scaling). The water quality parameters observed included temperature, brightness, depth, currents, pH, salinity, dissolved oxygen, nitrate, and orthophosphate. Water quality analysis and identification of microalgae were carried out at the Sumber Pasir Freshwater Fisheries Laboratory. The results showed that the microalgae found at Dalegan Beach in the sub-habitat of the water column consisted of Bacillariophyceae, Cyanophyceae, Chlorophyceae, and Zygnematophyceae. Sub-habitat of sandy sediments consisted of Bacillariophyceae. Sub-habitat rocky substrates consisted of Bacillariophyceae, Cyanophyceae, Chrysophyceae, and Zygnematophyceae. The highest abundance of microalgae was in the water column of 63.592 cells/L at station 1, sandy sediments of 190.777 cells/cm3 at station 2, rocky substrates of 8.276.790 cells/cm2 at station 1. Diversity index of 1,37–2,65 belonged to moderate indicates moderate microalgae community stability and moderate ecological pressure. The uniformity index of 0,57–0,95 indicates uniformity of high microalgae in a state of balance, uniformity between species is even, and there is no competition for space or food. Dominance index of 0,1–0,31 indicates that there is no particular genus that dominates. The nMDS results show that the water column at stations 2 and 3 has a high composition similarity. The sandy sediments at station 2 have low variation and similarity in composition with other stations. The rocky substrates of station 1 and station 3 indicate high variation and low similarity in microalgae composition between stations. The nMDS results showed Cyanophyceae were found in all subhabitats at station 1 and station 3 with higher depth, brightness, pH, and orthophosphate values than station 2. Bacillariophyceae and Zygnematophyceae was found in all research stations with different water quality parameter values. Chlorophyceae and Chrysophyceae were only found at station 1 which had the lowest concentration of nitrate than stations 2 and 3.The conclusion obtained is that the microalgae found on Dalegan Beach in the water column sub-habitat consist of the classes Bacillariophyceae, Cyanophyceae, Chlorophyceae, and Zygnematophyceae. In sandy sediments it consists of the class Bacillariophyceae. The rocky substrate consists of the classes Bacillariophyceae, Cyanophyceae, Chrysophyceae, and Zygnematophyceae. Based on nitrate levels, Dalegan Beach is classified as oligotrophic waters. Based on the orthophosphate content, it is classified as oligotrophic waters, except for station 1 during the second measurement which is classified as eutrophic waters and station 3 which is classified as mesotrophic waters. The nMDS results showed that Cyanophyceae were found in all subhabitats at station 1 and station 3 with higher depth, brightness, pH, and orthophosphate values than station 2. Bacillariophyceae and Zygnematophyceae were found in all research stations with different water quality parameter values. Chlorophyceae and Chrysophyceae were only found at station 1 which had the lowest concentration of nitrate compared to stations 2 and 3. Suggestions for further research are to increase and expand the observation stations in order to obtain more representative data and to find out the impact of tourism visitor activities on water quality at Dalegan Beach.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523080297 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 28 Nov 2023 06:45 |
Last Modified: | 28 Nov 2023 06:45 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204629 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Analicia Dwi Indahwati.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |