Pengaruh Kualitas Air terhadap Kelimpahan Fitoplankton pada Tambak Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Secara Intensif.

Firdaus, Amanda Aisyah and Dr. Ir. Arning Wilujeng Ekawati.,, M.S. and Ir. Heny Suprastyani,, M.S. (2023) Pengaruh Kualitas Air terhadap Kelimpahan Fitoplankton pada Tambak Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Secara Intensif. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Fitoplankton merupakan produsen utama zat-zat organik yang ada di perairan. Keberadaan fitoplankton di tambak berperan sebagai indikator tingkat kesuburan perairan dan pakan alami. Kelimpahan dan keanekaragaman fitoplankton di perairan dipengaruhi oleh beberapa parameter fisika kimia perairan seperti kecerahan, suhu, pH, salinitas, dan ketersediaan unsur nitrogen dan fosfor. Kualitas air yang baik sangat penting untuk kegiatan budidaya udang vaname. Kegiatan budidaya intensif dengan padat tebar yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan jumlah limbah metabolit yang berasal dari sisa pakan. Sisa pakan yang mengendap di dasar tambak akan menjadi senyawa toksik pada udang dan dapat mempengaruhi kualitas air. Kandungan nitrogen yang tinggi menyebabkan menurunnya kualitas air sehingga memicu eutrofikasi yang berdampak pada produktivitas udang vaname, sehingga muncul rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengaruh kualitas air terhadap kelimpahan fitoplankton pada tambak budidaya udang vaname secara intensif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kualitas air terhadap kelimpahan fitoplankton pada tambak budidaya udang vaname secara intensif. Penelitian dilakukan pada bulan November hingga Desember 2022 di Laboratorium Mandiri PT. Central Proteina Prima, Tuban, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan 2 petak kolam yaitu kolam A1 dan A5 dengan luas kolam yang berbeda dan padat tebar sama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif komperatif. Pengambilan sampling udang dilakukan pada DOC 31, 38, 45, 52, dan 59. Pengambilan sampel kualitas air dilakukan pada pagi hari pukul 06.00 WIB. Parameter utama yang diukur dalam penelitian ini yaitu kualitas air (suhu, kecerahan, salinitas, pH, nitrit, nitrat dan fosfat) dan kelimpahan fitoplankton, indeks keanekaragaman dan indeks dominansi. Paramater penunjang yang diukur yaitu sampling pertumbuhan udang vaname yaitu Mean Body Weight dan Average Daily Growth. Kualitas air seperti suhu, kecerahan, pH, salinitas, nitrit, nitrat dan fosfat yang dihasilkan pada penelitian ini tergolong optimal, sehingga baik untuk pertumbuhan udang dan kelimpahan fitoplankton. Petakan kolam A1 terdapat 18 genus dan petakan A5 terdapat 17 genus. Kedua kolam yang digunakan pada penelitian ini memiliki kelimpahan fitoplankton, keanekaragaman fitoplankton dan dominansi fitoplankton yang sedang sehingga minimum untuk terjadi blooming algae. Sampling pertumbuhan udang mengalami kenaikan dan optimal sehingga meningkatkan produktivitas udang vaname. Perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang pengaruh kualitas air terhadap kelimpahan fitoplankton pada tambak udang vaname secara intensif. Perlunya monitoring kualitas air agar kondisi perairan tambak selalu dalam kondisi optimal dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

English Abstract

Phytoplankton was the leading producer of organic substances in the waters. The presence of phytoplankton in ponds indicates water fertility and natural food. Several physical and chemical parameters of the waters, such as brightness, temperature, pH, salinity, and the availability of nitrogen and phosphorus elements, influence the abundance and diversity of phytoplankton. Good water quality was essential for vannamei shrimp farming activities. Intensive aquaculture activities with high stocking densities can accumulate waste metabolites from the leftover feed. The remaining feed that settles at the bottom of the pond will become a toxic compound in the shrimp and can affect water quality. High nitrogen content caused a decrease in water quality, thereby triggering eutrophication which has an impact on the productivity of vaname shrimp, so the formulation of the problem arises in this study, namely how to influence water quality on the abundance of phytoplankton in intensive vaname shrimp aquaculture ponds. This study aimed to determine the effect of water quality on the abundance of phytoplankton in intensive white shrimp aquaculture ponds. The research was conducted from November to December 2022 at the Mandiri Laboratory of PT. Central Proteina Prima, Tuban, East Java. This study used 2 pond plots, namely ponds A1 and A5, with different pond areas and the same stocking density. The method used in this research is the descriptive comparative method. Shrimp sampling was conducted at DOC 31, 38, 45, 52, and 59. Water quality sampling was carried out in the morning at 06.00 WIB. The main parameters measured in this study were water quality (temperature, brightness, salinity, pH, nitrite, nitrate, and phosphate) and phytoplankton abundance, diversity index, and dominance index. The supporting parameters measured were vaname shrimp growth sampling, namely Mean Body Weight and Average Daily Growth. Water quality, such as temperature, brightness, pH, salinity, nitrite, nitrate, and phosphate produced in this study, was optimal, so it was good for shrimp growth and phytoplankton abundance. On the map of pond A1, there are 18 and pound A5 contains 17 genus. The two ponds used in this study had an abundance of phytoplankton, a moderate diversity of phytoplankton, and a dominance of phytoplankton so there was a minimum for algae blooms to occur. Shrimp growth sampling has increased and is optimal for increasing the productivity of vannamei shrimp. The advice that can be given is that there will be further research on the effect of water quality on the abundance of phytoplankton in vannamei shrimp ponds intensively. It is necessary to monitor water quality so that pond water conditions are always optimal and avoid unwanted things.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080293
Uncontrolled Keywords: Fitoplankton, Kualitas Air, Udang Vaname-Phytoplankton, water quality, Vannamei Shrimp
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 28 Nov 2023 06:44
Last Modified: 28 Nov 2023 06:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204610
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Amanda Aisyah Firdaus.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item