Pengaruh Pemberian Karbon Aktif Dengan Dosis Berbeda Terhadap Tingkat Kelangsungan Hidup Benih Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) Pada Pengangkutan Sistem Tertutup

Zuhron, Alifia Afnan and Dr. Ir. Agoes Soeprijanto,, MS and Dr. Ir. Abdul Rahem Faqih,, M.Si (2023) Pengaruh Pemberian Karbon Aktif Dengan Dosis Berbeda Terhadap Tingkat Kelangsungan Hidup Benih Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) Pada Pengangkutan Sistem Tertutup. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan gurami (Osphronemus gouramy) adaIah saIah satu ikan dengan minat yang cukup tinggi di Indonesia. Hal ini menyebabkan tingginya permintaan benih ikan gurami daIam kegiatan distribusi ikan gurami. HaI ini perIu diIakukannya upaya untuk mencegah kerugian daIam meIakukan budidaya ikan hingga sampai ke tempat konsumen. Upaya yang dapat diIakukan adaIah dengan meningkatkan persentase keIuIushidupan benih ikan seIama kegiatan transportasi. Sistem pengangkutan yang dilakukan yaitu sistem pengangkutan tertutup dikarenakan lebih efektif jika dibandingkan dengan jenis pengangkutan lainnya. Tujuan dari peneIitian ini yaitu untuk memahami pengaruh dari pemberian dosis karbon aktif yang berbeda pada kelulushidupan benih ikan gurami serta untuk mengetahui dosis karbon aktif paling efektif daIam upaya meningkatkan keIuIushidupan benih ikan gurami seIama 24 jam dengan pengangkutan sistem tertutup. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2023 – 17 Februari 2023 di UPT Balai Benih Ikan Bojongsari Depok, Labkesda Cempaka Putih Jakarta Pusat, dan Rumah Peneliti di Tangerang Selatan. Rancangan percobaan yang digunakan dalam peneIitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perIakuan dan 1 kontrol, yaitu K (karbon aktif 0 g/L), A (karbon aktif 2,5 g/L), B (karbon aktif 5 g/L), dan C (karbon aktif 7,5 g/L). Pengangkutan dilakukan dengan jumlah kepadatan benih 100 ekor/L berukuran 3 cm dengan durasi pengangkutan selama 24 jam. Parameter utama yang diamati pada penelitian ini adalah kandungan amonia (ppm) dan keIuIushidupan (%), sedangkan parameter penunjang nya yaitu kuaIitas air (DO, pH, dan suhu) yang diukur saat awaI dan akhir penelitian. HasiI dari peneIitian menunjukkan bahwa penambahan dosis karbon aktif memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata pada keIuIushidupan benih ikan gurami dan berbeda nyata pada kadar amonia air selama pengangkutan. Perlakuan C (dosis karbon aktif 7,5 g/L) memberikan hasil kelulushidupan yang paIing tinggi yaitu sebesar 98% dan kadar amonia paling rendah yaitu 05 ppm. HasiI anaIisa regresi didapatkan hubungan Iinier antara dosis karbon aktif dengan keIuIushidupan dengan persamaan Y= 82,23 + 1,912x dengan nilai R2 = 0,9431 sedangkan hubungan dosis karbon aktif dengan kandungan amonia didapatkan persamaan Y= -0,00376 + 0,781x dan R2 = 0,9906 Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pemberian dosis karbon aktif 7,5 g/L pada kepadatan 100 ekor/L pada benih ikan gurami (Osphronemus gouramy) berukuran 3 cm merupakan perlakuan yang paIing efektif dalam meningkatkan persentase keIuIushidupan selama 24 jam dengan jenis pengangkutan sistem tertutup.

English Abstract

Gourami fish (Osphronemus gouramy) is one of the fish with high interest in Indonesia. This has led to a high demand for gourami fry in gourami distribution activities. This requires efforts to prevent losses in fish farming until it reaches the consumer. Efforts that can be made are to increase the percentage of fish seed survival during transportation activities. The transportation system carried out is a closed transportation system because it is more effective when compared to other types of transportation. The purpose of this research is to understand the effect of different doses of activated carbon on the survival of gourami fish fry and to determine the most effective dose of activated carbon in an effort to increase the survival of gourami fish fry for 24 hours with a closed system transportation. The research was conducted on January 24, 2023 - February 17, 2023 at the UPT Fish Seed Center Bojongsari Depok, Labkesda Cempaka Putih Central Jakarta, and the Researcher's House in South Tangerang. The experimental design used in this research was a completely randomized design with 3 treatments and 1 control, namely K (0 g/L activated carbon), A (2.5 g/L activated carbon), B (5 g/L activated carbon), and C (7.5 g/L activated carbon). Transportation was carried out with a total density of 100 seeds/L measuring 3 cm with a transportation duration of 24 hours. The main parameters observed in this study were ammonia content (ppm) and liveliness (%), while the supporting parameters were water quality (DO, pH, and temperature) measured at the beginning and end of the study. The results of the research showed that the addition of activated carbon doses had a very significantly different effect on the survival of gourami fish fry and significantly different on water ammonia levels during transportation. Treatment C (dose of activated carbon 7.5 g/L) gave the highest survival rate of 98% and the lowest ammonia level of 05 ppm. The regression analysis obtained a linear relationship between the dose of activated carbon and the survival with the equation Y = 82.23 + 1.912x with R2 = 0.9431 while the relationship between the dose of activated carbon and ammonia content obtained the equation Y = -0.00376 + 0.781x and R2 = 0, 9906 From the results of the study, it was concluded that the provision of a dose of activated carbon 7.5 g/L at a density of 100 fish/L on gourami (Osphronemus gouramy) seeds measuring 3 cm was the most effective treatment in increasing the percentage of livelihood for 24 hours with a closed system transportation type.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523080286
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	28 Nov 2023 06:42
Last Modified:	28 Nov 2023 06:42
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204579

Text (DALAM MASA EMBARGO) Alifia Afnan Zuhron.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (5MB)

Actions (login required)

View Item