Perbedaan Motorik Halus Antara Anak Yang Tinggal Bersama Orang Tua Dan Panti Asuhan

Siagian, Theresia and dr. Saptadi Yuliarto, M. Kes, Sp. A(K) and Dr. Safrina Dewi Ratnaningrum,, S.Si., M.Si.Med (2023) Perbedaan Motorik Halus Antara Anak Yang Tinggal Bersama Orang Tua Dan Panti Asuhan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar Belakang: Sekitar 5-25% anak di dunia mengalami gangguan motorik halus, Gangguan perkembangan motorik memungkinkan terjadinya masalah pada proses tumbuh kembang anak. Stimulasi yang cukup dapat meningkatkan motorik halus. Anak yang tinggal di panti asuhan diduga kurang mendapatkan stimulasi yang cukup dibandingkan dengan anak yang tinggal dengan orangtua. Keterlambatan perkembangan motorik halus dapat berakibat pada proses anak beinteraksi dengan lingkungan sekitar dan juga pada proses pembelajaran di sekolah Tujuan: membandingkan perbedaan kemampuan motorik halus anak usia 1-6 tahun yang tinggal bersama orang tua dan tinggal di panti asuhan. Metode: Desain penelitian ini adalah kasus kontrol. Kriteria inklusi penelitian ini adalah anak usia 1-6 tahun yang tinggal bersama orang tua dan di panti asuhan, variabel bebas menggunakan anak yang tinggal bersama prang tua dan di panti asuhan, sedangkan variabel tergantung adalah motorik halus anak. Perbedaan luaran diuji menggunakan uji Chi square. Hasil Penelitian: Terdapat 11% anak yang tinggal di panti asuhan mengalami gangguan motorik halus, dibandingkan 0% pada anak yang tinggal bersama orang tua (p=0,002). Kesimpulan: kemampuan motorik halus anak yang tinggal bersama orang tua lebih baik dibandingkan dengan anak yang tinggal di panti asuhan

English Abstract

Background: Approximately 5-25% of children in the world experience fine motor disorders. Impaired motor development allows problems in the process of child development. Sufficient stimulation can improve fine motor skills. Children who live in orphanages are thought to receive less stimulation than children who live with their parents. Delays in fine motor development can result in the child's process of interacting with the surrounding environment and also in the learning process at school Objective: To compare the difference in fine motor abilities between 1-6-year-old children living with their parents and those living in orphanages. Method: This study utilized a case-control design. The inclusion criteria were 1-6-year-old children living with their parents and those living in orphanages, with the independent variable being the living situation (with parents or in an orphanage), and the dependent variable being fine motor skills of the children. The outcome difference was tested using the Chi-square test. Results: There was an 11% prevalence of fine motor disorders among children living in orphanages, compared to 0% among children living with their parents (p=0.002). Conclusion: The fine motor abilities of children living with their parents were better than those living in orphanages.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 05023060079
Uncontrolled Keywords: Motorik Halus, Orang Tua, Panti Asuhan
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.2 Obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kebidanan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 13 Nov 2023 02:30
Last Modified: 13 Nov 2023 02:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204486
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Theresia Siagian.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item