Santoso, David and dr. Iriana Maharani, Sp.T.H.T.B.K.L. Subsp.Rino.(K), FICS and Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati, M. Kes, Sp. Rad (K) (2023) Hubungan Kadar Bone Morphogenic Protein 2 (BMP-2) Dengan Derajat Osteitis Pada Rhinosinusitis Kronik (RSK). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Latar Belakang: Inflamasi pada mukosa hidung dan sinus paranasalis disebut dengan Rhinosinusitis dan berdasarkan durasi waktunya dikatakan kronis apabila gejala yang dialami lebih dari sama dengan 12 minggu tanpa adanya resolusi sempurna dari gejala. Pada RSK terjadi remodelling dan penebalan tulang pada sinus paranasalis atau yang lebih dikenal dengan osteitis. Osteitis terjadi karena adanya reaksi inflamasi, tipe 2 dan non tipe 2. Cara mengukur derajat osteitis pada RSK adalah dengan melakukan pemeriksaan histopatologi dan pencitraan dengan CT Scan. Dari pemeriksaan CT scan dapat dinilai derajat osteitis berdasarkan kriteria penelitian Global Osteitis Scoring Scale (GOSS). Bone morphogenetic protein-2 (BMP-2) adalah salah satu protein yang memiliki peran pada pembentukan dan remodelling tulang melalui regulasi osteoblast dan osteoklast. Saat ini belum ada penelitian yang meneliti secara langsung hubungan kadar BMP-2 dengan derajat osteitis yang diukur menggunakan GOSS pada pasien RSK dengan dan tanpa polip. Tujuan: Menganalisis hubungan BMP-2 dengan derajat osteitis yang diujur menggunakan GOSS pada pasien RSK. Metode: Penelitian observasional analitik dengan pendekartan cross-sectional dengan sampel pasien RSK primer. Kadar BMP-2 sebagai penanda remodelling tulang diukur dengan metode ELISA. Osteitis dinding sinus paranasalis dievaluasi dengan CT scan dan dihitung dengan metode GOSS. Hasil: Sebanyak 44 pasien inklusi dan 8 pasien kontrol. Kadar BMP-2 (ng/mL) memiliki hubungan yang linear dengan nilai GOSS pada sampel pasien RSK, sebesar 0.583 (deviation diatas 0.05). Melalui Analisa correlation coefficient dapat disimpulkan adanya hubungan yang berarti antara konsentrasi BMP-2 dan nilai GOSS, dengan correlation coefficient 0.857 (sangat kuat 0.76-0.99). Dari nilai correlation coefficient yang sangat kuat dapat diartikan bahwa konsentrasi BMP-2 dan GOSS memiliki hubungan yang searah, yang berarti peningkatan konsentrasi BMP-2 akan menyebabkan peningkatan GOSS. Kesimpulan: BMP-2 sebagai salah satu penanda osteitis pasien RSK, memiliki korelasi signifikan yang sangat kuat dan searah/sebanding terhadap peningkatan derajat osteitis pasien RSK yang diukur menggunakan GOSS.
English Abstract
Background: Inflammation of nasal mucosa and paranasalis sinus are known as Rhinosinusitis and based on its duration, if symptoms persist for more than 12 weeks without complete resolution classified as chronic rhinosinusitis (CRS). In chronic rhinosinusitis there are remodelling process and opacification known as osteitis. Pathogenesis of osteitis due to inflammation process, classified into type 2 and non-type 2 inflammation process. To measure osteitis degree we examined by imaging with CT-scan. With CT-Scan imaging we can evaluate the degree of osteitis using Global Osteitis Scoring Scale (GOSS). Bone morphogenetic protein- 2 (BMP-2) are one of the proteiun which play important role in osteogenesis and bone remodelling by osteoblast and osteoclast pathway. Until now there are no research that shows relationship between BMP-2 concentration with osteitis degree that are measure with GOSS on patient with chronic rhinosinusitis with or without nasal polyps. Objectives: To analyze the relationship between BMP-2 concentration and osteitis degree measure with GOSS. Methods: A crosssectional analytic observational study with primary RSK as study population. BMP- 2 concentration as marker of bine remodelling measured with ELISA. Paranasalis sinuses wall osteitis are evaluated with CT Scan and measured with GOSS method. Result: A total of 44 patients included with total 8 patients as control. BMP-2 (ng/mL) concentration has a linear relationship with GOSS degree in patient sample with RSK, with 0.583 (deviation >0.05). Through correlation coefficient analysis it can be concluded that there is a significant correlation between BMP-2 concentration and GOSS, with correlation coefficient 0.857 (very significant 0.76-0.99). From very significant correlation coefficient we can conclude that BMP-2 concentration and GOSS have a linear relationship, which in turn an increase in BMP-2 concentration will then caused an increase in GOSS. Conclusion: BMP-2 as one of the marker for osteitis in CRS , have a significant correlation and linear with osteitis severity degree measure by GOSS.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 0423060032 |
Uncontrolled Keywords: | Rhinosinusitis Kronik, Osteitis, Konsentrasi BMP-2, Global Osteitis Scoring Scale. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.5 Regional medicine > 617.51 Head |
Divisions: | Profesi Kedokteran > Spesialis THT Kepala dan Leher, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 13 Nov 2023 02:02 |
Last Modified: | 13 Nov 2023 02:02 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204450 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
David Santoso.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (8MB) |
Actions (login required)
View Item |