Handoko, Ayu and Dr. dr. Krisni Subandijah, Sp.A(K) and Ningrum Paramita Sari, S.Keb.Bd., M.Biomed (2023) Hubungan Antara Sindrom Nefrotik Resisten Steroid dengan Gangguan Pertumbuhan pada Anak. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Latar Belakang: Angka kejadian sindrom nefrotik meningkat dan telah dilaporkan menjadi penyakit paling umum kedua yang ditemukan di nefrologi anak. Banyak anak yang menderita sindrom nefrotik cenderung picky eater dan memiliki nafsu makan buruk akibat mengalami malabsorbsi karena edema usus dan sakit perut, ditambah lagi dengan kehilangan protein enteropati yang selanjutnya dapat mengganggu nutrisi. Selain itu, pengobatan kortikosteroid pada penderita sindrom nefrotik juga turut berperan penting dalam masalah gangguan pertumbuhan pada anak yang dapat menyebabkan efek jangka panjang dan menurunkan kualitas hidupnya apabila tidak terdeteksi dan tidak diintervensi secara dini.Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara sindrom nefrotik sensitif steroid dengan gangguan pertumbuhan pada anak Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional study. Perhitungan besar sampel menggunakan rumus analitik kategorik tidak berpasangan dan metode purposive sampling dalam pengambilan besar sampel. Subjek penelitian pada penelitian ini adalah 50 pasien sindrom nefrotik. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pengujian non parametric statistics yaitu Chi-square Hasil Penelitian : Hasil uji Chi Square menunjukkan nilai signifikan atau nilai p=0.248 (p > 0.05), oleh karena itu dapat ditarik kesimpulan bahwasannya tidak terdapat hubungan antara sindrom nefrotik resisten steroid (SNRS) dengan gangguan pertumbuhan pada anak. Odds Ratio dalam penelitian ini yaitu 1.962 Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara SNRS dengan gangguan pertumbuhan pada anak
English Abstract
Background: The incidence of nephrotic syndrome is increasing and has been reported to be the second most common disease found in pediatric nephrology. Most children with nephrotic syndrome tend to be picky eaters and have poor appetite due to malabsorption due to intestinal edema and abdominal pain, combined with enteropathic protein loss which can further impair nutrition. In addition, corticosteroid treatment in patients with nephrotic syndrome also has an important role in growth disorders in children that can have a long-term effect and reduce their quality of life if not detected and not intervened early. Aims : to identify the association between steroid-sensitive nephrotic syndrome and growth retardation in children Methods: This study used a cross-sectional study. The calculation of the sample size used the unpaired categorical analytic formula and purposive sampling method in taking the sample size. The research subjects in this study was 50 patients with nephrotic syndrome. Data analysis was performed using non-parametric statistics testing, Chi-square. Results: The results of the Chi Square test showed a significant value or p value = 0.248 (p> 0.05, so it can be concluded that there is no relationship between steroid-resistant nephrotic syndrome (SNRS) and growth retardation in children. Odds Ratio in this study is 1.962. Conclusion: There is no significant association between steroid resistant nephrotic syndrome and growth disorders in children.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523060067 |
Uncontrolled Keywords: | Sindrom Nefrotik, Gangguan Pertumbuhan |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.2 Obstetrics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kebidanan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 06 Nov 2023 03:35 |
Last Modified: | 06 Nov 2023 03:35 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204373 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ayu Handoko.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |