Optimasi Rasio Co-Processed Excipients Manitol dan Avicel PH-102 sebagai Filler-Binder menggunakan Metode Simplex Lattice Design serta Aplikasinya pada Formula Tablet Parasetamol.

Azizah, Ayu Amalia Nur and apt. Oktavia Eka Puspita, S.Farm., M.Sc and apt. Oktavia Rahayu Adianingsih, S.Farm., M.Biomed (2023) Optimasi Rasio Co-Processed Excipients Manitol dan Avicel PH-102 sebagai Filler-Binder menggunakan Metode Simplex Lattice Design serta Aplikasinya pada Formula Tablet Parasetamol. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pembuatan tablet dengan metode kempa langsung cenderung lebih diminati karena prosesnya produksi yang mudah dan cost-effective. Namun, karakteristik eksipien menjadi faktor kritis yang harus diperhatikan terutama ketika dicampur dengan zat aktif obat. Salah satu upaya untuk memperbaiki karakteristik eksipien sediaan obat adalah dengan pembuatan co-processed excipients. Co-processed excipients merupakan kombinasi dua atau lebih eksipien dengan suatu metode tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan karakteristik eksipien seperti sifat alir dan kompaktibilitas. Manitol dimanfaatkan sebagai eksipien pada pembuatan co-processed excipients dan dikombinasikan dengan avicel PH-102. Optimasi formula dilakukan dengan pendekatan desain eksperimental menggunakan software Design-Expert 13 (trial version). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui rasio optimal co-processed excipients yang menghasilkan massa serbuk dengan evaluasi karakteristik sifat alir dan kompaktibilitas terbaik serta mampu menghasilkan tablet parasetamol sesuai spesifikasi. Didapatkan luaran berupa persamaan matematis untuk masing-masing respon. Dilakukan verifikasi terhadap formula optimum yang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan untuk respon sifat alir dan terdapat perbedaan signifikan untuk respon kompaktibilitas. Rasio optimal co-processed excipients dengan perbandingan 3:1 dengan nilai desirability sebesar 0,636 menghasilkan massa serbuk dengan evaluasi karakteristik respon sifat alir dan kompaktibilitas terbaik, secara berturut-turut sebesar 19.58° dan 4,01 kg/cm2. Selain itu juga mampu menghasilkan tablet parasetamol yang memenuhi spesifikasi waktu hancur, kekerasan, friabilitas, keseragaman bobot, keseragaman ukuran, dan disolusi sesuai British Pharmacopoeia 2020, Farmakope Indonesia III dan VI. Akan tetapi, disarankan untuk menggunakan alat kempa tablet yang dapat diatur agar kekuatan yang diberikan konstan.

English Abstract

Direct compression method tends to be more desirable because the production process is easy and cost-effective. However, the characteristics of excipients are critical factors that must be noticed, especially when mixed with active pharmaceutical ingredients. One way to improve the excipient characteristics of drug preparation is by making co-processed excipients. Co-processed excipients are the combination of two or more excipients with a specific method that aims to improve excipient characteristics such as flow properties and compactibility. Mannitol was utilized as an excipient in manufacture of co-processed excipients and combined with avicel PH-102. Formula optimization was carried out with an experimental design approach using Design-Expert 13 (trial version) software. This study aimed to determine the optimal ratio of co-processed excipients that produce powder with the best evaluation of flow characteristics and compatibility and can produce paracetamol tablets according to specifications. The output was obtained in the form of mathematical equations for each response. Verification of the optimum formula showed that there was no significant difference in the flow properties response and there was a significant difference in the compatibility response. The optimal ratio of co-processed excipients with a ratio of 3:1 with a desirability value of 0.636 produced a powder mass with the best evaluation of flow characteristics and compatibility response characteristics, respectively 19.58° and 4,01 kg/cm2. It also produced paracetamol tablets that met the specifications according to British Pharmacopoeia 2020, Indonesian Pharmacopoeia III and VI. However, it recommended to use an adjustable tablet press to keep the force applied constant.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523060066
Uncontrolled Keywords: co-processed excipients, Design-Expert 13 (trial version), simplex lattice design, sifat alir, kompaktibilitas
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.1 Drugs (materia medica)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Farmasi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 06 Nov 2023 03:17
Last Modified: 06 Nov 2023 03:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204367
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ayu Amalia Nur Azizah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item