Yanthi, Anak Agung Putri Devi and apt. Oktavia Rahayu Adianingsih, S.Farm., M.Biomed. and apt. Uswatun Khasanah, S.Farm., M.Farm (2023) Studi Molecular Docking untuk Prediksi Aktivitas Antimalaria dan ADME-T dari Senyawa Turunan Kaurenoic Acid. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Malaria yang disebabkan oleh parasit plasmodium falciparum merupakan jenis malaria yang paling banyak menyebabkan kematian. Masalah resistensi parasit p.falcipaurm terhadap obat-obatan antimalaria yang saat ini digunakan mendorong kebutuhan untuk mencari kandidat obat baru yang lebih paten. Senyawa kaurenoic acid dan turunannya diduga memiliki potensi penghambatan terhadap p.falciparum, namun mekanisme penghambatan belum sepenuhnya diketahui. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi senyawa kaurenoic acid dan turunannya dalam menghambat berbagai protein untuk memprediksi senyawa mana yang sebagai obat antimalaria. Molecular docking digunakan untuk mengidentifikasi senyawa yang memiliki potensi sebagai kandidat obat dan dilakukan dengan metode blind docking menggunakan Molegro Virtual Docker (MVD). Analisis docking menunjukkan bahwa ent-16α-methoxykauran-19-oic-acid, methyl kaurenoic acid, methyl-ent-16α-methoxykauran-19-oate memiliki interaksi pengikatan terbaik dengan target protein FLN (-61.0365) yakni sebesar -67.4112, -63.9238, dan -61.8679. Senyawa methyl kaurenoic acid (-80.8519), ent-kaurenol (-71.6236), ent-kaur-15(16)-en-19-ol (-68.8141), sodium kaurenoic acid (-68.2144), ent-16α-methoxykauran-19-oic-acid (-67.9474) memiliki afinitas ikatan lebih baik dibandingkan ligan kontrol pada target protein LDH (-65.6034). Prediksi ADME-T menunjukkan methyl kaurenoic acid dan methyl-ent-16α-methoxykauran-19-oate memiliki profil ADME-T paling baik dibandingkan senyawa lain yang memiliki nilai rerank score lebih kecil terhadap senyawa pembanding. Berdasarkan hasil penelitian senyawa methyl kaurenoic acid berpotensi sebagai antimalarial yang ditargetkan pada protein FLN dan LDH.
English Abstract
Plasmodium falciparum is the type of malaria that most often life-threatening malaria. The malaria is futher aggravated by the development of parasite resistance against currently used antimalarial drugs. The content of kaurenoic acid compound and derivatives is thought to have the potential to inhibit p.falciparum. However, the mechanism in inhibiting not known. The aim of this study was to determine the potency of the kaurenoic acid compound and derivatives in inhibiting various proteins to predicted as antimalarial drugs. Molecular docking is used to identify which compound have the potential as drug candidates which is done by blind docking method using Molegro Virtual Docker (MVD). Docking analysis showed that ent-16α-methoxykauran-19-oic-acid, methyl kaurenoic acid, methyl-ent-16α-methoxykauran-19-oate had the best binding interactions with FLN protein targets (-61.0365) which were -67.4112, -63.9238, and -61.8679. Compounds methyl kaurenoic acid (-80.8519), ent-kaurenol (-71.6236), ent-kaur-15(16)-en-19-ol (-68.8141), sodium kaurenoic acid (-68.2144), and ent-16α-methoxykauran-19-oic-acid (-67.9474) has a better binding affinity than the control ligand on the target protein LDH (-65.6034). ADME-T predictions showed the compound methyl kaurenoic acid and methyl-ent-16α-methoxykauran-19-oate has the best pharmacokinetic and toxicity profile. Based on the results of the study, the compound methyl kaurenoic acid has potential as an antimalarial targeted at FLN and LDH.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523060055 |
Uncontrolled Keywords: | kaurenoic acid; malaria; plasmodium falciparum; molecular docking |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.1 Drugs (materia medica) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 03 Nov 2023 02:10 |
Last Modified: | 03 Nov 2023 02:10 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204281 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Anak Agung Putri Devi Yanthi.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (7MB) |
Actions (login required)
View Item |