Putra, Adestya Bismandoko Haryantono and Prof. Drs. Nurkholis,, M.Bus. (Acc)., Ak., Ph.D and Dr. Syaiful Iqbal, Ak., CA., CPMA. (2023) Senjangan Anggaran Pemerintah (Studi Kasus Pada Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pupr). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mendalam praktik senjangan anggaran yang terjadi pada sektor publik dan faktor penyebabnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, didukung dengan dokumentasi dan pengamatan langsung. Informan yang terlibat dalam penelitian ini adalah para manager yang bertanggung jawab dalam penyusunan anggaran pada tiap tingkatan pengusulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi anggaran yang semu, asimetri informasi dan sumber pendapatan yang tidak dapat diestimasi memicu terjadinya senjangan anggaran. Faktor penyebab senjangan anggaran adalah adanya sistem reward and punishment yang belum komprehensif mendorong penganggaran yang kurang optimal, kebijakan internal dan eksternal, serta penggunaan teknologi informasi yang belum sepenuhnya Praktik senjangan anggaran lebih ditujukan untuk memenuhi target kinerja, sehingga penilaian kinerja terlihat baik. Risiko dari praktik senjangan ini adalah organisasi tidak mengetahui potensi anggaran yang optimal dan hilangnya potensi pendapatan dari pemanfaatan aset.
English Abstract
The objective of this research is to acquire an in-depth description about budgetary slack practices in public sectors and their causes. The data of this qualitative case study was harvested from interviews, supported with documentation and direct observations. The informants are managers responsible for budget preparations in all levels of proposal. This study finds that pseudo budget participation, information asymmetry, and incalculable source of income triggers the budgetary slack. Then, factors that cause budgetary slack are incomprehensive reward and punishment system which encourage suboptimal budgeting, the use of information technology which has not fully covered the needs of all parties, and internal and external policies. Budgetary slack is actually practiced to meet performance target in order to attain good performance assessment. The risk that may appear from the practice is organization’s misidentification of optimal budget potentials and the loss of potentials income from asset usage.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 0423020003 |
Uncontrolled Keywords: | senjangan anggaran, partisipasi semu, asimetri informasi, pengawasan anggaran. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 02 Nov 2023 07:24 |
Last Modified: | 02 Nov 2023 07:24 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204262 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Adestya Bismandoko H.P.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |