Rozi, Achmad Syamsufandi and dr. Ngakan Putu Parsama Putra, Sp.P(K) and dr. Ungky Agus Setyawan, Sp.P(K) and dr. Aditiya Sri Listyoko, Sp.P (2022) Analisis Indeks ROX dan Kadar Surfaktan Protein D Terhadap Keberhasilan Terapi Kanula Hidung Arus Cepat pada Pasien COVID 19 di RSUD dr. Saiful Anwar Malang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Latar Belakang: Sejak pertama kali dilaporkan pada Desember 2019, COVID-19 telah menyebabkan lebih dari 2 juta kematian di seluruh dunia. KHAC menjadi salah satu pilihan manajemen oksigenasi utama pada pasien COVID-19 dengan gejala berat dan kritis. Meski studi menunjukkan tingkat keberhasilan KHAC yang cukup baik (>60%), namun prediktor keberhasilan KHAC diperlukan untuk memperkirakan luaran pasien. Indeks ROX merupakan instrumen mudah dan efektif dalam memprediksi luaran KHAC pada pneumonia. Sedangkan SP-D merupakan penanda cidera paru yang terbukti terkait dengan keparahan gejala COVID-19. Data terkait indeks ROX dan SP-D pada pasien COVID-19 di Indonesia juga masih belum adekuat. Studi ini meneliti indeks ROX dan kadar SP-D terhadap keberhasilan KHAC pada pasien COVID-19. Metode: Studi kohort prospektif ini mengikutsertakan 31 subjek pasien COVID-19 dengan terapi KHAC. Data karakteristik demografi subjek diambil melalui anamnesis dan rekam medis. Indeks ROX dihitung pada 1, 2, 6, 12, dan 24 jam setelah penggunaan KHAC. Pengambilan darah untuk analisa SP-D dilakukan saat awal pasien masuk, dan dianalisa dengan ELISA. Dilakukan uji signifikansi perbedaan menggunakan uji T-Test dan Mann-Whitney, uji korelasi, dan analisa kemampuan prediktif dengan analisis ROC. Hasil: Terdapat 19 orang subjek dengan luaran berhasil dan 12 orang meninggal. Perbedaan signifikan antar kelompok luaran ditemukan pada semua waktu indeks ROX dan SP-D (p<0.05). Korelasi signifikan dengan keberhasilan KHAC ditemukan pada indeks ROX jam ke-6, 12, dan 24, serta SP-D (p<0.05). Analisa ROC menunjukkan kemampuan prediktif yang baik pada indeks ROX jam ke-6, 12, dan 24 (AUC>0.7; p<0.05). Pembahasan: Studi ini menunjukkan hasil yang sesuai dengan studi lain dimana indeks ROX merupakan prediktor yang baik untuk keberhasilan KHAC pada pasien COVID-19. Pemanfaatan indeks ROX sebagai prediktor keberhasilan KHAC diharapkan dapat membantu manajemen pasien COVID-19 berat dan kritis yang menggunakan KHAC. Kesimpulan: Terdapat perbedaan dan korelasi signifikan indeks ROX dan SP-D pada pasien dengan luaran KHAC yang berbeda. Indeks ROX dan kadar SP-D berpotensi menjadi prediktor keberhasilan KHAC pada pasien COVID-19.
English Abstract
Introductions: Since its first case reported in December 2019, COVID-19 caused more than 2 million deaths globally. HFNC is one of the main oxygenation management in severe and critical COVID-19 patient. Even with studies suggesting good outcome rate (>60%), HFNC outcome predictor is needed to better estimate patient clinical outcome. ROX index is an easy to use and effective instrument to predict HFNC outcome in pneumonia. SP-D is a lung injury marker that been proven to be correlated with COVID-19 severity. ROX index and SP-D data in Indonesian COVID-19 patients are still lacking. This study analyzed association of ROX index and SP-D levels as a predictor of HFNC success in hospitalized COVID-19 patients. Methods: A prospective cohort study involving 31 COVID-19 patients treated with HFNC. Demographic characteristics were gathered via history taking and medical records. ROX index were recorded in 1, 2, 6, 12, and 24 hours after HFNC initiation. Blood samples were taken at patient admission and analyzed with ELISA for SP-D levels. Statistical analysis were done using independent T-Test, Mann-Whitney test, correlation test, and ROC analysis was done to estimate predictive capabilities of ROX index and SP-D levels. Result: Out of 31 subjects, 19 were successful (defined as weaning) and 12 died. Significant differences were found in all assessment of ROX index and SP-D levels (p<0.05). Significant correlations with HFNC outcome were found in ROX index assessed at 6, 12, and 24 hours, and SP-D levels (p<0.05). ROC analysis showed good and significant predictive capabilities in ROX index assessed at 6, 12, and 24 hours (AUC>0.7; p<0.05). Discussion: Our findings were consistent with other studies that showed ROX index as a good predictor of HFNC success rates in COVID-19 patients. Usage of ROX index to predict HFNC outcome can help physician to prepare for early invasive mechanical ventilation, leading to better preventive treatment strategy in severe and critical COVID-19 patients. Conclusion: Significant differences and correlation were found in ROX index and SP-D levels with different HFNC outcomes. This study result suggested ROX index and SP-D potential as HFNC success predictor in COVID-19 patients.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 0422060197 |
Uncontrolled Keywords: | COVID-19, KHAC, Indeks ROX, SP-D |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.2 Diseases of respiratory system > 616.24 Diseases of Lungs / Lungs--Diseases |
Divisions: | Profesi Kedokteran > Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 02 Nov 2023 01:31 |
Last Modified: | 02 Nov 2023 01:31 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204200 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Achmad Syamsufandi Rozi.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |