Potensi Penerimaan Negara atas PPN terhadap Penggolongan Batubara sebagai Barang Kena Pajak (Studi Klien KKP Raffin A Rahman)

Latifah, Kharisma Umi and Amelia Ika Pratiwi,, SE., AK., MSA., CA., CRP. (2023) Potensi Penerimaan Negara atas PPN terhadap Penggolongan Batubara sebagai Barang Kena Pajak (Studi Klien KKP Raffin A Rahman). Diploma thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penerimaan negara salah satunya adalah bersumber dari penerimaan pajak. Pemerintah Indonesia selalu berupaya untuk meningkatkan penerimaan di bidang pajak, hal ini mengakibatkan terus dilakukannya perubahan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Dengan disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020 mengakibatkan perubahan pada status batubara yang awalnya termasuk dalam kategori non-Barang Kena Pajak berubah menjadi Barang Kena Pajak, yang tentunya akan berpengaruh terhadap penerimaan negara. Kantor Konsultan Pajak (KKP) Raffin A Rahman merupakan kantor yang bergerak dalam bidang jasa konsultasi perpajakan dan bisnis, yang mana salah satu kliennya adalah PT XYZ, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang tambang batubara. Dengan adanya perubahan status batubara yang awalnya merupakan non-Barang Kena Pajak menjadi Barang Kena Pajak menyebabkan berubahnya hasil perhitungan perpajakan yang dilakukan oleh PT XYZ sehingga tidak seperti Masa Pajak sebelumnya. Dari penelitian ini kita akan mengetahui sejauh mana pengaruh dari digolongkannya batubara sebagai Barang Kena Pajak terhadap penerimaan negara atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) serta potensi kenaikan atau penurunan dari penggolongan batubara sebagai Barang Kena Pajak terhadap penerimaan negara atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

English Abstract

One of the state revenues is sourced from tax revenues. The Indonesian government is always trying to increase revenue in the tax sector, this has resulted in continuing changes to the laws and regulations that apply in Indonesia. The passing of the Job Creation Law Number 11 of 2020 resulted in a change in the status of coal which was originally included in the non-Taxable Goods category to become Taxable Goods, which of course will affect state revenue. Tax Consultant Office Raffin A Rahman is an office engaged in tax and business consulting services, where one of its clients is PT XYZ, a company engaged in the coal mining sector. With the change in the status of coal from non-Taxable Goods become Taxable Goods, the results of the tax calculations carried out by PT XYZ have changed so that they are not like the previous tax period. From this research we will find out to what extent the influence of the classification of coal as a Taxable Goods on state revenues from Value Added Tax (VAT) and the potential increase or decrease from the classification of coal as Taxable Goods on state revenues from Value Added Tax (VAT).

Item Type: Thesis (Diploma)
Identification Number: 0523170094
Uncontrolled Keywords: Penerimaan Negara, Batubara, Pajak Pertambahan Nilai (PPN)-State Revenue, Coal, Value Added Tax (VAT)
Divisions: Program Vokasi > Keuangan dan Perbankan
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 02 Nov 2023 06:48
Last Modified: 02 Nov 2023 06:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204159
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Kharisma Umi Latifah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item