Firdaus, Irgi Javier and San Rudiyanto, S.E.,Ak.,CA.,MSA (2023) Tinjauan Implementasi Kompensasi Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai Pada CV. AAA. Diploma thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pajak Pertambahan Nilai merupakan jenis pajak tidak langsung, PPN disetor oleh Pengusaha Kena Pajak yang bukan penganggung pajak atau, penanggung pajak atau konsumen akhir tidak menyetorkan langsung pajak menjadi tanggungannya. Kesadaran akan pemahaman kewajiban perpajakan adalah hal penting yang harus di pahami oleh Pengusaha Kena Pajak. CV. AAA adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Jasa Konstruksi yang telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak pada tahun 2022. CV. AAA melakukan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai pada bulan Oktober-Desember dengan status nihil, padahal pada bulan Oktober-Desember terjadi adanya transaksi. Dikarenakan CV. AAA tidak melakukan pelaporan tansaksi pada aplikasi e-Faktur, pada akhir tahun pajak terjadi adanya kelebihan Pajak Pertambahan Nilai di bulan Oktober-Desember 2022. Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai dilakukan pada aplikasi e-Faktur. CV. AAA melakukan kompensasi Pajak Pertambahan Nilai di bulan Oktober-Desember 2022 pada aplikasi e-Faktur untuk menghindari beban bagi perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil tersebut menjelaskan bahwa CV. AAA lupa melaporkan bahwa terdapat transaksi pada bulan Oktober-Desember 2022 dan harus melakukan kompensasi Pajak Pertambahan Nilai dan melakukan pembetulan SPT untuk tahun pajak 2022.
English Abstract
Value Added Tax is a type of indirect tax, VAT is deposited by Taxable Entrepreneurs who are not tax bearers or, tax bearers or end consumers do not deposit the tax directly into their responsibility. Awareness of understanding tax obligations is an important thing that must be understood by Taxable Entrepreneurs. CV. AAA is one of the companies engaged in Construction Services that has been confirmed as a Taxable Entrepreneur in 2022. CV. AAA conducts Value Added Tax reporting in October-December with zero status, even though in October-December there were transactions. Because CV. AAA did not report transactions on the e-Faktur application, at the end of the tax year there was an excess of Value Added Tax in October-December 2022. Value Added Tax reporting is done on the e-Faktur application. CV. AAA compensates Value Added Tax in October-December 2022 on the e-Faktur application to avoid the burden on the company. This research uses qualitative methods. The results explain that CV. AAA forgot to report that there were transactions in October-December 2022 and had to compensate Value Added Tax and make corrections to the SPT for the 2022 tax year.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Identification Number: | 0523170087 |
| Uncontrolled Keywords: | Pajak Pertambahan Nilai, Mekanisme Kompensasi PPN, Sistem Pemungut PPN.Value Added Tax, VAT Compensation Mechanism, VAT Collector System. |
| Divisions: | Program Vokasi > Keuangan dan Perbankan |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 02 Nov 2023 06:43 |
| Last Modified: | 02 Nov 2023 06:43 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204149 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Irgi Javier Firdaus.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |