Nissa, Chairun and Muhamad Soni Wijaya,, S.H., M.H (2023) Penerapan Prosedur Pelayanan Administrasi E-Litigasi Pada Pengadilan Negeri Malang Kelas I A. Diploma thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat, Mahkamah Agung (MA) berupaya untuk memberikan kemudahan dalam pelayanan yang sederhana, cepat, san berbiaya ringan untuk para pencari keadilan. Pada tahun 2018, Mahkamah Agung menerbitkan aplikasi e-Court pada Lembaga pengadilan di Indonesia dan meningkatkan dengan menerbitkan Peraturan Mahkamah Agung (Perma) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2019 tentang Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan secara Elektronik. Penelitian ini dilakukan di Pengadilan Negeri (PN) Malang Kelas I A dalam rentang waktu bulan November 2022 hingga April 2023. Dalam penelitian Tugas Akhir ini dirumuskan dua pertanyaan, yakni : (1) Bagaimana penerapan prosedur pelayanan administrasi E-Litigasi di Pengadilan Negeri Malang?; dan (2) Apa yang menjadi faktor penghambatan dan solusi pelayanan administrasi E-Litigasi di Pengadilan Negeri Malang? Untuk menjawab dua pertanyaan rumusan masalah tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang menjadi kesimpulan penelitian ini antara lain : 1. Penerapan Prosedur Pelayanan Administrasi E-Litigasi Pada Pengadilan Negeri Malang mengacu pada Peraturan Mahkamah Agung No. 7 Tahun 2022 yang merupakan perubahan dari Peraturan Mahkamah Agung No. 1 Tahun 2019, yaitu terdapat tahap awal persidangan pertama tetap dilaksanakan secara tatap muka. Jika pada sidang pertama para pihak sudah lengkap, maka akan ditempuh upaya mediasi terlebih dahulu. Kemudian hakim akan menawarkan kepada para pihak untuk beracara secara elektronik dengan cara menandatangani form kesediaan yang telah disiapkan. 2. Dalam Penerapan Prosedur Pelayanan Administrasi E-Litigasi Pada Pengadilan Negeri Malang belum 100% efektif, dikarenakan masih ada beberapa hambatan yaitu banyak dari masyarakat yang berperkara masih kurang memahami elektronik maupun biaya untuk membayar seorang Pengacara untuk membantu mendampingi proses persidangan secara online dan juga sering terjadinya gangguan server pada website e-Court yang mengakibatkan terhambatnya proses E-Litigasi.
English Abstract
With the rapid development of technology, the Supreme Court (MA) seeks to provide convenience in simple, fast and inexpensive services for justice seekers. In 2018, the Supreme Court issued an e-Court application to judiciary institutions in Indonesia and enhanced it by issuing Supreme Court Regulation (Perma) Number 7 of 2022 concerning Amendments to Supreme Court Regulation Number 1 of 2019 concerning Electronic Conduct of Cases and Trials in Courts. This research was conducted at the Class I A Malang District Court (PN) in the period November 2022 to April 2023. In this Final Project research, two questions are formulated, namely: (1) How is the application of E-Litigation administration service procedures at the Malang District Court?; and (2) What are the inhibiting factors and solutions for E-Litigation administration services at the Malang District Court? To answer the two questions of the problem formulation, this study uses a qualitative descriptive research method. The research results that become the conclusions of this study include: 1. Application of E-Litigation Administration Service Procedures at the Malang District Court refers to Supreme Court Regulation No. 7 of 2022 which is a change from Supreme Court Regulation No. 1 of 2019, namely there is an initial stage of the first trial still being held face to face. If at the first hearing the parties are complete, mediation efforts will be taken first. Then the judge will offer the parties to proceed electronically by signing the prepared willingness form. 2. The application of the E-Litigation Administrative Service Procedures at the Malang District Court has not been 100% effective, because there are still several obstacles, namely many of the litigants still do not understand electronics or the cost of paying a lawyer to assist with the online trial process and also often the occurrence of server disturbances on the e-Court website which resulted in delays in the E-Litigation process.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Identification Number: | 0523170046 |
Uncontrolled Keywords: | Litigasi, Prosedur Pelayanan, Pengadilan Negeri Malang-E-Litigation, Service Procedures, Malang District Court |
Divisions: | Program Vokasi > D3 Administrasi Bisnis |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 30 Oct 2023 06:35 |
Last Modified: | 30 Oct 2023 06:35 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204064 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Chairun Nissa.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |