Upaya Pemerintah Daerah Dalam Mewujudkan Kota Layak Anak Melalui Program Penyelenggaraan Kampung Ramah Anak Di Kota Kediri Tahun 2020.

Rosita, Putri Jeany Mila and Dr Alfi Haris Wanto, S.AP, M.AP, M.MG and Dr. Moh Said, S.Sos.,M.AP. (2023) Upaya Pemerintah Daerah Dalam Mewujudkan Kota Layak Anak Melalui Program Penyelenggaraan Kampung Ramah Anak Di Kota Kediri Tahun 2020. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kota Kediri didalam mewujudkan branding “Kota Kediri Kota Layak Anak” sejauh ini telah berjalan dengan baik dimana melalui “Program Penyelenggaraan Kampung Ramah Anak”. Dalam pelaksanaanya berdasarkan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 11, Nomor 12 dan Nomor 13 Tahun 2011. Peraturan Daerah Kota Kediri No 06 Tahun 2016 tentang penyelenggaraan dan pengembangan Kota Layak Anak di Kota Kediri. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini berlokasi di Kota Kediri dengan situs Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Kediri. Berdasarkan hasil penelitian terhadap upaya pemerintah dalam mewujudkan kota Layak Anak melalui Program Kampung Ramah Anak, Pemerintah memiliki beberapa manajemen strategik diantaranya; 1) Regulasi yang dimulai dari tahap; perencanaan untuk penyusunan peraturan perundang-undangan, implementasi terhadap program-program yang ada dan bagaimana pelaksanaanya, ajudikasi terhadap proses penyelesaian masalah, 2) Insfrastruktur yang memadai, sebagai sarana – prasarana pendukung, 3) Aktor yang terlibat, mulai dari OPD terkait, DP3AP2KB, Kelurahan pilot project program Kampung Ramah Anak meliputi; Kelurahan Kampung Dalem, Jamsaren dan Sukorame, 4). Tantangan Pelaksanaan Kedepannya baik dari tantangan keberlangsungan program dan tantangan dimasa yang akan datang. Selain itu keberhasilan dari upaya pemerintah dalam mewujudkan kota Layak Anak melalui Program Kampung Ramah Anak yaitu dari adanya factor pendukung. Faktor Pendukung internal yaitu; 1) Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang mendukung keberlangsungan program, 2) Adanya Satgas PPA sebagai eksekutor dilapangan, 3) Data anak yang jelas, 4) Inovasi program yang beragam dan juga terdapat Pendukung eksternal yaitu; 1) Dukungan dari masyarakat, 2) Publikasi Media. Selain itu ada Faktor Penghambat dari internal meliputi; keberlangsungan program, anggaran, terkait pengambilan keputusan serta ada Faktor Penghambat eksternal yang muncul dari; kurangnya perhatian orangtua sehingga anak diluar batas pengawasan, akses internet oleh anak yang tidak terkendali.

English Abstract

Kediri City in realizing the branding of "Kediri City Child-Friendly City" has so far been running well through the "Child Friendly Village Implementation Program". In its implementation based on the Regulation of the Minister of Women's Empowerment and Child Protection Number 11, Number 12 and Number 13 of 2011. Kediri City Regional Regulation Number 06 of 2016 concerning the implementation and development of a Child Decent City in Kediri City. This research is a descriptive research with a qualitative approach. This research is located in Kediri City with the website of the Office of Women's Empowerment, Child Protection, Population Control and Family Planning (DP3AP2KB) Kediri City. Based on the results of research on the government's efforts in realizing a Child-Friendly City through the Child-Friendly Village Program, the Government has several strategic managements including; 1) Regulations starting from the stage; planning for the preparation of laws and regulations, implementation of existing programs and how to implement them, adjudication of the problem-solving process, 2) adequate infrastructure, as supporting infrastructure, 3) Actors involved, ranging from related OPDs, DP3AP2KB, Village pilot projects for the Child Friendly Village program include; Kelurahan Kampung Dalem, Jamsaren and Sukorame, 4). Future Implementation Challenges both from the challenges of program sustainability and challenges in the future. In addition, the success of the government's efforts in realizing a Child-Friendly City through the Child-Friendly Village Program is from the supporting factors. Internal Supporting Factors are; 1) Local Government Organizations (OPD) that support the sustainability of the program, 2) The existence of the PPA Task Force as an executor in the field, 3) Clear child data, 4) Various program innovations and there are also external supporters, namely; 1) Support from the community, 2) Media publications. In addition there are internal Inhibiting Factors including; program sustainability, budget, related to decision making and there are external inhibiting factors that arise from; lack of parental attention so that children are out of bounds of supervision, internet access by children is not controlled.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523030220
Uncontrolled Keywords: Kampung Ramah Anak, Kota Layak Anak, Pemerintah Daerah, Manajemen Strategik, Regulasi, Pilot Project
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 27 Oct 2023 01:41
Last Modified: 27 Oct 2023 01:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203903
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Putri jeany mr.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item