Pelestarian Budaya Peranakan Tionghoa Wayang Potehi pada Masa Pandemik Covid-19

Khuluqiyah, Rizka Ayul and Ressi Maulidina Delijar, S.S., M.Li (2023) Pelestarian Budaya Peranakan Tionghoa Wayang Potehi pada Masa Pandemik Covid-19. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pandemik Covid-19 tidak hanya meredupkan aktivitas ekonomi, tetapi juga aktivitas kebudayaan. Untuk tetap menghidupkan aktivitas kebudayaan dalam keterbatasan mobilitas, upaya-upaya telah dilakukan demi budaya tetap terus lestari. Secara khusus, penelitian ini memaparkan apa saja upaya yang diambil dalam pelestarian budaya peranakan tionghoa wayang potehi oleh Museum Gubug Wayang Mojokerto pada masa pandemik Covid-19. Penelitian ini dilakukan dengan melihat signifikansi pelestarian budaya tionghoa peranakan sebagai salah satu kekayaan budaya di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mengetahui bagaimana upaya pelestarian Wayang Potehi oleh pihak Museum Gubug Wayang Mojokerto pada masa pandemi dengan menggunakan teori struktural fungsional. Penelitian dilakukan dengan cara observasi lapangan dan wawancara mendalam pada seorang tour guide atau pramuwisata dari Museum Gubug Wayang dan diperkuat dengan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian, dalam upaya pelestarian seni dan budaya yang dilakukan oleh Museum Gubug Wayang Mojokerto selama masa pandemik Covid-19, adalah dengan upaya digitalisasi dengan mengandalkan platform-platform media sosial yang telah tersedia seperti Youtube, Instagram, dan Tiktok. Hal ini sebagai upaya museum untuk tetap menghidupkan kesenian wayang potehi dan menjangkau khalayak yang lebih luas. Sedangkan untuk area di sekitar kota Mojokerto, Museum Gubug Wayang juga melaksanakan program edukasi ke sekolah-sekolah secara terbatas dengan memenuhi protokol kesehatan yang ketat.

English Abstract

The COVID-19 pandemic has not only dimmed economic activity, but also cultural activity. To keep cultural activities alive within the limitations of mobility, efforts have been made to keep the culture alive. In particular, this study describes the efforts taken in preserving the Chinese-Peranakan culture of wayang potehi by the Gubug Wayang Museum Mojokerto during the COVID-19 pandemic. This study was conducted by looking at the significance of the preservation of the Chinese culture of the Peranakans as one of the cultural treasures in Indonesia. This study uses a qualitative descriptive method to find out how the efforts to preserve wayang potehi by the Gubug Wayang Museum Mojokerto during the pandemic using functional structural theory. The study was conducted by means of field observations and in-depth interviews with a tour guide from the Gubug Wayang Museum and literature studies. Based on the results of the study, to preserve art and culture carried out by the Wayang Gubug Museum Mojokerto during the COVID-19 pandemic, digitalization efforts were carried out by relying on sosial media platforms that were already available such as Youtube, Instagram, and Tiktok. This is done to reach a wider audience. As for the area around Mojokerto, the Gubug Wayang Museum also carries out limited educational programs to schools by complying strict health protocols.

Other obstract

新冠肺炎大流行不仅削弱了经济活动,也削弱了文化活动。为了在流动性的限制下已做出气力让保持文化活动的活力。特别是,本研究描述了在新冠肺炎大流行期间,Gubug Wayang 博物馆 Mojokerto 为保护华人土生布袋戏文化所做的气力。本研究使用定性描述方法来了解 Gubug Wayang 博物馆 Mojokerto 在大流行期间如何使用功能结构(Struktural Fungsional)理论来保护布袋戏偶。本研究是通过实地观察与 Gubug Wayang 博物馆的导游深度访谈和进行文献研究的方式。根据研究结果,为了在新冠肺炎大流行期间 Gubug Wayang 博物馆 Mojokerto 保护的艺术和文化,依靠 Youtube、Instagram 和抖音。这样做是为了覆盖更广泛的受众。Mojokerto 周边地区,Gubug Wayang 博物馆还遵守严格的卫生规程向学校开展有限的教育项目。

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523120258
Uncontrolled Keywords: Pelestarian; Wayang Potehi; Pandemik Covid-19
Subjects: 400 Language > 495 Languages of east and southeast Asia > 495.1 Chinese
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Cina
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 18 Oct 2023 06:39
Last Modified: 18 Oct 2023 06:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203890
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rizka Ayul Khuluqiyah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (8MB)

Actions (login required)

View Item View Item