Garis Sebagai (Ungkapan) Metafora Dalam Ekspresi Seni Lukis.

Iqbalsyah, Muhammad and Mayang Anggrian,, M.Pd (2023) Garis Sebagai (Ungkapan) Metafora Dalam Ekspresi Seni Lukis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Garis sebagai elemen dasar dalam seni lukis, memiliki kekuatan komunikasi yang luar biasa. Dalam karya seni yang terinspirasi oleh dunia bisnis, penulis menggunakan garis-garis spontan, tegas dan dinamis untuk menciptakan komposisi yang menggambarkan struktur, arah, pergerakan, dan hubungan antara entitas dalam dunia bisnis. Garis-garis tegak lurus dapat mewakili kestabilan, keteguhan, dan keputusan yang seringkali terkait dengan dunia bisnis. Di sisi lain, garis-garis melengkung dan berbelok dapat merepresentasikan fleksibilitas, adaptabilitas, dan kreativitas yang diperlukan dalam lingkungan bisnis yang dinamis. Penulis juga menggunakan variasi warna, tekstur, dan komposisi yang mendukung pesan yang ingin disampaikan. Metode penciptaan yang digunakan penulis adalah milik Martwan yaitu eksplorasi, kontemplasi dan pembentukan. Penulis sebagai pelaku dan melihatnya secara langsung, sehingga dapat menjadi sumber penting dan akurat. Objek gambar yaitu garis-garis spontan dan dinamis yang berasal dari proses renungan peristiwa yang ditemukan pada waktu kejadian. Hasil penciptaan karya penulis menghadirkan tujuh karya, diantaranya berjudul “Transisi Adaptasi”, “Tanggung Jawab Yang Mencekam”, “Tanggung Jawab Yang Mencekam vol. 2”, “Dalam Jerat Merah”, “Citra Ceria”, “Chaos Dan Kekhawatiran”, “Gemuruh Syukur”. Sebagai pendukung visualisasi dokumentasi artistik berupa hasil eksplorasi teknik lukis. Garis-garis yang dihadirkan dapat mewakili konsep yang ingin disampaikan serta dapat dideskripsikan dengan jelas.

English Abstract

Lines, as a fundamental element in painting, possess remarkable communicative power. In artworks inspired by the business world, the author employs spontaneous, bold, and dynamic lines to create compositions that depict the structure, direction, movement, and relationships among entities within the business realm. Vertical lines can represent stability, firmness, and decisions often associated with the business world. On the other hand, curved and winding lines can symbolize flexibility, adaptability, and creativity required in a dynamic business environment. The author also utilizes variations in color, texture, and composition to support the intended message. The author's creation method, belonging to Martwan, involves exploration, contemplation, and formation. As an active participant and direct observer, the author becomes an important and accurate source. The depicted objects are spontaneous and dynamic lines that emerge from reflecting on events encountered at the time of occurrence. The author's creative process results in the presentation of seven artworks, including "Transition of Adaptation," "Pressing Responsibilities," "Pressing Responsibilities vol. 2," "In the Red Snare," "Cheerful Image," "Chaos and Worries," and "Roaring Gratitude." As visual documentation support, these artworks showcase the results of painting technique exploration. The presented lines can effectively represent the intended concepts and can be described clearly.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523120201
Uncontrolled Keywords: Garis, Seni Lukis, Inspirasi-Line, Painting, Inspiration,
Subjects: 700 The Arts > 700 The arts
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Seni Rupa Murni
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 17 Jan 2024 02:04
Last Modified: 17 Jan 2024 02:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203769
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Iqbalsyah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item