Zaki, Muhammad Iklil and Alies Poetri Lintangsari,, S.S, M.Li (2023) How Confident Are High Schoolers To Speak English : A Report On Speaking Self Efficacy Survey. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kemampuan berbicara dalam bahasa inggris adalah salah satu aspek yang paling sulit untuk dikuasai dalam proses pemebelajaran bahasa inggris. Hal ini tercermin lewat banyaknya lowongan pekerjaan yang mensyaratkan kemampuan bahasa inggris sebagai skill yang wajib untuk dikuasai. Namun beberapa temuan menemukan bahwa banyak siswa yang memiliki tingkatat kepercayaan diri yang kurang dalam berbicara. Disisi lain, sebuah teori terkenal yang menyatakan bahawa salah satu faktor penting yang mempengaruhi tingkat keberhasilan belajar adalah rasa percaya diri, lebih spesifik istilah ini disebut dengan efikasi. Tingkat efikasi siswa sepertinya menjadi salah satu fator penting yang mampu mempengaruhi kemampuan berbicara sisiwa. Dengan berakhirnya pandemi dan proses pemebelajaran kembali dilaksankan kedalam bentuk tatap muka, maka penelitian ini dilaksanakan dengna tujuan untuk menginvestigasi tingkat efikasi berbiacara siswa terlebih efeknya pasca pandemi. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan kuisioner adaptasi dari artikel paradewari. Kuisioner yang digunakan telah di konversi kedalam 2 bentuk yakni untuk kuisioner mengukur kondisi luring dan daring yang kemudian didistribusikan ke 204 siswa. Tipe kuisioner yang digunaknan adalah tipe kuisioner skala likert. Kemudian, untuk proses analisis data pendekatan yang digunakan adalah pendekatan paired sample t-tes yang mana bertujuan untuk mencari tahu apakah ada perbedaan pada tingkat efikasi diri siswa pada kemampuan berbicara di depan publik padaa saat pembelajaran luring dan daring. Studi ini menemukan bahwa adanya perbedaan yang signifikan pada level efikasi berbicara siswa secara umum (diindikasikan oleh nilai mean paired sample t-tes) dan faktor yang mempengaruhinya. Hasil yang lain juga menemukan bahwasanya pembelajaran luring memberikan efek positif yang lebih banyak pada tingkat efikasi berbicara siswa di depan publik dibandingkan dengan pembelajaran daring, sebagaimana pemebelajran luring memiliki lebih sedikit gangguan yang bisa menghambat siswa untuk memeraih kemampuan berbicara.
English Abstract
Speaking in English is one of the toughest aspects to master in acquiring the English language. This is reflected in the broad job vacancies that require English as a mandatory skill. It means that it is important to equip students with adequate English skills. However, several reports have found that many students still lack confidence in speaking. On the other hand, a well-known theory suggests that one of the prominent factors influencing learning achievement is confidence, specifically called efficacy. Students' self-efficacy level seems to be one of the prominent factors that could influence their speaking achievement. As the pandemic has transformed the learning mode back into traditional face-to-face learning, this current study was conducted to investigate students' self-efficacy level in public speaking in the post-pandemic era. The study utilized a quantitative method and employed a questionnaire adapted from Paradewari's article. The questionnaire was converted into two types, online and offline conditions, and distributed to 204 students. The form of questionnaire are using likert scale. Followed with data analysis using a paired sample t-test purposed to compare whether there were differences in students' self-efficacy levels in public speaking between online and offline learning. The study revealed that there is a a significant difference in the overall students' self-efficacy level (as indicated by the paired sample T-test result score) and the factors influencing it. The other result also found that offline learning had offer more positive effect on students' self-efficacy in public speaking compared to online learning as the offline learning has lower distraction that could hinder student to get a better speaking skill.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523120200 |
Uncontrolled Keywords: | English Education, Pandemic, Post-Pandemic, Self-Efficacy, Speaking-Pendidikan Bahasa Inggris, Pandemi, Pasca-Pandemi, Efikasi Diri, Berbicara |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 13 Oct 2023 06:24 |
Last Modified: | 13 Oct 2023 06:24 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203768 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Iklil Zaki.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (1MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |