Konsep Kerja dan Praktik Diri Affective Labor atau Relawan Komunitas Turun Tangan Bojonegoro.

Magfiroh, Lailatul and Dr. Hipolitus Kristoforus Kewuel,, M.Hum (2023) Konsep Kerja dan Praktik Diri Affective Labor atau Relawan Komunitas Turun Tangan Bojonegoro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Gerakan sosial hadir di tengah-tengah masyarakat menjadi salah satu produk dari affective labor atau, akrabnya dikenal dengan relawan. Konsep kerja yang terbentuk memberi sumbangsih besar dalam membantu menginisiasi atau membuat program sosial tepat sasaran. Tulisan ini juga akan meninjau kemunculan gerakan sosial melalui kontribusi relawan dari aspek lain. Memaknai affective labor dalam hubungannya dengan diri sendiri. Mengungkap bahwa secara tidak langsung, masyarakat menjadi wadah realisasi gerakan sosial namun, tujuannya tidak sepenuhnya untuk masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui pendekatan observasi-partisipasi dengan terjun langsung mengikuti salah satu program sosial, metode wawancara mendalam, serta dokumentasi dan kajian literatur. Penelitian ini menggunakan teori Affective Labor dari Andrea Muehlebach dan teori Care of The Self dari Michel Foucault. Penelitian ini menyoroti konsep kerja dan juga praktik diri yang difokuskan dalam konsep perawatan diri, berangkat dari Komunitas Turun Tangan Bojonegoro. Melalui komunitas tersebut, para relawan mendeskripsikan gerakan sosial yang hadir dari berbagai aspek konsep kerja dan partisipasi pemerintah serta, bentuk relawan merefleksikan keinginan diri untuk mencapai transformasi kehidupan.

English Abstract

Social movements that are present in the midst of society are one of the products of Affective Labor, or in a friendly way, known as volunteers. The concept of work that is formed makes a big contribution in helping to initiate or make social programs right on target. This paper will also review the emergence of social movements through volunteer contributions from other aspects. Define affective labor of affective labor in relation to oneself. Reveals that indirectly, the community becomes a place for the realization of social movements but, the goal is not entirely for the community. This study uses qualitative research methods through an observation-participatory approach by directly participating in one of the social programs, in-depth interview methods, as well as documentation and literature review. This research uses the Affective Labor theory from Andrea Muehlebach and the Care of The Self theory from Michel Foucault. This research highlights the concept of work as well as self-practice which focuses on the concept of self-care, starting from the Bojonegoro's Turun Tangan Community. Through this community, the volunteers describe the social movement that exists from various aspects of the concept of work and government participation and, the form of volunteering reflects their desire to achieve life transformation.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523120163
Uncontrolled Keywords: afektif, tenaga kerja, konsep kerja, perawatan diri-affective, labor, work concept, care of the self
Subjects: 300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 11 Oct 2023 07:15
Last Modified: 11 Oct 2023 07:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203702
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Lailatul Magfiroh.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item