Regina, Kezia and Siti Zurinani, S.Ant., M.A. (2023) Sebuah Pilihan Hidup di Masyarakat: Wacana Childfree dan Potret Enam Pasangan Suami Istri Dalam Komunitas Instagram Childfreelife.id. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Childfree merupakan sebuah istilah yang dipakai untuk menggambarkan individu atau pasangan yang secara sadar memutuskan untuk tidak memiliki anak sepanjang hidupnya. Konsep ini menekankan bahwa pernikahan tidak selalu berkaitan dengan memiliki keturunan. Belakangan wacana ini mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia melalui sosial media. Eksistensi childfree kemudian menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat, karena konsepnya yang dicap bertentangan dengan konsep keluarga Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana latar belakang serta faktor yang mendukung keputusan pasangan untuk memilih childfree, beserta konsekuensi yang mereka dapatkan dari lingkungan sekitar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berupa observasi, studi literatur, dan wawancara terhadap enam pasangan childfree yang tergabung dalam komunitas @childfreelife.id. Sebagai alat analisis, penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial oleh Peter L.Berger. Penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses pengambilan keputusan pasangan childfree harus menghadapi berbagai tekanan baik dari lingkungan sekitar maupun keluarga. Pasangan memilih untuk childfree dikarenakan konstruksi seperti ketidaksiapan, trauma masa lalu, dan sebagai upaya meningkatkan taraf hidup, sehingga dapat diketahui bahwa childfree merupakan keputusan sadar yang memerlukan banyak pertimbangan dan bukan merupakan keputusan yang diambil secara cepat.
English Abstract
Childfree is a term used to describe individuals or couples who consciously decide not to have children throughout their lives. This concept emphasises that marriage is not always related to having children. Lately, this discourse has begun to be recognised by the Indonesian people through social media. The existence of childfree then raises pros and cons among the community, because the concept is labelled as contrary to the concept of the Indonesian family. This research aims to find out how the background and factors that support the couple's decision to choose childfree, along with the consequences they get from the surrounding environment. This research uses qualitative methods in the form of observation, literature study, and interviews with six childfree couples who are members of the @childfreelife.id community. As an analysis tool, this research uses social construction theory by Peter L. Berger. This study shows that in the decision-making process childfree couples must face various pressures from both the surrounding environment and family. Couples choose to be childfree due to constructions such as unpreparedness, past trauma, and as an effort to improve living standards, so it can be seen that childfree is a conscious decision that requires a lot of consideration and is not a decision that is taken quickly.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0523120161 |
| Uncontrolled Keywords: | Childfree, konstruksi sosial, pilihan hidup.-Childfree, social construction, life choices. |
| Subjects: | 300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 11 Oct 2023 07:15 |
| Last Modified: | 11 Oct 2023 07:15 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203698 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Kezia Regina.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |