Analisis Fenomena Culture Shock dalam Perspektif Komunikasi Antarbudaya pada Film The Karate Kid.

Jocelyn, Kezia and Ressi Maulidina Delijar,, S.S, M.Li. (2023) Analisis Fenomena Culture Shock dalam Perspektif Komunikasi Antarbudaya pada Film The Karate Kid. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sastra adalah karya tulisan atau lisan yang mengungkapkan ekspresi manusia sesuai dengan pemikiran, pengalaman, pendapat, serta juga perasaan yang berbentuk imajinatif dan juga cerminan kenyataan yang mengandung nilai estetis lewat media bahasa. Film merupakan salah satu karya sastra berbentuk visual yang biasanya ditayangkan dalam bioskop. Karena film mengemas suatu karya sastra dalam bentuk visual, maka film dapat disebut juga sebagai media komunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan sosial serta pesan moral. Film The Karate Kid atau yang lebih dikenal sebagai The Kung Fu Dream《功夫梦》di Tiongkok merupakan film drama seni bela diri yang rilis pada tahun 2010. Film ini merupakan remake dari film The Karate Kid yang rilis pada tahun 1984. Film The Karate Kid ini disutradarai oleh Harald Zwart dengan penulis naskah Christopher Murphey. Dalam film ini, bukan hanya membahas tentang seni bela diri namun juga membahas mengenai proses adaptasi seorang anak umur 12 tahun bernama Dre di Tiongkok yang mengalami fenomena culture shock. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang berfokus pada adegan film The Karate Kid dan diuraikan berdasarkan 5 tahapan yang akan dialami seseorang ketika mengalami culture shock, yaitu: Contact/Honeymoon Stage, Distress (Disorientation/Disintegration) Stage, Re-integration Stage, Autonomy (Adjustment/Integration) Stage dan Independence/Biculturality Stage (menurut Peter Adler, The Transitional Experience: An Alternative View of Culture Shock, 1995).

Other obstract

文学是以语言为媒介,以想象的形式表达人类思想、经验、观点和感情的书面或口头作品,也是具有审美价值的现实反映。电影就是一种视觉艺术文学作品,通常在电影院放映。《功夫梦》(The Karate Kid)是一部动作片安于2010年在中国上映,由Harold Zwart执导,成龙、Jaden Smith主演的一部动作电影。电影翻拍自1984年的好莱坞电影《龙威小子》。这部电影,不只关于功夫,而是关于一个名叫德雷的12岁男孩在中国感受到文化冲击现象的适应过程。本研究采用描述性定性研究方法,专注在电影的场景。根据 Peter Adler (1995)有五个阶段的文化冲击,第一阶段是接触 (Contact/Honeymoon Stage),第二阶段是混乱 (Distress (Disorientation/Disintegration) Stage),第三阶段是拒绝(Re-integration Stage), 第四阶段是自律 (Autonomy (Adjustment/Integration) Stage),最后阶段是独立(Independence/Biculturality Stage)

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523120160
Uncontrolled Keywords: adaptasi, culture shock, komunikasi antarbudaya.
Subjects: 400 Language > 495 Languages of east and southeast Asia > 495.1 Chinese
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Cina
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 11 Oct 2023 07:14
Last Modified: 11 Oct 2023 07:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203697
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Kezia Jocelyn.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item