Studi Erosivitas pada Tanah Kuarsa Menggunakan Rainfall Simulator dengan Blower Keong,

Hartoyo, Rego Prima and Jadfan Sidqi Fidari, ST., MT. and Prof. Dr. Ir. Ussy Andawayanti, MS., IPM. (2023) Studi Erosivitas pada Tanah Kuarsa Menggunakan Rainfall Simulator dengan Blower Keong,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kejadian hujan memiliki dampak yang beragam, seperti terbentuknya aliran permukaan dan erosi akibat intensitas hujan. Energi dari hujan tersebut bisa menyebabkan erosi pada suatu lahan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh variasi intensitas hujan terhadap erosi limpasan yang dihasilkan, indeks erosivitas hujan,besar perbandingan laju erosi limpasan rainfall simulator dan dengan metode USLE, dan blower sebagai media angin karena ingin mengetahui faktor klimatologi akan memberikan seberapa besar dampak angin. Sampel tanah merupakan tanah kuarsa yang sudah tersedia di Laboratorium Hidrologi Teknik Penagiran, Kabupaten Malang. Hasilnya, nilai erosivitas dengan kemiringan 5%, hasil dari perhitungan indeks erosivitas hujan dengan intensitas 1 liter/menit atau 3 cm/jam adalah 7.57 ton.m.cm/ha. Kemudian perhitungan ini dapat dilanjutkan dengan intensitas 2 liter/menit adalah 16.76 ton.m.cm/ha dan intensitas 3 liter/menit adalah 26.54 ton.m.cm/ha. Terjadi sedikit perbedaan antara laju erosi pada limpasan yang dihasilkan dari pengujian laboratorium dan perhitungan menggunakan metode Universal Soil Loss Equation (USLE). Perbedaan tersebut disebabkan oleh penggunaan hujan buatan melalui alat simulasi hujan (rainfall simulator) yang hanya mendekati kondisi hujan alami. Percikan air dari nozzle pada alat simulasi tersebut tidak terdistribusi dengan sempurna secara maksimal.Kemudian pengaruh penggunakan blower keong pada alat rainfall simulator adalah kondisi imenggunakan angin erosi limpasan yang terjadi itu lebih besar daripada kondisi yang tanpa angin. Hal ini menunjukkan bahwa waktu yang diperlukan untuk terjadinya erosi menggunakan kondisi dengan angin itu lebih lama daripada kondisi tanpa angin.

English Abstract

Rainfall events have various impacts, such as the formation of surface flow and erosion due to the intensity of the rain. The energy of the rain can cause erosion on a land. The Study comparison of rainfall simulator runoff erosion rate and the USLE method, and blowers as wind media because they want to know climatological factors will provide how much wind impact. The soil sample is quartz soil that is already available at the Penagiran Engineering Hydrology Laboratory, Malang Regency. As a result, the erosivity value with a 5% slope, the result of the calculation of the rain erosivity index with an intensity of 1 liter/minute or 3 cm/hour is 7.57 tons.m.cm/ha. Then this calculation can be continued with the intensity of 2 liters/minute is 16.76 tons.m.cm/ha and the intensity of 3 liters/minute is 26.54 tons.m.cm/ha. There is a slight difference between the erosion rate in runoff resulting from laboratory testing and calculations using the Universal Soil Loss Equation (USLE) method. The difference is due to the use of artificial rain through a rainfall simulator that only approximates natural rain conditions. Splashing water from the nozzle on the simulation tool is only as close as the natural rain conditions.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523070362
Uncontrolled Keywords: Erosivitas, Limpasan, Rainfall Simulator, Metode USLE, Angin
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 11 Oct 2023 07:57
Last Modified: 11 Oct 2023 07:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203636
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rego Prima Hartoyo.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item