Transformasi Unsur Arsitektur Lokal Songkok Recca pada Perancangan Masjid di Kota Makassar,

Alam, Putri Sukma Fijar and Dr.Eng. Ir. Herry Santosa, ST., MT., IPM. (2023) Transformasi Unsur Arsitektur Lokal Songkok Recca pada Perancangan Masjid di Kota Makassar,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Provinsi Sulawesi selatan merupakan pintu masuk peradababan islam di Kawasan Indonesia Timur khususnya Kota Makassar. Kota dengan mayoritas pemeluk agama islam terbanyak di Sulawesi, Kota Makassar telah mendirikan 1300 masjid berdasarkan data Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar. Sebagai pintu masuk peradapan islam di Kawasan Indonesi Timur, Kota Makassar memerlukan perancangan masjid yang ikonik sebagai identitas utama pekembangan umat muslim di Kota Makassar yang dipengaruhi oleh kearifan lokal. Perancangan Masjid di Kota Makasar ini bertujuan untuk menghadirkan identitas tempat yang dapat mengakomodasi kebutuhan ibadah, pendidikan, sosial, dan ekonomi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal. Songkok Recca sendiri merupakan kearifan lokal di Kota Makassar yang mejadi bentuk akulturasi budaya dalam penyebaran agama islam di Kawasan Indonesia Timur. Songkok Recca merupakan identitas strata sosial dikalangan masyarakat bugis. Songko' Recca mengacu pada proses pembuatan pelepah daun lontar yang dipukul (recca') hingga menjadi serat. Strategi desain dalam perancangan ini adalah mentransformasikan metafora Songkok Recca kedalam bentuk bangunan masjid menggunakan metode desain pragmatisme hingga menghasilkan visual bangunan yang ikonik. Dalam pemenuhan unsur isu arsitektur lokal Songkok Recca sebagai identitas utama Masjid di Kota Makassar maka pendekatan desain yang digunakan merupakan pendekatan Metafora Tangible, yaitu bentuk metafora yang berdasar pad karakter visual ataupun material. Perancangan masjid ini secara tidak langsung menerapkan makna/kiasan berupa identitas visual perkembangan peradapan islam di Kota Makassar berdasarkan unsur kebudayaan setempat yaitu songkok recca. Konsep desain masjid adalah dengan menghasilkan ikon masuknya peradapan islam di Kota Makassar diwujudkan dengan bentuk massa bangunan yang eksploratif. dapat mengangkat potensi kearifan lokal kota makassar, khususnya songkok recca dapat di kenal lebih luas oleh masyarakat. Perancangan masjid ini difokuskan pada integrasi pemenuhan kebutuhan Ruang Ibadah, Pendidikan, Sosial dan Ekonomi yang sinergi dalam satu Bangunan dan Pelataran, namun tetap tidak saling mengganggu dalam aktifitasnya diterapakan dengan pemisahan tinggi lantai dan pengelompokan ruang berdasarkan fungsi ibadah dan fungsi non-ibadah.

English Abstract

South Sulawesi Province is the entrance to Islamic civilization in Eastern Indonesia, especially Makassar City. The city with the largest Muslim majority in Sulawesi, Makassar City, has built 1300 mosques based on data from the Makassar Religious Research and Development Center. As the entrance to Islamic civilization in the East Indonesian Region, Makassar City requires the design of an iconic mosque as the main identity for the development of Muslims in Makassar City, which is influenced by local wisdom. The mosque's design in Makassar City aims to present a place identity that can accommodate religious, educational, social and economic needs that uphold local wisdom values. Songkok Recca is a local wisdom in Makassar City, a form of cultural acculturation in the spread of Islam in Eastern Indonesia. Songkok Recca is the identity of the social strata among the Bugis community. Songko' Recca refers to making palm leaf fronds which are beaten (recce) to become a fibre. The design strategy in this design is to transform the Songkok Recca metaphor into the form of a mosque building using the pragmatism design method to produce an iconic building visually. In fulfilling the elements of the local architectural issue of Songkok Recca as the main identity of the mosque in Makassar City, the design approach used is the Tangible Metaphor approach, which is a form of metaphor based on visual or material characters. The design of this mosque indirectly applies a meaning/figurative in the form of a visual identity to the development of Islamic civilization in the city of Makassar based on local cultural elements, namely Songkok Recca. The design concept of the mosque is to produce an icon of the entry of Islamic civilization into the city of Makassar, which is realized in the form of an exploratory mass of buildings. It can raise the potential of local wisdom in the city of Makassar, especially Songkok Recca, which the public can know more widely. The design of this mosque is focused on integrating meeting the needs of Prayer Spaces, Education, Social and Economic in one Building and Grounds, but still not interfering with each other in their activities together by implementing a separation of floor heights and grouping spaces based on worship functions and non-worship functions.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523070347
Uncontrolled Keywords: Arsitektur Metafora, Songkok Recca, Masjid, Makassar
Subjects: 700 The Arts > 720 Architecture
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 09 Oct 2023 06:41
Last Modified: 09 Oct 2023 06:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203599
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Putri Sukma Fijar A.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (27MB)

Actions (login required)

View Item View Item