Chozali, Firrizqi and Dr. Dra. Ismi Prihandari,, M.Hum. (2023) Fenomena Bankonka Dalam Film Oh Lucy! Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Fenomena menunda pernikahan (bankonka), saat ini menjadi masalah yang sangat serius bagi pemerintah Jepang. Hal ini menyebabkan meningkatnya usia rata-rata menikah baik laki-laki maupun perempuan. Berawal dari permasalahan ini, maka dilakukanlah penelitian mengenai fenomena menunda pernikahan yang juga dapat diamati dalam film yang berjudul “Oh Lucy!”. Penelitian ini membahas bagaimana representasi fenomena bankonka dalam film “Oh Lucy!”. Representasi fenomena bankonka ini dianalisis berdsarkan pendekatan sosiologi. Teori yang digunakan adalah Teori Sosiologi Sugeng Pujileksono yang menjelaskan bahwa sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang membicarakan atau memperbincangkan teman pergaulan. Istilah teman dalam perkembangannya memiliki arti masyarakat sebagai konsekuensi hubungan sosial antar teman yang melibatkan banyak individu. Teori pendukung lain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mise-en-scene dan Sinematografi. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif, data yang diambil adalah tangkapan layar dan dialog para tokoh yang mnunjukkan penggambaran adegan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perempuan yang menunda pernikahan dapat fokus pada karirnya sehingga dia dapat memiliki karir yang bagus dan finansial yang stabil serta menjadi individu yang mandiri tanpa harus bergantung pada laki-laki. Selain itu, mereka juga dapat mengeksplorasi diri, menjalin hubungan dengan berbagai macam orang, dan memperluas koneksi yang dimiliki. Kemudian, perubahan dalam nilai-nilai sosial, tuntutan pendidikan dan karir, dan perubahan struktur sosial dalam rumah tangga, membuat perempuan dekade ini tidak lagi terbatas hanya sebagai ibu rumah tangga ketika sudah menikah. Perempuan juga dapat mengembangkan karirnya dan menjadi lebih mandiri. Akan tetapi, hal itu justru membuat baik perempuan ataupun laki-laki lebih memilih untuk menunda pernikahannya. Sehingga menyebabkan angka usia pernikahan meningkat. Tidak hanya itu, perempuan yang menunda pernikahannya dan melebihi usia lima puluh tahun, akhirnya lebih memilih untuk tidak menikah.
Other obstract
晩婚化現象は現在、日本政府にとって非常に深刻な問題となっている。これにより、男女ともに平均結婚年齢が上昇している。この問題を起点として、映画『オー・ルーシー！』にも見られる結婚延期現象についての研究を行った。本研究は、晩婚化現象が映画『オー・ルーシー!』の川島節子というキャラクターにおいてどのように表現されているかについて議論する。晩婚化現象の表現は、社会的行動、ジェンダー、社会化のパラダイムに対する社会学的アプローチに基づいて分析した。 使用した理論は、晩婚化が結婚を先送りする傾向があることを説明する徳弘洋子の晩婚化理論である。この研究で使用される他の支持理論は、社会学、ミザンセーヌ、映画撮影である。使用した調査方法は定性的記述調査タイプであり、取得したデータはシーンの描写を示すスクリーンショットとキャラクターの会話である。 本研究の結果は、結婚を先延ばしにした女性が、男性に依存することなく、良いキャリアを築き、経済的に安定し、自立した個人になるためにキャリアに集中できることを示している。さらに、自分自身を探求し、さまざまな人々と関係を築き、つながりを広げることもできる。そして、社会的価値観の変化、教育やキャリアへの要求、家庭の社会構造の変化により、この10年間の女性は、結婚しても主婦であることに限定されなくなった。女性もキャリアを開発し、より自立することができた。しかし、実際にはこのことが女性も男性も結婚を先延ばしにする傾向にあり、これが結婚年齢の上昇につながった。それだけではなく、結婚を先延ばしにして50歳を超えた女性は、最終的には結婚しないことを好むようである。
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0523120126 |
| Uncontrolled Keywords: | Sosiologi, Fenomena, Fenomena Bankonka, Mise-enscene, Sinematografi |
| Subjects: | 400 Language > 495 Languages of east and southeast Asia > 495.6 Japanese |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Jepang |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 09 Oct 2023 04:50 |
| Last Modified: | 09 Oct 2023 04:50 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203577 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Firrizqi Chozali.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |