Amalia, Fadhila and Siti Zurinani, S.Ant., M.A. (2023) Di Balik Eksistensi Kampung Budaya Polowijen: Peran Aktor Dalam Pengembangan Pariwisata Pasca Pandemi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kota Malang yang dijadikan salah satu destinasi wisata bagi sebagian masyarakat yang ingin ke Jawa Timur ini memiliki tempat wisata yang menarik perhatian masyarakat, yaitu wisata kampung tematik. Kampung Tematik telah menarik wisatawan beberapa tahun terakhir ini, salah satunya Kampung Budaya Polowijen. Kampung Budaya Polowijen hadir dengan menyuguhkan tema sejarah dan kebudayaan Kota Malang. Kampung Budaya Polowijen yang berdiri pada tahun 2017 ini kemudian harus menghadapi pandemi covid-19 di tengah masa kejayaannya. Peran dan strategi dari aktor di balik Kampung Budaya Polowijen kemudian diharuskan untuk beradaptasi dengan keadaan. Selama pandemi covid-19, kegiatan-kegiatan Kampung Budaya Polowijen berpindah ke daring, sehingga menjadikannya e-tourism. Pandemi telah usai, tak membuat Kampung Budaya Polowijen kembali normal seperti sedia kala. Pasca pandemi, Kampung Budaya Polowijen harus kembali beradaptasi. Peran dan strategi aktor kemudian harus kembali diubah dan disesuaikan. Penelitian ini berupaya untuk menggali peran dan strategi para aktor dalam pengembangan pariwisata Kampung Budaya Polowijen pasca pandemi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teori Modal Sosial Robert Putnam. Hasil dari penelitian ini bahwa dalam menjalankan sebuah kampung tematik diperlukannya peran dan strategi aktor yang mumpuni. Peran aktor dalam pengembangan Kampung Budaya Polowijen dapat dilihat dengan memanfaatkan dan mempertahankan koneksi yang dimiliki. Strategi pun perlu disesuaikan dengan kondisi yang sedang dihadapi Peran aktor untuk pengembangan pariwisata dapat dilihat dari aktor yang berusaha untuk mempertahankan koneksi. Melalui kacamata modal sosial Putnam yang melihat tiga aspek utama, yaitu kepercayaan, jaringan, dan norma. Dalam konteks KBP, aktor-aktor tertentu memiliki jaringan yang cukup kuat untuk membantu dalam perkembangan KBP, kepercayaan yang dibangun oleh para aktor, dan norma pun dapat terbentuk karena munculnya saling percaya.
English Abstract
The city of Malang, which is one of the tourist destinations for some people who want to visit East Java, has interesting tourist attractions, namely thematic village tourism. Thematic villages have attracted tourists in recent years, one of which is Polowijen Cultural Village. Polowijen Cultural Village presents a theme of the history and culture of Malang City. This cultural village, established in 2017, then had to face the COVID-19 pandemic during its heyday. The role and strategies of the actors behind Polowijen Cultural Village had to adapt to the situation. During the COVID-19 pandemic, the activities of Polowijen Cultural Village moved online, making it an e-tourism destination. Although the pandemic has ended, Polowijen Cultural Village has not returned to normal as it used to be. Post-pandemic, Polowijen Cultural Village must adapt once again. The roles and strategies of the actors need to be modified and adjusted. This research aims to explore the roles and strategies of the actors in the development of tourism in Polowijen Cultural Village after the pandemic. The method used is qualitative research with an ethnographic approach. The data obtained are then analyzed using Robert Putnam's Social Capital theory. The results of this study indicate that in running a thematic village, competent actors and strategies are needed. The roles of the actors in the development of Polowijen Cultural Village can be seen by utilizing and maintaining their connections. Strategies also need to be adjusted to the current conditions. The roles of the actors in tourism development can be seen from their efforts to maintain connections. Through the lens of Putnam's social capital, which looks at three main aspects, namely trust, networks, and norms, certain actors in the context of Polowijen Cultural Village have strong networks to assist in its development, trust built by the actors, and norms can be formed through mutual trust.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523120108 |
Uncontrolled Keywords: | Pariwisata, Peran Aktor, Strategi, Modal Sosial, Kampung Budaya Polowijen,Tourism, Actor Roles, Strategies, Social Capital, Kampung Budaya Polowijen |
Subjects: | 300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 06 Oct 2023 04:12 |
Last Modified: | 06 Oct 2023 04:12 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203551 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Fadhila Amalia.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |