Analisis Bahasa Rupa pada Relief Ramayana di Pura Giri Kawijayan sebagai Representasi Budaya Lokal.

Yulistiari, Erika and Dyanningrum Pradhikta,, S.Sn., M.Ds. (2023) Analisis Bahasa Rupa pada Relief Ramayana di Pura Giri Kawijayan sebagai Representasi Budaya Lokal. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini membahas relief Ramayana yang berada di Pura Giri Kawijayan, Keraton Gunung Kawi. Ramayana merupakan kisah cinta legendaris antara Rama dan Sita melawan Rahwana. Fokus penelitian ini membahas mengenai identifikasi motif pada relief, serta terjemahan bahasa rupa pada relief Ramayana. Adapun teori yang digunakan penulis adalah teori Bahasa Rupa yang dikemukakan Primadi Tabrani. Penelitian yang dilakukan penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif. Adapun sumber data primer yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah Relief pada Pura Giri Kawijayan, Pura Giri Kawijayan, serta tambahan literasi berupa buku relief ramayana. Sedangkan sumber data sekunder yang penulis gunakan adalah wawancara dengan beberapa narasumber seperti: guide keraton gunung kawi, pengurus Pura Giri Kawijayan, tokoh agama Hindu yang ada di Keraton Gunung Kawi, serta seniman pemahat relief Ramayana di Pura Giri Kawijayan (sebagai key informan). Berdasarkan identifikasi motif pada Relief Ramayana, diperoleh temuan empat jenis motif yang terdiri dari motif manusia, motif hewan, motif bangunan, dan motif tumbuhan. Pada relief tersebut juga ditemukan wimba sebanyak 143 buah dengan total 96 wimba pada relief naratif, serta 47 wimba pada relief dekoratif. Pesan moral yang terdapat pada relief ini menunjukkan bahwa relief Ramayana di Pura Giri Kawijayan merupakan wujud representasi budaya lokal. Adapun pesan moral yang dapat diambil di dalam kisah Ramayana pada relief ini adalah nilai cinta kasih, mawas diri, bela negara, setia, patuh kepada orang tua, rela berkorban, serta menjaga kesucian.

English Abstract

This study discusses Ramayana relief located at Giri Kawijayan Temple, Gunung Kawi palace. Ramayana is a legendary love story between Rama and Sita against Ravana. The focus of this research is identification of motifs in the relief and the visual translation of the Ramayana story. The theory used by the author is the theory of Visual Language theory proposed by Primadi Tabrani. Research conducted by the author using descriptive qualitative method. The primary data source used by the author in this study is the Relief at the Giri Kawijayan Temple, Giri Kawijayan Temple, and additional literary resources such as books on Ramayana relief. While the secondary data sources that the authors use are interviews with several sources such as: Gunung Kawi palace guide, Giri Kawijayan Temple administrator, Hindu religious figures at Gunung Kawi Palace, and Ramayana relief artist at Giri Kawijayan Temple (as key informant). Based on the identification of motifs in the Ramayana Relief, four types of motifs were found consisting of human motifs, animal motifs, building motifs, and plant motifs. In this relief, 143 wimba were also found with a total of 96 wimba in narrative relief, and 47 wimba in decorative relief. The moral massage contained in this relief shows that the Ramayana relief at Giri Kawijayan Temple is a representation of local culture. The moral messages that can be taken from the Ramayana story in this relief are the values of love, introspection, defending the country, loyalty, obedience to parents, willingness to sacrifice, and maintaining purity.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523120104
Uncontrolled Keywords:	Bahasa Rupa, Relief Ramayana, Pura Giri Kawijayan, Representasi Budaya Lokal.Visual Language, Ramayana Relief, Giri Kawijayan Temple, Representation of Local Culture
Subjects:	700 The Arts > 700 The arts
Divisions:	Fakultas Ilmu Budaya > Seni Rupa Murni
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	06 Oct 2023 04:10
Last Modified:	06 Oct 2023 04:10
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203545

Text (DALAM MASA EMBARGO) Erika Yulistiari.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (6MB)

Actions (login required)

View Item