Ikhsan, Muhammad Izzatul and Dr. Eng. Yudy Surya Irawan, ST., M.Eng. and Ir. Tjuk Oerbandono, MSc. CSE. (2023) Pengaruh Diameter Gesek Tembaga Terhadap Kekuatan Tarik Sambungan Las Gesek Aluminium A6061 dan Tembaga C1100,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pengelasan gesek adalah proses penggabungan dua material dengan panas berasal dari hasil gesekan yang dihasilkan oleh salah satu komponen relatif terhadap yang lain di bawah gaya normal. Pengelasan logam yang berbeda menghadirkan peluang menarik untuk aplikasi industri modern. Misalnya, di sektor penerbangan terkait, Sebagian besar struktur dibangun dengan menggabungkan bahan dan paduan dengan sifat yang berbeda. Perakitan dua logam berbeda bertujuan untuk menghasilkan material yang ringan dan struktural. Pada penelitian ini menggunakan metode pengelasan gesek Continuous Drive Friction Welding (CDFW) dissimilar dengan material bahannya menggunakan Aluminium A6061 dan Tembaga C1100 yang berbentuk silinder pejal dan diberi variasi pada diameter gesek tembaga 4 mm, 6 mm, 8 mm, dan 10 mm, sedangkan diameter gesek aluminium adalah 10 mm. Proses pengelasan gesek dilakukan dengan parameter permesinan seperti waktu gesek 8 detik, tekanan awal 80 bar, dan tekanan akhir 150 bar. kemudian spesimen hasil las gesek disesuaikan dengan standar AWS B4:2007 untuk dilakukan uji kekuatan tarik. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perbedaan ukuran diameter gesek tembaga berpengaruh pada kekuatan tarik, sifat fisik, dan tebal interface, dikarenakan bidang kontak yang terjadi pada saat pengelasan gesek mampu mempengaruhi panas yang dihasilkan membentuk flash dan membuat lapisan tebal interface menjadi berbeda, yang akan mempengaruhi nilai kekerasan pada material serta mempengaruhi kekuatan tarik.
English Abstract
Friction welding is a process of joining two materials with heat derived from the friction produced by one of the components relative to the other under normal force. Welding of dissimilar metals presents exciting opportunities for modern industrial applications. For example, in the aerospace-related sector, most structures are built by combining materials and alloys with different properties. The assembly of two dissimilar metals aims to produce a lightweight and structural material. This study uses the Continuous Drive Friction Welding (CDFW) dissimilar friction welding method with the material using aluminum A6061 and Copper C1100 in the form of a solid cylinder and given variations on the copper friction diameter of 4 mm, 6 mm, 8 mm, and 10 mm, while the diameter friction of aluminum is 10 mm. The friction welding process is carried out with machining parameters such as friction time of 8 seconds, friction pressure of 80 bar, and upset pressure of 150 bar. then the friction weld specimens are adjusted to the AWS B4:2007 standard for a tensile strength test. The results showed that the difference in the size of the copper friction diameter affects the tensile strength, physical properties, and interface thickness because the contact area that occurs during friction welding can affect the heat generated to form flash and make the interface thickness layer different, which will affect the hardness value. on the material and affect the tensile strength.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523070315 |
Uncontrolled Keywords: | Pengelasan Gesek, Continuous Drive Friction Welding, Kekuatan Tarik, Diameter Gesek Tembaga, Aluminium A6061, Tembaga C1100. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.8 Machine engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 03 Oct 2023 08:24 |
Last Modified: | 03 Oct 2023 08:24 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203504 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Izzatul Ikhsan.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (35MB) |
Actions (login required)
View Item |